Share

BAB 70

Penulis: sutan sati
last update Terakhir Diperbarui: 2022-01-20 09:30:49

"Baiklah, karena tuan muda sudah bertekad seperti itu." Ucap Harvard sambil berlalu ke meja kerjanya.

Dari dalam laci meja kerjanya, Harvard mengeluarkan sebuah jurnal dan memberikannya pada Awan, "Didalam ini, saya telah mencatat semua kekuatan penting dalam keluarga Jati. Secara kekuatan dan kekayaan, keluarga Jati berada diperingkat delapan diantara 9 keluarga Naga. Herman Jati memiliki tiga orang anak saat ini, tuan muda sudah tau siapa putra bungsunya! Yang perlu dapat perhatian adalah anak pertama, Lukman Jati. Dari informasi yang saya dapat, Dia juga sudah mewarisi pusaka keluarga mereka, sama seperti tuan muda. Sebaiknya, tuan muda mewaspadainya. Karena meskipun si bungsu Jati sering membuat onar dan masalah dimana-mana, Lukman yang paling protektif terhadap adiknya itu. Dia pastinya, tidak akan membiarkan ada ancaman apapun terhadap sang adik. Karena itu, Vino selalu melenggang bebas dengan segala kelakuannya selama ini."

"Berarti tidak masalah jika si putra b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • GGAP 2 : MR. NOBODY   BAB 71

    Kalau saja tidak ingat ada janji dengan Elena siang itu, Awan ingin mengulik lebih banyak informasi dari Harvard. Semakin banyak yang Ia tahu dari kepala pelayan keluarganya itu, samakin dalam Ia bisa mengukur kekuatannya sendiri.Akhirnya, Awan pun memutuskan untuk menyudahinya dan Ia berangkat menuju AW Resto untuk bertemu dengan Elena.Saat mobilnya memasuki area parkir AW Resto, semua orang melirik dan menatap kagum kearahnya. Bahkan ketika Ia hendak memarkirkan mobilnya, petugas parkir dengan secara khusus menyediakan tempat untuk parkir mobilnya, seolah Awan adalah tamu paling VIPnya saat itu. Mobil yang dikendarai Awan terlihat begitu mencolok diantara mobil-mobil lainnya, sekilas lihat saja orang sudah paham betapa mahalnya mobil yang dikendarai Awan.Tidak banyak orang yang bisa memiliki mobil seperti itu di Ibu Kota, apalagi negara ini. Jumlahnya bahkan hanya bisa dihitung oleh jari saja, karena itulah mereka yang mengendarainya menda

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-20
  • GGAP 2 : MR. NOBODY   BAB 72

    Elena tidak tau jika orang diluar ruangannya sedang heboh dengan kedatangan seorang pengendara Lamborghini Serra, karena saat itu Ia sedang berada dalam ruang VIP. Belum lagi, saat ini Elena sedang berdebar-debar karena sebentar lagi Ia akan bertemu dengan pria yang selama ini membuatnya begitu penasaran namun belum pernah sekalipun ditemuinya.Bahkan dalam 5 menit terakhir, Elena sudah sepuluh kali melihat penampilannya dalam cermin kecil dalam tasnya. Penampilannya begitu anggun luar biasa, perpaduan terbaik antara gen Ingris dan Jawa. Namun entah kenapa, Ia masih saja merasa kurang dan tidak percaya diri saat ini. Mungkin karena dalam hatinya, Elena menyadari sepenuhnya jika sebentar lagi Ia akan bertemu dengan pria yang begitu spesial dihatinya.Saat itu, pintu ruang VIP terbuka dan seorang pria dengan setelan jas hitam dan rapi masuk ke dalam ruangan.Elena sempat terdiam sesaat, ada keterkejutan dan juga syok diwajahnya.Dia memang

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-21
  • GGAP 2 : MR. NOBODY   BAB 73

    Tugas hari pertama Topan, ternyata hari itu Ia mendapat laporan kalau ada sebuah ruangan VIP yang sudah dipesan atas nama bosnya, Saktiawan Sanjaya. Saat itu, sudah ada seorang wanita yang merupakan tamu bosnya, sudah berada didalam ruangan. Saat pertama kali masuk, Topan pun sempat tertegun sesaat, Ia tidak menyangka jika tamu bosnya begitu cantik. Setahu Topan, Bosnya juga memiliki seorang wakil CEO yang begitu cantik, yang ditolongnya kemarin. Membuat Topan jadi cemburu dengan keberuntungan bosnya yang dikelilingi oleh banyaknya wanita cantik. Ketika mendengar perkenalan Topan, Elena sampai menghela nafas dalam penuh kelegaan, 'Tuh kan benar! tidak mungkin pria ini adalah Awan.' Senyum cantik Elena mulai mengembang kembali. Topan sendiri yang melihat betapa cepatnya perubahan reaksi Elena, hanya tersenyum miris, 'Kenapa nona ini tampak begitu senang? Apa Ia menduga jika gue adalah Bos dan dia senang kalau ternyata gue bukan bos?'

