Beranda / Romansa / Penipu Cantik dan Hot CEO / Mendadak Tersipu Sendiri

Share

Mendadak Tersipu Sendiri

last update Terakhir Diperbarui: 2023-08-18 09:14:52

"Ingatlah, kau berhutang padaku!"

Pesan Dhexel terus terngiang di kepala Selina saat Selina sudah berbaring di ranjangnya malam itu.

Selina pun makin bergidik membayangkan apa yang akan pria itu lakukan padanya karena Selina tahu Dhexel membencinya.

"Ah, mengapa harus ada momen yang membuat aku berhutang padanya, padahal aku tidak pernah meminta bantuannya untuk membayar hutang!" desah Selina frustasi.

Di saat yang sama, Dhexel sendiri juga sedang memikirkan Selina, namun sama sekali tidak seburuk yang Selina pikir.

Sejak Dhexel terpesona pada kecantikan wanita itu, Dhexel sudah merasa ada yang aneh dengan dirinya, apalagi sejak mereka berpelukan di dalam lift tadi.

Rasanya seolah magnet Selina terus menarik Dhexel, panah cupid juga secara mengejutkan tertancap di hati Dhexel, dan bahasa singkatnya, Dhexel merasa seperti kena pelet.

Bahkan Dhexel menyetir ke rumah wanita itu tadi, membantu wanita itu tanpa diminta, dan ingin bertemu lagi setelah mereka berpisah.

"Ck, ada yang t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Penipu Cantik dan Hot CEO   Wis Me Luck, Sayang!

    "Sampai kapan kau akan memandangi sushinya, Bos? Makan saja! Apa aku perlu meminta office girl menghangatkannya?" Marlo terus melirik kotak sushi Dhexel yang entah sudah berapa lama dipandangi oleh Dhexel. "Sushi ini bukan untuk dimakan, Marlo." "Lalu untuk apa? Kalau tidak dimakan, lama-lama sushinya akan rusak." "Ck, kau itu cerewet sekali, Marlo! Aku tidak akan memakan sushi ini, tapi aku lapar sekali dan aku tidak sempat keluar makan siang jadi cepat belikan aku makan!""Tapi sushinya ...." "Tidak akan dimakan, Marlo! Sudah cepat pergi sana!" gertak Dhexel kesal. Marlo yang mendengarnya pun tidak berani menyahut lagi dan ia pun langsung pergi untuk membelikan Dhexel makanan, sementara Dhexel sendiri hanya terus tersenyum menatap sushi yang disusun dengan begitu cantik itu. Di sisi lain, Selina dan Bora masih melangkah ke arah kantin siang itu untuk makan siang. Mereka pun melewati lobby untuk menuju ke kantin dan mereka bertemu dengan Marlo di sana. "Eh, Marlo!" panggil S

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-19
  • Penipu Cantik dan Hot CEO   Wanita Yang Terobsesi Padanya

    Seorang wanita cantik menatap ponselnya begitu lama setelah ia mengirim pesan pada pujaan hatinya, namun sayangnya, pesan itu tidak kunjung dibalas. Wanita itu pun masih menunggu sambil menatap ponselnya saat terdengar suara menyapanya. "Bonjour!"Wanita cantik bernama Heidy itu pun tersenyum pada Odette, teman yang menyapanya, lalu ia langsung menyimpan ponselnya ke dalam tasnya. Di tengah keindahan Kota Paris hari itu, Heidy dan teman-temannya sedang sibuk dengan persiapan pertunjukkan tari balet yang akan digelar malam ini. Merupakan hal biasa bagi Heidy menari di panggung-panggung Internasional yang membuatnya harus bolak-balik ke luar negeri."Bagaimana? Apa kau sudah siap, Heidy?" "Hmm, tentu saja!"Heidy tersenyum, tapi jelas terlihat ada beban pikiran di sana sampai Odette pun mengernyit melihatnya. "Mengapa kau terlihat tidak bersemangat, hmm? Bukankah malam ini kau adalah angsa putih? Kau spotlight utama malam ini. Bersemangatlah! Tunjukkan yang terbaik!" cetus Odette

