"Maafkan aku yang kemarin tidak bisa mengajarimu lagi, Selina!" "Aku yang seharusnya minta maaf, Kak. Kemarin aku lama di ruangan CEO." "Tidak, itu bukan salahmu, itu bagian dari pekerjaan kita." Elvan dan Selina bertemu pagi itu dan mereka pun tersenyum bersamaan saat mereka saling meminta maaf. "Hmm, tapi baiklah, hari ini aku agak sibuk, tapi kalau kau mau belajar, aku bisa membantumu sebentar sebelum jam makan siang," kata Elvan lagi. "Hmm, asal tidak merepotkan, Kak." "Sama sekali tidak repot, Selina. Aku..." Belum sempat Elvan menyelesaikan ucapannya, ponsel Selina sudah berbunyi lagi. "Maaf, ini Bora lagi, Kak." "Angkat saja!" Selina tersenyum sebelum mengangkat teleponnya dan Selina langsung mendengus kesal mendengar lagi-lagi Dhexel memanggilnya. "Ya ampun, apa lagi yang dia inginkan sepagi ini?" "Entahlah, Selina! Tapi Pak Marlo menunggu di depanku lagi, jadi cepatlah!" Selina menggeram kesal sebelum ia menutup teleponnya, tapi Selina kembali tersenyum saat mena
Terakhir Diperbarui : 2023-08-14 Baca selengkapnya