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-21
  • GGAP 2 : MR. NOBODY   BAB 74

    "Nona Elena." Sapa Awan dengan hangat sambil menyalaminya dan selanjutnya duduk dikursi depan Elena.Awan tersenyum kecil ketika melihat Elena masih berdiri didepannya, entah apa yang membuat gadis cantik itu terlihat begitu gugup saat ini. Tapi, Awan yang sekarang cukup berpengalaman dalam menghadapi banyak orang, seiring dengan bertambah luasnya lingkar pertemanannya.Karena itu Ia bersikap sesantai mungkin agar tidak membuat Elena semakin canggung dihadapannya, "Santai saja Elena. Silahkan duduk! Oya, apa anda sudah memesan makanan untuk kita?""Y-ya, Pak Saktiawan.. Saya menunggu anda dan kita bisa memesan makanan bersama." Kata Elena gugup."Hmn, panggil Awan saja. Usia kita tidak jauh berbeda. Lagian sekarang kita sedang tidak dikantor, anggap saja kita sedang merayakan perkenalan kita dan menjadi teman baru."Sebenarnya Awan mau memanggil Elena dengan sebutan 'Mbak' atau 'Kakak' karena usia Elena tiga tahun diatas Awan, tapi mengingat

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-22
  • GGAP 2 : MR. NOBODY   BAB 75

    Begitulah orang yang cerdas, setiap topik ada waktu dan momennya. Begitupun dengan sebuah bisnis, tidak bisa membicarakannya setiap saat, kapanpun ketika seseorang menginginkannya, terlepas sepenting apapun itu.Bagi seorang yang berpengalaman, mereka tidak akan bicara bisnis dimana mereka harusnya sedang bersantai. Dan tidak akan pernah bercanda jika seandainya topik yang mereka bicarakan adalah sesuatu yang penting.Disitulah posisi mereka sekarang, Awan mengutarakan niatnya untuk mendirikan tentang lembaga pengawas independen diperusahaannya dan mengajak Elena untuk bergabung dalam proyek tersebut."Bukankah sudah ada pengawas internal selama ini?""Memang! Tapi tidak ada yang bisa menjamin kenetralan mereka, karena bagaimanapun yang mereka awasi adalah rekan-rekan mereka sendiri nantinya. Akan berbeda cerita jika lembaga pengawas ini bersifat independen, sehingga tidak akan ada kepentingan apapun yang dapat mempengaruhinya. Penilai

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-22
  • GGAP 2 : MR. NOBODY   BAB 76

    "Baiklah, kalau begitu Aku akan menerima opsi kedua." Putus Elena.Tidak ada salahnya Elena mengambil opsi kedua. Dia bisa menempa pengalamannya lebih jauh di RA Grup dan disamping itu, Ia bisa lebih dekat dengan Awan. Entah kenapa, CEO tampan itu membuat Elena nyaman dan semakin penasaran tentang dirinya. Sedari Awal Ia masuk saja, Elena sudah memperhatikan semua tutur kata dan sikap Awan terhadapnya dan tidak ada satupun dari perkataan Awan yang coba merayunya, tidak seperti kebanyakan pria yang dikenalnya selama ini.Keduanya pun langsung bersalaman sebagai simbol kesepakatan diantara mereka. Setelah agak santai, Awan bertanya karena penasaran dengan cepatnya Elena memutuskan dan bahkan tanpa perlu waktu lama untuk mengambil keputusan, "By the way, kenapa anda begitu cepat memutuskan untuk menerima tawaran kedua?"Elena langsung tersenyum dan senyumya begitu manis dan memikat, "Karena saya hanya mau jadi Kinan dan tidak mau ada Lydia di

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-22
  • GGAP 2 : MR. NOBODY   BAB 77

