"Nanti aja, Din," balas Alex dengan wajah pasrah namun masih ingin merahasiakan sesuatu."Baiklah," desah Dini."Yah. Xena nggak tahu dong," protes gadis kecil yang bersama mereka.Semua orang dewasa pun tertawa karena kepolosan Xena.Hingga sore pun tiba, Alex kembali mengajak istrinya untuk tidur di kamarnya. Pria itu juga meminta Dini untuk memindahkan barang-barang serta pakaiannya. Sekarang Budi yang tampak tak rela."Biarkan saja lah pakaian sama barang-barangmu di kamar lamamu, Din. Kan rumah Nak Alex juga sebelahan," tutur pria paruh baya itu ketika Dini mengemasi barang-barang miliknya dibantu sang suami.Anak gadisnya yang sudah menjadi tanggung jawab pria lain pun tersenyum. "Pak. Meski dekat, tapi kan aku nggak boleh pisah sama Mas Alex. Apa lagi pisah ranjang. Nanti dikira nikahan kami cuma settingan lagi," jelasnya.Budi diam sejenak. Memikirkan ucapan dari putrinya. Pria paruh baya itu juga tahu bahwa kini sudah ada yang menjaga putri kesay
続きを読む