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-20
  • Penipu Cantik dan Hot CEO   Melihatnya Dipeluk Wanita Lain

    "Jadi dia mengajakmu makan bersama? Oh, bukankah ini sudah terlihat jelas, Selina? Pak Dhexel pasti menyukaimu!" Bora terus terkikik saat Selina menceritakan apa yang dilakukan Dhexel tadi, sedangkan Selina hanya berdecak kesal. "Ck, sudah kubilang jangan terlalu halu kan? Kisah seperti itu hanya ada dalam drama, Bora!" "Hei, memang terkesan seperti dalam drama, tapi bukankah tidak ada yang tidak mungkin, hmm? Terkadang drama juga dibuat karena di dunia nyata kejadiannya benar-benar ada."Bora kembali terkikik menggoda Selina namun Selina langsung mengibaskan tangannya. "Ah, sudahlah, makin lama ucapanmu makin ngawur! Bekerja saja! Eh, tapi aku harus menyerahkan ini pada Kak Elvan, aku pergi dulu ya!" Selina langsung tersenyum tersipu sebelum ia segera melesat ke ruang kerja Elvan. Bora yang melihatnya pun mendadak berpikir serius. "Pak Dhexel atau Kak Elvan? CEO atau GM? Ah, sungguh kalau aku disuruh memilih, aku juga pasti bingung. Tapi bukankah tidak ada orang bodoh yang akan

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-21
  • Penipu Cantik dan Hot CEO   Rasa Aneh Di Hatinya

    Dhexel dan Marlo baru saja keluar dari lift saat tatapan Dhexel langsung menangkap Selina di sana yang sedang berjalan bersama Bora. Beberapa hari ini Dhexel terus meminta Selina menemaninya makan di kantor, tapi siang ini tidak karena Dhexel sangat sibuk sejak pagi. Dan rasanya menatap Selina di sana seolah menjadi angin segar untuk Dhexel. Dhexel pun masih menatap Selina di sana sampai seorang wanita tiba-tiba menghambur ke arahnya dan Dhexel begitu terkejut melihatnya. Belum sempat Dhexel berpikir lagi, namun wanita itu sudah langsung memeluknya dengan begitu erat. "Aku merindukanmu, Sayang!" Dhexel mematung dan ia sama sekali tidak membalas pelukan itu. Cukup lama Dhexel hanya mematung di sana sebelum akhirnya ia mengedipkan matanya dan jantungnya pun berdebar begitu hebat. Perlahan Dhexel mendorong lembut wanita itu. "H-Heidy, kau ...." "Surprise, Dhexel! Aku pulang bersama Darrel!" Heidy menoleh ke belakang dan terlihat Darrel yang baru saja masuk ke perusahaan sambil

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-22
  • Penipu Cantik dan Hot CEO   Melihat Kemesraan Lagi

    "Hmm, aku merindukan makanan Indonesia, ini enak sekali, Dhexel. Makanlah yang banyak, Sayang!" Heidy begitu bersemangat saat makan siang bersama Dhexel dan Darrel. Bahkan Heidy terus menyendokkan lauk untuk Dhexel walaupun Dhexel terus menolaknya. "Cukup, Heidy! Cukup! Aku sudah kenyang!" seru Dhexel. "Tapi kau terlihat makin kurus, Dhexel! Makanlah yang banyak ya!" Heidy terus tersenyum sumringah, tapi Dhexel sendiri makin merasa tidak nyaman, apalagi ada Darrel di sana. Tentu saja Darrel sendiri sudah biasa menahan perasaannya, namun Dhexel yang tidak bisa seperti ini pada adiknya itu. "Berikan saja pada Darrel, aku sudah kenyang, Heidy!" Heidy sempat melirik ke arah Darrel namun Darrel sendiri langsung menolaknya. "Aku juga sudah kenyang, Heidy! Aku makan banyak sekali siang ini," seru Darrel sambil langsung meneguk minumannya. Begitu juga dengan Dhexel yang buru-buru menyelesaikan makannya dan meneguk minumannya juga. "Ya ampun, kalian itu pria tapi kalian makan sedikit

