Home / Urban / GGAP 2 : MR. NOBODY / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of GGAP 2 : MR. NOBODY: Chapter 61 - Chapter 70

601 Chapters

BAB 61

"Nah, ini yang saya suka. Anda orang yang luar biasa pak Gandi! Saya tidak menyangka, anda akan sebaik ini dan begitu mudah diajak kerjasama ketika bertransaksi dengan kami." Ucap Awan tertawa puas diatas eskpresi penuh derita Gandi yang tidak lagi bisa berbuat apa-apa.Awan mencari berkas didalam tas Vannesa, ternyata wakil CEOnya itu sudah menyiapkan berkas transaksi yang seharusnya hari itu mereka tandatangani sebelumnya perihal jual beli gedung. Tapi, karena ada perubahan harga, jadi bunyi dalam kesepakatan tersebut terpaksa harus dirubah terlebih dahulu. Saat itu, Awan melirik Cindy yang sedang terduduk lemas diatas lantai. Awan tahu gadis itu sedang syok, karena itu Ia berjalan mendekati Cindy. Semula Cindy langsung meringsut mundur ketakutan, karena mengira Awan akan menyakitinya. Ternyata Awan hanya memegang pelan bahunya, entah apa yang dilakukan Awan terhadapnya. Cindy merasa ada hawa dingin yang masuk ketubuhnya melalui telapak tangan Awan
last updateLast Updated : 2022-01-16
Read more

BAB 62

"Jadi, katakan padaku, siapa yang menyuruhmu untuk main-main denganku?"Deg.Wajah Gandi berubah tegang kali ini, Ia tidak menyangka Awan akan menanyakan hal ini padanya. Ia buru-buru berkata, "Tidak ada. Ini karena kesalahan saya sendiri, Bos. Saya terlalu rakus." Punggung Gandi terasa dingin ketika menjawabnya.Awan menghelas nafas pelan sambil menggelengkan kepala, Ia tampak kecewa dengan jawaban Gandi. Topan yang sadar jika bosnya tersebut tidak puas, lalu memberi perintah pada pengawalnya. Tanpa ampun, dua algojo Topan langsung maju mematahkan satu kaki Gandi lainnya.Bunyi tulang patah dan teriakan mulai memenuhi seluruh ruangan, Cindy memalingkan wajahnya kearah lain karena tidak sanggup lagi melihat penderitaan serta lolong kesakitan atasannya, dimatanya itu terlalu mengerikan untuk dilihat.Lain halnya dengan Awan, Ia tampak sangat tenang seolah penderitaan Gandi tidak berarti apa-apa baginya, "Pak Gandi, sepertinya anda masih
last updateLast Updated : 2022-01-17
Read more

BAB 63

Topan yang mendengar nama keluarga Jati disebut oleh Gandi jadi terperangah kaget, Ia tidak menyangka akan melibatkan diri dalam pertarungan seperti ini. Ia pun melihat ragu ke arah Awan yang bahkan terlihat biasa-biasa saja. "Kenapa Topan? Kamu terlihat sangat terkejut mendengar nama ini." Tanya Awan begitu melihat ekspresi Topan. Topan meneguk Saliva sambil coba terlihat tenang dihadapan Bosnya, "Itu... karena Bos akan berhadapan dengan keluarga Jati dan Vino.... Vino adalah pangeran muda dari keluarga Jati, satu dari sembilan keluarga Naga." Awan tersenyum acuh tak acuh, "Emang kenapa kalau dia dari keluarga 9 Naga? Bahkan jika dia adalah Dewa sekalipun pasti akan kuhadapi karena telah berani menganggu urusanku." Topan dan para pengawal yang mendengar betapa percaya dirinya Awan, dibuat salah tingkah. Apa bosnya itu tidak memiliki urat takut sama sekali? Bagaimanapun, musuhnya adalah keluarga 9 Naga. Topan yang merupakan satu dari lima raja
last updateLast Updated : 2022-01-17
Read more

