Suara besi beradu memekakkan telinga, membuat ngilu. Erangan-erangan memilukan terdengar menyayat, meremangkan bulu kuduk. Satu per satu tubuh dengan baju zirah roboh, memberi warna merah pada kubangan lumpur.Tombak teracung, anak panah dilesatkan mencari sasaran. Korban semakin banyak berjatuhan. Mayat yang bertumpuk terinjak-injak. Aroma anyir menyesakkan udara. Namun, dua pihak yang tengah berseteru tidak terlihat akan mundur.Sebenarnya, Kerajaan Arion membenci peperangan. Namun, tanah subur dan kaya akan hasil alam negeri tersebut menyebabkan kerajaan-kerajaan lain tergoda untuk menjajah. Beberapa kali raja mencoba mengirim utusan untuk diplomasi. Sebagian bisa diselesaikan dengan baik, tetapi lebih banyak yang berakhir dengan peperangan.Perang kali ini, pasukan Kerajaan Arion dipimpin Pangeran Heydar, pangeran kedua. Kemampuan berpedang dan berkudanya hanya bisa ditandingi Farzam, panglima perang senior dan putrinya, Gulzar Heer. Ketika ketiganya menyatu
Last Updated : 2021-12-03 Read more