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-23
  • Penipu Cantik dan Hot CEO   Kekasih Pura-Pura

    Dhexel dan Selina masih bertatapan di posisi mereka. Jantung keduanya berdebar begitu kencang namun Dhexel menunjukkan ekspresi yang begitu tenang. Berbeda dengan Selina yang sudah gelisah sendiri dan salah tingkah melihat Dhexel dan Heidy di sana. "Eh, Pak Dhexel!" sapa Bora duluan sambil melirik Selina. "Itu ... kami permisi dulu!" Kali ini Selina yang berbicara. Selina pun segera menarik Bora keluar dari sana, namun sebelum Selina bisa benar-benar pergi, Dhexel sudah menahannya. "Tunggu, Selina!" Sontak Selina menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah Dhexel. "Aku ada perlu denganmu, ikut ke ruanganku sebentar!" "Eh, aku?" Selina membelalak kaget. "Ya, kau! Bora, tolong antar Nona Heidy ke mana saja yang dia mau karena aku tidak sempat menemaninya. Heidy, kau ditemani Bora dulu saja karena aku sangat sibuk!" "Apa? Tapi Dhexel ...."Heidy mencoba protes, namun Dhexel langsung melepaskan dirinya dari Heidy dan masuk ke dalam lift. Selina dan Bora masih tetap diam di tempa

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-25
  • Penipu Cantik dan Hot CEO   Seperti Kencan Sungguhan

    "Apa? Kekasih? Kau pasti sudah gila. Berakting sebagai kekasihmu? Bagaimana mungkin?" Selina memekik kaget mendengar ucapan Dhexel yang sangat tidak masuk akal. Namun reaksi Dhexel nampak biasa saja. "Apanya yang tidak mungkin? Tapi jangan halu dulu, bukan kekasih sungguhan, ini hanya akting saja untuk membuat Heidy menjauh dariku." Selina sampai mengernyit tidak mengerti. "Apa? Kau mau membuat Nona Heidy menjauh darimu? Tapi mengapa?" "Kau terlalu banyak tanya, Selina! Aku sudah bilang kalau aku tidak menyukai Heidy kan? Sudah lama dia mengejarku, aku juga sudah berkali-kali menolaknya, tapi dia tetap mengejarku, jadi kupikir dengan adanya kekasih di sampingku, dia akan berhenti melakukannya." "Tapi apakah itu masuk akal? Maksudku ... Nona Heidy itu sangat cantik dan sempurna jadi tidak mungkin kau menolaknya tapi kau bersamaku, itu sulit dipercaya." Dhexel menghembuskan napas panjangnya. "Kau itu terlalu banyak bertanya dan overthinking, Selina! Aku hanya memintamu beraktin

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-27
  • Penipu Cantik dan Hot CEO   Dia Adalah Kekasihku

    "Ya ampun, kau baik sekali, Pak Dhexel!" Aula menatap Dhexel dengan begitu sungkan saat Dhexel menemani Selina pulang ke rumah dan memberikan makan siang untuk Aula dan Juna. "Iya, Pak, kami sangat berterima kasih," timpal Juna sopan. "Tidak usah sungkan, tapi bagaimana kondisimu, Bu Aula?" "Kondisiku baik-baik saja. Terima kasih!" "Kapan kau harus periksa ke dokter lagi? Kalau kau butuh Selina menemanimu, katakan saja, aku pasti akan memberi ijin." "Astaga, kau baik sekali, Pak Dhexel, Selina beruntung sekali mendapatkan bos sepertimu." Aula melirik Selina dan Selina hanya bisa mengulum senyumnya. "Oh ya, Bu Aula, aku juga berterima kasih untuk sushinya, aku suka sekali!" "Benarkah itu? Syukurlah kalau kau menyukainya, Pak Dhexel, tapi kalau kau menginginkannya lagi, katakan saja, aku akan membuatkannya lagi untukmu.""Tidak perlu repot-repot, Bu! Terima kasih!" Lagi-lagi Dhexel dan Aula mengobrol dengan begitu akrab sampai Selina makin mengagumi Dhexel yang entah mengapa ma