BAB 64

Topan dengan setia berdiri disebelah mobil menunggui Awan yang saat itu sedang menempatkan Vannesa didalam mobilnya. Topan tidak berani bersuara atau bergerak sedikitpun sebelum Awan yang memulai percakapan dengannya. Ia masih takut kalau Awan masih menyalahkannya karena kejadian hari itu."Jadi, jelaskan kenapa Bang Topan sampai melakukan pekerjaan serendah ini?" Tanya Awan begitu selesai meletakan Vannesa dan berdiri didepan Topan. Wajahnya terlihat tenang dan yang paling penting, Awan sudah kembali memanggil Topan dengan sebutan yang biasanya. Itu membuat Topan jauh lebih tenang saat ini.Ia pun menceritakan semua keadaan yang dialaminya. Meskipun Klan Atmaja adalah Klan Terbesar di Negara ini dengan anggota yang hampir menguasai seluruh provinsi. Namun tidak sama halnya dengan yang terjadi di Ibu Kota.Disini terlalu banyak pesaing, bahkan Ibu kota dengan jumlah penduduk terpadat di Negara ini, mereka harus bersaing dengan 4 organisasi bawah tanah lainnya.
last updateLast Updated : 2022-01-17
Read more

BAB 65

Topan hendak bersujud pada Awan sebagai ungkapan rasa terimakasihnya, namun Awan cepat mencegah niatnya dan menahan pundak Topan, "Jangan senang dulu, karena ada hal yang ingin kuminta untuk Bang Topan kerjakan.""Tentu! Apapun yang bos minta, pasti akan Saya lakukan tanpa keraguan sedikitpun." Ucap Topan yakin. Bagaimana tidak? Awan bukan hanya telah memaafkan kesalahannya, tapi juga memberi Topan dan seluruh anak buahnya pekerjaan. Bahkan jika Awan menyuruh Topan untuk melompat ke jurang sekalipun, Topan tidak akan ragu sama sekali untuk melakukannya."Markas kita masih berada ditempat yang lama bukan?""Iya, bos.""Kalau begitu, Aku ingin Bang Topan membeli tanah kosong yang ada dipinggir bukit yang tidak jauh dari markas kita. Hmn, lumayan luas kayaknya itu.""Iya, bos. Kalau tidak salah luasnya sekitar 2 hektar kurang sedikit. Apa Bos berminat dengan tanah itu? Kalau iya, saya bisa menghubungkan bos dengan haji Safe'i. Beliau telah lama hendak
last updateLast Updated : 2022-01-17
Read more

BAB 66

"Hmn.." Vannesa mengerjapkan matanya beberapa kali, sambil mengumpulkan kesadarannya.Ia melihat sekeliling dan merasa asing dengan ruangan yang sedang ditempatinya, ini bukan kamar Apartemennya?Kamar yang ditempatinya sekarang bernuansa klasik namun begitu mewah layaknya hotel-hotel kelas atas di Eropa, ditambah dengan model kasur tempat berbaringnya saat ini, begitu kental dengan gaya eropa klasiknya. Namun semua itu tetap saja asing baginya, Vannesa pun tersentak dan cepat berdiri disamping kasur.Ia memegangi kepalanya yang masih menyisakan sedikit rasa pusing, lalu kilatan bayangan tentang yang terjadi kemarin kembali berputar dimemorinya.Wajah Vannesa langsung pucat, "Oh, tidak!" Pekik Vannesa cemas.Ia buru-buru memeriksa kondisi tubuhnya dan anehnya, semua pakaiannya masih utuh. Kecuali blazernya saja yang terbuka dan itupun sudah dilipat dengan rapi dan ditempatkan diatas meja kecil disamping tempat tidurnya. Sementara pakaian lainnya ma
last updateLast Updated : 2022-01-18
Read more

BAB 67

Begitu Naomi keluar dari kamar, Vannesa langsung masuk kedalam kamar mandi. Hal pertama yang dilakukannya adalah meloloskan semua pakaian yang melekat dibadannya. Lalu memeriksa seluruh bagian tubuhnya sampai ke bagian intimnya untuk memastikan lebih teliti.Begitu melihat bagian itu masih utuh dan tidak ada bekas darah sama sekali, Vannesa baru bisa bernafas lega. Ia tidak bisa membayangkan akan kehilangan mahkotanya dalam situasi seperti kemarin. Bagi seorang wanita bangsawan seperti Vannesa, kesucian adalah harta yang paling berharga. Bahkan Ia bisa diusir dan dihapus dari daftar keluarga jika saja ia telah kehilangan kesuciannya sebelum menikah.Harga dirinya bisa hancur jika mahkotanya hilang sebelum pernikahan, mereka akan dicemooh seumur hidup mereka oleh para anggota keluarga bangsawan lainnya. Sehingga tidak jarang para wanita bangsawan seringkali sudah dijodohkan dengan keluarga bangsawan lainnya. Terlepas apakah mereka saling mencintai atau tidak.Sek
last updateLast Updated : 2022-01-19
Read more