    Topan teringat dengan suatu hal dan dia hampir saja melewatkannya, kebetulan itu ada hubungannya dengan bos besarnya. Jadi sebelum Awan keluar dari ruang VIP, Topan menahan langkahnya dengan bertanya, "Bos, apa anda sudah membaca berita hari ini?"Awan berhenti dan berbalik, dia memang belum sempat baca berita apapun hari ini. Karena Topan menanyakan hal ini, Awan pun jadi teringat dengan kejadian sehari sebelumnya, "Jika itu ada hubungannya dengan Gandi Permana, Aku tidak akan heran." Ucap Awan menebaknya.Topan terkekeh, "Tebakan anda benar sekali, Bos. Kediaman Gandi terbakar habis dini hari tadi. Menurut anggota kita dilapangan, ditemukan 6 mayat didalam rumah dan semuanya telah tewas. Mayat-mayat tersebut adalah Gandi, istrinya dan 4 orang pembantunya. Serta dua mayat penjaga yang tewas dengan beberapa luka tembak ditubuh dan bagian kepala.""Bagaimana dengan putrinya, Gina Permana?" Tanya Awan penasaran.Ia memang telah memberikan instruksi pada sal

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-24
  • GGAP 2 : MR. NOBODY   BAB 78

    "Serius? Bos yang anda minta itu adalah 100 anjing terliar Siberia? Hanya militer yang meminta jenis anjing jenis langka itu selama ini, itupun untuk pasukan khusus mereka?" Leviathan dibuat syok dengan permintaan Awan di telpon.Leviathan, salah satu mantan Seventh Devil memiliki hobi dengan memelihara Anjing-anjing langka. Setelah pensiun sebagai anggota Seventh Devil Klan Atmaja, Ia semakin menekuni hobinya untuk mengisi waktu dimasa pensiunnya. Bahkan Ia menjadi salah satu peternak dan pemasok anjing-anjing langka yang terkenal. Pelanggannya pun tidak main-main, militer dan para Taipan yang menginginkan anjing dengan type tertentu sebagai koleksi mereka.Biasanya anjing-anjing koleksinya didatangkan dari luar Negeri.Jelas saja, itu tidak dengan harga yang murah. Mengingat, Leviathan mendapatkan koleksi anjingnya dari seluruh dunia. Mendapat panggilan telepon dari Awan dan permintaannya yang gila, membuat keringat mengalir deras di kening Leviath

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-24

Bab terbaru

  • GGAP 2 : MR. NOBODY   EPILOG

    "Guysss, kangeenn." "Iya, gue juga kangen ma kalian semua." "Hmn, tidak terasa waktu lima tahun begitu cepat berlalu." "Iya, gue sudah gak sabar menunggu seminggu lagi. Rasanya, kalendernya pengen gue sobek biar bisa segera bertemu kalian semua." Dalam video call tampak 7 orang, yang terdiri dari lima wanita dan dua pria saling melepas rindu satu sama lain. Suasana tampak begitu ceria dan penuh kehangatan. "Novi, dari tadi diam aja. Mentang-mentang sebentar lagi mau jadi jaksa." "Iya, kah? Pantesan Shiren dari tadi juga ikutan kalem banget, gak kayak biasanya." "Loh, Siska, lu gak tahu kalau Shiren sebentar lagi bakal jadi 'ibu' jaksa?" "Vebyyy, ember deh." "Hahaha, orangnya ngamuk. Biar yang lain pada tahu, Ren." "Tapi, gak gitu juga kali! Ah, lu juga sih. Jadi, gak surprise kan." "Hem-hem, jadi cinta lama bersemi kembali nih ceritanya." "Hahaha, lagian siapa yang bisa menolak pesona seorang jaksa sih?" "Ih, jadi karena itu Novi bawaannya kalem sekarang." "Hahaha, tidak

  • GGAP 2 : MR. NOBODY   BAB 600

    Keesokan harinya.Itu adalah hari yang dipenuhi kesedihan dalam klan Sanjaya. Madam Chiyo memimpin acara pemakaman hari itu. Ribuan orang dari klan Sanjaya dan klan Atmaja memadati hampir seluruh area pemakaman. Pemakaman seluas dua puluh hektar tersebut, tampak menjadi lebih kecil karena saking banyaknya orang yang hadir untuk menghadiri acara pemakaman masal hari itu.Mereka yang hadir disana hanya dari klan Sanjaya dan Klan Atmaja saja, dan beberapa lainnya dari kenalan terdekat mereka. Sesuai ramalan nenek Chiyo sebelumnya, pertempuran sehari sebelumnya telah menelan banyak korban nyawa. Jadi sangat wajar, semua orang tampak begitu sedih dan merasa kehilangan dengan banyaknya korban yang berjatuhan. Tidak termasuk orang-orang Sanjaya yang berkhianat, karena mereka semua di urus oleh pihak divis zero dan militer.Saat semua orang sedang berduka, sekelompok orang baru datang meminta ijin pada penjaga yang berjaga di luar gerbang pemakaman. Sekelompk orang ini dipimpin oleh pange