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-29

Bab terbaru

  • Penipu Cantik dan Hot CEO   Penipu Cantik dan Hot CEO (END)

    "Aku ingin menjadi badut lagi di depan The Market Suka-Suka!" Dhexel langsung membelalak mendengar permintaan Selina yang begitu mustahil. Tiga bulan awal kehamilan, Selina jalani dengan cukup sulit karena Selina terus muntah, tapi memasuki bulan keempat, Selina sudah mulai aktif. Selina pun mulai ngidam, tapi bukan ngidam makanan, melainkan ngidam beraktivitas, seperti bersepeda atau joging. Tentu saja itu masih normal saja walaupun Dhexel tetap tidak menurutinya sampai Selina terus mengomel, tapi sekarang di umur kehamilan Selina yang masuk bulan kelima, permintaan Selina makin aneh."Mana bisa kau menjadi badut lagi, Sayang? Pertama karena promosinya memang sudah tidak memakai badut, dan yang kedua kau sedang hamil, Selina," sahut Dhexel sabar. "Memangnya kenapa kalau aku sedang hamil? Aku kan tetap bisa memakai topeng monyetnya. Lagipula kau kan CEO-nya, adakan lagi promosi dengan badutnya." "Tidak bisa, Sayang! Sudah berbeda sekarang." "Apanya yang berbeda, Dhexel? Aku mau

  • Penipu Cantik dan Hot CEO   Kebahagiaan Yang Sempurna

    Hampir dua bulan berlalu sejak pesta pernikahan dan pasangan pengantin baru itu pun akhirnya pulang dari bulan madunya keliling Eropa. Semua anggota keluarga pun menyambutnya dengan sumringah, terutama Aula dan Juna yang sudah sangat merindukan Selina. "Akhirnya kalian pulang juga, Ibu sangat merindukanmu, Selina!" "Aku juga, Ibu!" Selina dan Aula berpelukan begitu erat dan mereka pun menghabiskan waktu bersama beberapa hari setelahnya. Dhexel dan Selina sendiri juga sudah pindah ke rumah baru mereka di mana Dhexel dan Selina hanya tinggal berdua saja bersama dengan pelayan. Dhexel sendiri sebenarnya sudah mengajak Aula dan Juna untuk tinggal bersama tapi mereka menolaknya. Bagi Aula, kehidupan rumah tangga akan lebih sehat kalau hanya ada satu kepala keluarga di dalamnya yaitu Dhexel. Biarkan mereka mengatur rumah tangga mereka dengan cara mereka sendiri. Dan pikiran itu sama seperti yang Rebecca pikirkan. Walaupun begitu, Dhexel dan Selina sangat sering mengunjungi rumah Aula

  • Penipu Cantik dan Hot CEO   Malam Pertama Yang Menggebu

    "Akhirnya acaranya selesai juga, Sayang!" "Ya, aku mulai mengantuk, Dhexel. Aku bangun subuh tadi untuk make up."Dhexel dan Selina sudah berada di kamar hotel mereka malam itu setelah akhirnya serangkaian acara pesta pun selesai. "Aku juga bangun subuh, Sayang, bukan untuk make up tapi aku terlalu bersemangat menyambut hari ini," sahut Dhexel. Selina tersenyum mendengarnya dan Dhexel pun langsung memeluk mesra istrinya itu. "Aku mencintaimu, Selina! Dan akhirnya kita tidak perlu berjauhan lagi sekarang." "Haha, kapan kita pernah berjauhan, Dhexel? Kau selalu menarikku mendekat." Dhexel tergelak dan ya, itu memang benar. Dhexel selalu mempunyai seribu satu cara dan alasan untuk menarik Selina mendekat. Dhexel pun mendekap istrinya ikut makin erat, begitupun Selina yang balas memeluk suaminya dan mereka pun begitu menikmati hangatnya pelukan setelah sah menjadi suami istri itu. Cukup lama mereka berpelukan di sana sebelum tiba-tiba Dhexel bergerak dan secara mengejutkan membopo