BAB 68

"Ah putra bungsuku yang datang, Ibu kira siapa? Kenapa tidak mengabari dulu sebelum datang? Paling tidak Ibu akan menyiapkan sesuatu untuk kedatanganmu. Tapi, sekarang Ibu harus buru-buru pergi." Ucap Ibu tiri Awan dengan hangat. Awan menatapnya heran dan bertanya-tanya dalam hati, apa wanita ini masih ibu tirinya? Karena sangat tidak biasa Ibu tirinya itu bersikap begitu hangat terhadapnya. Mengingat kedatangannya pertama kali kerumah ini, Ibunya bahkan jadi yang pertama bersikap sinis terhadapnya. Bahkan semakin sinis lagi, semenjak Ayahnya mengumumkan kalau Awan adalah pewaris utama keluarga. Sejak itu, baik ibu tirinya dan kedua saudara tirinya melihat Awan bagaikan seorang musuh yang harus dilenyapkan. Melihat sikap ibunya yang begitu manis, jelas saja Awan tidak mempercayainya begitu saja. Ada pepatah dikampung halaman Awan yang mengatakan, "Manis jangan langsung ditelan, pahit jangan langsung dimuntahkan". Diusianya yang akan menginjak 22 tahun sebulan lagi, e
last updateLast Updated : 2022-01-19
Read more

BAB 69

Harvard sendiri harus kehilangan dua orang putranya, mereka adalah Jona Lang dan Yuma Lang, anak pertama dan kedua Harvard. Bahkan dengan mengingatnya saja, membuat Harvard kembali bersedih. Meski tidak ada yang perlu disesalinya dari kejadian pahit itu, tapi tetap saja Ia harus mengalami kesedihan yang begitu dalam. Jona dan juga Yuma adalah putra yang begitu dicintainya. Keduanya juga seniman beladiri handal yang diharapkannya akan menjadi pengganti Harvard dimasa depan. Harvard tidak ingin larut dengan perasaan sedihnya, karena itu Ia bertanya dengan serius, "Kenapa tuan muda menanyakan hal ini?"Merasa tidak ada yang perlu ditutupinya dari Harvard. Kalau Awan ingin mengetahui lebih banyak, maka Ia harus jujur dengan situasi yang sedang dan akan dihadapinya, "Putra bungsu keluarga Jati, Vino Jati. Dia menganggu urusanku dalam pembelian gedung tua di daerah Menteng sana. Sejauh yang kuingat, kami tidak pernah memiliki konflik sebelumnya. Cuma karen
last updateLast Updated : 2022-01-19
Read more

BAB 70

"Baiklah, karena tuan muda sudah bertekad seperti itu." Ucap Harvard sambil berlalu ke meja kerjanya.Dari dalam laci meja kerjanya, Harvard mengeluarkan sebuah jurnal dan memberikannya pada Awan, "Didalam ini, saya telah mencatat semua kekuatan penting dalam keluarga Jati. Secara kekuatan dan kekayaan, keluarga Jati berada diperingkat delapan diantara 9 keluarga Naga. Herman Jati memiliki tiga orang anak saat ini, tuan muda sudah tau siapa putra bungsunya! Yang perlu dapat perhatian adalah anak pertama, Lukman Jati. Dari informasi yang saya dapat, Dia juga sudah mewarisi pusaka keluarga mereka, sama seperti tuan muda. Sebaiknya, tuan muda mewaspadainya. Karena meskipun si bungsu Jati sering membuat onar dan masalah dimana-mana, Lukman yang paling protektif terhadap adiknya itu. Dia pastinya, tidak akan membiarkan ada ancaman apapun terhadap sang adik. Karena itu, Vino selalu melenggang bebas dengan segala kelakuannya selama ini.""Berarti tidak masalah jika si putra b
last updateLast Updated : 2022-01-20
Read more
PREV
1
...
56789
...
61
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status