  • GGAP 2 : MR. NOBODY   BAB 599

    Saat ia melangkah semakin jauh ke dalam alam jiwa Awan, ia menemukan sebuah tempat yang sangat gelap. Itu adalah satu-satunya tempat yang belum dilewatinya, Renata merasakan perasaan yang sangat kuat, jika Awan berada didalam sana. Renata coba mendekati tempat itu. Benar saja, ia mendapati Awan berada di dalam sana dalam keadaan terbelenggu. Lebih tepatnya, ia telah membelenggu kesadarannya sendiri. Kehilangan Angel dan juga bayi mereka, membuat pukulan yag sangat besar bagi mentalnya. Awan merasa semua itu adalah kesalahannya, karena itu ia menghukum dirinya sendri dan telah siap mati demi menebus kesalahannya tersebut. Renata ingin masuk ke dalam sana. Hanya saja, tempat itu seperti menolak kehadirannya. Renata coba berteriak sekeras yang ia mampu, namun suaranya tidak bisa tembus ke tempat Awan berada. Tidak peduli, sekeras apapun Renata berusaha. Renata menangis disana, sambil terus memanggil nama Awan. Ia tidak tahan melihat Awan menyiksa dirinya sendiri dengan menanggung s

  • GGAP 2 : MR. NOBODY   BAB 598

    Selain itu, ia juga telah berikrar untuk menanti Awan saat terakhir pertemuan mereka. Tapi hanya sebatas itu, tidak ada pernyataan yang menunjukkan bahwa hubungan mereka lebih dari sekedar teman.Annisa dengan malu-malu menjawab, "Kami... hanya sekedar teman dan kebetulan berasal dari kampung yang sama.""Oh." Gumam Amanda singkat. Meski tampak ragu dengan jawaban itu, karena Annisa tampak berpikir lama sebelum menjawabnya. Namun, Amanda tidak menampik kalau ia merasa lega setelah mendengar hal itu langsung dari mulut Annisa."Kalau kamu... Kamu ada hubungan apa dengan Awan? Bagaimana bisa kamu membawanya dan datang dengan cara yang 'mengejutkan' seperti tadi?"Giliran Amanda yang jadi salah tingkah dengan pertanyaan balik Annisa. Ia bingung bagaimana harus menjelaskan hubungan mereka. Keluarganya dan Ayah Awan jelas sudah membuat kesepakatan atas pertunangan mereka dan sampai detik ini ketika melihat seluruh perkembangan Awan dan juga menyaksikan kekuatannya, Amanda tidak memungkiri

  • GGAP 2 : MR. NOBODY   BAB 597

    30 menit sebelumnya.Amanda tidak mengerti alasan kenapa dokter wanita berkerudung di depannya itu, sampai bisa memegang segel terakhir dalam tubuh awan.'Apa hubungan Awan dengannya?'Ketika melihat betapa khawatirnya wanita yang di name tagnya itu tertulis nama 'Annisa Azzahra' tersebut pada Awan, membuat Amanda bertanya-tanya, jika hubungan keduanya pasti bukan sekedar hubungan biasa.Butuh waktu yang sangat lama bagi mereka, sampai akhirnya segel dalam tubuh terlepas. Proses tersebut pasti tidak mudah, karena begitu segel tersebut terlepas sepenuhnya dari dalam tubuh Awan, dua energi yang sebelumnya masih berada di dalam tubuh Awan, jadi menghilang sepenuhnya.Pastinya itu sangat melelahkan, terutama bagi Annisa. Tubuhnya tampak berkeringat dan pijakannya beberapa kali tampak goyah. Meski begitu, ia terlihat tidak ingin menyerah sedikitpun dan tetap berjuang untuk menyelesaikannya. Amanda juga tidak mengerti bagaimana cara Annisa melakukannya. Karena yang tampak di matanya, Annis

