"Pertanyaan pertama, anda masih ingin menjual gedung tua itu pada kami kan?"Gandi mengangguk cepat, Ia bahkan tidak berani lagi untuk bermain-main seperti ketika menjawab pertanyaan Vannesa, "Tentu saja, saya akan menjual gedung itu pada anda, Bos. Saya bahkan tidak berani menaikan harga lagi, kita pakai harga yang lama."Awan menggeleng tidak puas, lalu Ia menatap Topan dan memberi perintah, "Patahkan satu kakinya!"Gandi gemetar, apa yang salah? Bukankah Ia sudah menjawab pertanyaan Awan, tapi Ia masih saja disiksa. Tanpa menunggu lama, kali ini petarung yang dibawa oleh Topan menjadi algojo. Dua orang dari mereka langsung mematahkan satu kaki Gandi, Kraakk."Arggghhh.." Gandi langsung melolong kesakitan, matanya seakan melompat keluar dari rongganya karena saking kesakitannya.Awan mendesah pelan, sebelum berkata, "Saya ingatkan sekali lagi, Pak Gandi. Anda hanya menjawab apa yang saya tanyakan. Saya tidak menginginkan jawaban lain
Last Updated : 2022-01-16 Read more