  • Penipu Cantik dan Hot CEO   Wedding Day

    Persiapan pernikahan selalu menjadi hari yang sibuk untuk pasangan manapun, termasuk pasangan Dhexel dan Selina. Dhexel menginginkan pernikahan yang sempurna untuk mereka, tapi Selina menginginkan yang sederhana saja. Hidup sederhana sejak kecil membuat Selina tidak punya banyak impian untuk pesta pernikahannya, Selina lebih fokus pada kehidupan setelah menikah nanti. Selina pun selalu menolak semua dekorasi mewah yang Dhexel sodorkan sampai Dhexel gemas sendiri pada calon istrinya itu. "Aku akan ikut apa pun yang kau persiapkan, Dhexel. Bagiku yang penting adalah kehidupan kita nanti setelah menikah." "Aku tahu, Sayang! Aku bangga padamu tentang itu juga, padahal calon pengantin wanita lain sangat banyak menuntut ini dan itu. Tapi kali ini aku yang ingin memberikan yang istimewa padamu, Selina! Ini bukti cintaku untukmu!" Selina mengangguk dan akhirnya ia ikut memilih bersama Dhexel walaupun Selina tidak berhenti mengomel saat tahu berapa banyak uang yang harus dikeluarkan untu

  • Penipu Cantik dan Hot CEO   Menikahlah Denganku!

    Beberapa waktu berlalu dan kondisi pun kembali tenang. Heidy sudah kembali ke Paris dan kali ini Darrel tidak menyusulnya. Darrel tetap berada di Indonesia untuk membantu Dexter memegang perusahaan ayahnya itu yang lain. Tentu saja menghilangkan perasaan pada Heidy tidak semudah itu, tapi Darrel sudah bertekad menghilangkannya karena Heidy pun tidak akan pernah membalas perasaannya. Butuh waktu, tapi Darrel yakin pada akhirnya perasaan itu akan hilang juga. Darrel pun tidak ingin mencari penggantinya secepat itu karena Darrel akan fokus pada bisnisnya saja. Di sisi lain, Dhexel dan Selina pun makin mesra. Dhexel yang tidak mau berjauhan dengan Selina pun akhirnya meminta Selina bekerja di kantor pusat HWG bersamanya menjadi sekretaris barunya karena kebetulan sekretaris lama Dhexel yang sudah tua juga ingin pensiun. Elvan sendiri sebenarnya tidak rela kehilangan Selina, bukan karena Elvan masih menyukai Selina, tapi karena Selina ternyata sangat kompeten dalam bekerja. Namun, El

  • Penipu Cantik dan Hot CEO   Cinta Yang Tidak Akan Berbalas

    Dhexel tidak bisa menahan amarahnya begitu mendengar nama Heidy disebut. Dhexel pun langsung memeriksa CCTV dan persis seperti kesaksian Madam Poni, Heidy memang bertemu dengan beberapa karyawan kantor. Malahan Dhexel menemukan pertemuan lain yang tidak dilihat oleh Madam Poni. Brak!Dhexel menggebrak meja kerjanya dengan penuh emosi. "Sial, Darrel! Sial! Aku tidak mengerti apa yang ada di otak Heidy. Aku tidak mencintainya, bagaimana dia bisa memaksaku untuk mencintainya? Dan saat aku mencintai orang lain, dia melakukan semua ini untuk menjelekkan nama Selina. Aku tidak bisa menahannya lagi, Darrel! Sial!" Darrel tidak bisa berkata apa-apa untuk membela Heidy kali ini karena memang Heidy tidak pantas dibela. Darrel sendiri juga menahan amarah di dadanya, tapi cintanya tetap masih ada. Karena itu, hatinya bergejolak dan rasanya menyakitkan sekali mengetahui wanita yang ia cintai ternyata adalah wanita yang berhati busuk. Namun, setelah mendapatkan bukti ini, Dhexel pun makin mu

