"Ada apa, Bu?Asytaria melongok ke luar jendela. Sementara Varya masih mengamati batangan rumput di telapak tangannya. Dia tergagap saat ditepuk bahunya."Asy, apa yang kau lakukan? Kau membuat Ibu kaget!"Asytaria menyengir lebar."Maaf, Bu. Ibu kenapa melamun? Itu apa, Bu?" cecarnya sambil menunjuk Rumput Hylantra.Varya terlebih dulu masuk kembali melalui jendela. Lalu, dia mulai menjelaskan tentang batangan rumput di tangannya. Asytaria mengangguk-angguk sambil mengelus dagu."Hmm ... kalau rumput ini langka, siapa yang kurang kerjaan membuangnya di bawah jendela kita, Bu?"Sagha tergelak mendengar ucapan putrinya. "Bukan membuang, Asy, tetapi memberikannya untuk kita.""Memberikan?" tanya Asytaria dan Varya kompak."Iya, memberikan.""Tapi, Sagha rumput ini sangat langka dan mahal jika dijual. Siapa yang begitu baik memberikannya secara cuma-cuma?" protes Varya.
Last Updated : 2022-01-29 Read more