"Kau!" Rebecca beranjak bangkit dari kursinya saat melihat Selina. Senyuman Rebecca pun terus mengembang saat akhirnya ia melangkah mendekati Selina. "Apa ini Selina kekasihmu, Dhexel?" "Ah, iya, ini Selina, Ma! Selina, ini Mamaku!" Selina mengerjapkan mata tidak menyangka ternyata wanita yang tersenyum padanya kemarin ada ibunya Dhexel. "Ah, iya, Bu, kemarin kita bertemu di kantor." "Benar, kau adalah wanita yang membantu mengepel lantai itu kan?" "Eh, iya!" Entah mengapa Selina begitu sungkan pada Rebecca. Dhexel sendiri yang mendengarnya langsung mengernyit. "Mama dan Selina sudah pernah bertemu?" "Kami bertemu kemarin, Dhexel. Mama ke Putra Perkasa dan Mama melihat Selina ini sedang mengepel lantai." Dhexel makin mengernyit menatap Selina. "Mengepel lantai? Untuk apa kau mengepel lantai, Selina?" Dexter dan Darrel masih terdiam di tempatnya, sedangkan Heidy langsung bangkit berdiri dengan menyebalkan. "Memang tugasnya mengepel lantai, dia kan seorang cleaning service
Read more