  • GGAP 2 : MR. NOBODY   BAB 596

    Mendengar pertanyaan itu, Kelvin hanya bisa tertawa pahit, "Sayangnya tidak bisa.""Kakak, apa itu artinya kami tidak akan pernah bertemu denganmu lagi?" Tanya Charlote syok.Ternyata itu adalah hari terakhir mereka bisa bertemu dengan Kelvin Sanjaya.Kelvin kembali hanya sebentar, untuk membantu Awan terakhir kalinya. Setelah itu, ia mempercayakan masa depan klan Sanjaya ditangan anaknya. Meski begitu, tidak nampak sedikitpun keraguan atau kekhawatiran di wajah Kelvin. ...Berkat campur tangan divisi zero dan juga militer, semua kekacauan tersebut berhasil di sembunyikan. Selanjutnya, peta penguasa di negeri ini pun mengalami perubahan yang sangat besar, setelah tujuh keluarga naga dikeluarkan setelah bukti keterlibatan mereka dengan organisasi ilegal the shadow begitu jelas, selanjutnya tujuh keluarga naga ini dimasukkan ke dalam daftar hitam dan tentu saja harus menerima hukuman sesuai hukum yang berlaku. Aset mereka disita sepenuhnya oleh negara, meski itu hanya berlaku untuk di

  • GGAP 2 : MR. NOBODY   BAB 595

    "Kakak, apa yang terjadi padamu sebenarnya" Tanya Charlote heran."Tidak ada yang perlu dikhawatirkan tentang apa yang terjadi padaku, dik. Sekarang, keluarga ini butuh kamu. Aku sudah mewariskan posisiku pada Awan, dialah yang bertanggung jawab terhadap keluarga kita di masa depan. Karena itu, aku butuh kamu untuk membimbingnya."Begitu mendengar Kelvin menyinggung tentang Awan, Charlote baru sadar jika sedari tadi ia tidak melihat ada Awan di sana."Sekarang Awan dimana? Kenapa Aku tidak merasakan keberadaannya?"Kelvin tersenyum tipis dan berkata, "Ia berada di tempat yang aman. Nanti, kamu dapat bertanya pada paman Abimana dimana Awan. Sekali lagi, aku butuh kamu dan yang lainnya untuk membimbing Awan dalam memimpin keluarga kita."Charlote melihat Kelvin lebih dalam, ia merasa perasan tidak nyaman. Terutama karena ucapan Kelvin yang seolah menyiratkan sedang memberikan wasiat terakhir untuknya."Kakak, apa maksudmu? Bukankah kamu bisa melakukannya? Kenapa aku merasa kamu akan per

  • GGAP 2 : MR. NOBODY   BAB 594

    Saat madam Gao melarikan diri setelah dibiarkan pergi oleh Kelvin sebelumnya. Ternyata para pengikutnya juga ikut melarikan diri ke arah lain, karena merasa pemimpin mereka sudah kalah. Sehingga, mereka juga berusaha untuk menyelamatkan diri mereka masing-masing.Kelvin melirik Abimana sejenak, lalu menjawab pertanyaan Lin, "Tidak udah! Divisi Zero akan mengurus sisanya. Dengan apa yang terjadi hari ini, mereka tidak mungkin lagi berani menginjakkan kakinya di Negeri ini. Bukankah begitu, paman Abimana?"Abimana sambil mengusap jenggotnya, mengangguk setuju dan membenarkan pernyataan Kelvin. "Benar, bukti persekongkolan tujuh keluarga naga dengan the shadow sangat jelas. Segera, negara akan memasukkan nama mereka ke dalam daftar hitam."Tidak berhenti sampai disitu, Abimana segera menambahkan, "Serta.. semua aset mereka akan disita oleh negara."Kening Kelvin dibuat berkerut, ia sama sekali tidak menyangka jika Abimana telah merencanakan ini semua. Semula, ia sudah berencana untuk men

  • GGAP 2 : MR. NOBODY   BAB 593

    Kelvin melakukan persis seperti janjinya pada Huo, mengirim Awan langsung pada Annisa. Hanya saja, Kelvin sengaja tidak pergi bersama mereka karena berbagai pertimbangan. Untuk menjaga kondisi Awan tetap stabil saat pembukaan penuh segel yang terdapat dalam dirinya, butuh seseorang yang cukup kuat, Amanda adalah orang yang cocok untuk tugas seperti itu."Kemana mereka perginya?" Tanya Abimana penasaran begitu melihat cucunya dan juga Awan tiba-tiba menghilang, setelah sebelumnya Kelvin sempat menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh Amanda ketika bertemu wanita yang dapat membuka segel Awan. Hanya sebatas itu, Kelvin tidak menjelaskan lebih banyak.Apalagi ketika mereka menghilang, Kelvin ternyata tidak ikut pergi bersama mereka.Kelvin batuk-batuk sejenak dan bersikap seolah semuanya berjalan normal, "Hmn, tidak apa-apa, paman. Mereka masih di kota ini, tenang saja! hahaha!""Benarkah?" Tanya Abimana ragu, "Lalu, kenapa kamu tidak ikut bersama mereka?""Yah... tentu saja karena masi

DMCA.com Protection Status