  • Penipu Cantik dan Hot CEO   Dalang yang Terungkap

    "Apa, Marlo? Selina dituduh menggelapkan dana perusahaan?" Dhexel memekik kaget begitu ia mendengar kabar dari Marlo tentang keadaan di Putra Perkasa. "Benar, Bos. Menurut info, karyawan finance sudah curiga sejak beberapa hari, tapi mereka masih menutupinya karena mereka sedang mencari bukti dan baru hari ini mereka menemukan buktinya." "Sial, itu tidak mungkin, Marlo. Aku bisa memastikan bahwa itu tidak mungkin, Marlo! Apa pun yang mereka tuduhkan pada Selina, itu tidak benar!" seru Dhexel dengan penuh keyakinan. "Aku juga percaya pada Selina, Bos! Tapi sepertinya masalah di kantor cukup panas saat ini." "Sial, siapkan tiket pulang, aku akan pulang malam ini juga!"Marlo mengangguk. "Baik, Bos!" Dhexel sendiri langsung menelepon Selina, tapi Selina tidak mengangkat teleponnya. Baru setelah beberapa kali menelepon, Selina pun akhirnya mengangkat teleponnya. "Selina, kau baik-baik saja?" Suara Selina teedengar gemetar saat menjawab Dhexel. "Kau ... kau sudah tahu masalah di k

  • Penipu Cantik dan Hot CEO   Gosip Yang Menyebar

    Beberapa hari berlalu dan Selina pun akhirnya kembali bekerja di Putra Perkasa. Bora dan Elvan menyambut Selina dengan semangat yang baru. Mereka sudah mengetahui tentang ayah Selina, mereka pun ikut prihatin, dan mendoakan yang terbaik untuk ayah Selina. Aula sendiri akhirnya bisa beraktivitas normal lagi dan Selina pun akhirnya memberitahu tentang hutang mereka yang sudah dilunasi oleh Dhexel. Aula tidak berhenti menangis mendengarnya dan ia minta diantarkan ke rumah Dhexel hari itu juga untuk bertemu dengan Dhexel serta orang tuanya. "Kami tidak tahu harus membalasnya dengan apa, karena itu, aku hanya bisa membawa buah-buahan dan masakanku, semoga kalian menyukainya," seru Aula yang membawa aneka macam masakan untuk keluarga Dhexel. "Kau repot sekali, Bu Aula. Terima kasih banyak," seru Rebecca. "Aku yang seharunya berterima kasih padamu dan keluargamu, Bu Rebecca. Ucapan terima kasih dan masakan apa pun tidak akan bisa membalasnya. Kalau kau mau, aku juga bisa bekerja untukm

  • Penipu Cantik dan Hot CEO   Berdamai Dengan Masa Lalu

    "Ada apa, Selina? Siapa?" tanya Dhexel yang melihat ekspresi ketegangan semua orang. "Itu Ayah, Kak! Itu Ayah, Ayah mau dibawa ke mana?" Tanpa bisa dicegah, Juna pun langsung berlari menyusul brankar milik Janu, sang ayah yang sudah lama menghilang. Aula sendiri tidak mencegahnya, tapi Selina langsung berteriak memanggil adiknya itu. "Juna! Juna! Untuk apa mengejarnya?" seru Selina dengan jantung yang masih berdebar tidak karuan. Selina pun berlari menyusul Juna dan Dhexel sendiri juga mengejar Selina, sedangkan Aula tetap tenang di kursinya dengan tatapan yang menerawang. Rebecca yang melihatnya pun ikut tegang karena ia tahu ayah Selina sudah lama menghilang. "Bu Aula!" panggil Rebecca penuh tanya. "Maaf, Bu Rebecca, maaf!" "Ah, iya, tidak apa!" Untuk sesaat, keduanya tetap diam di tempatnya sekalipun mobil Marlo dan satu mobil lain yang disetir oleh sopir Rebecca sudah tiba di depan mereka. Di sisi lain, Juna sudah tiba di samping brankar Janu dan menahannya di sana. "A

DMCA.com Protection Status