Setelah lama menimbang-nimbang dalam hatinya, Edward pun memutuskan untuk melepas pakaian tebal bepergian yang Inez kenakan. Syal, mantel Burberry magenta, blazer. Tersisa blouse sutra putih dan celana panjangnya. "Aahh kenapa kamu di sini?" ucap Inez sembari mengucek-kucek matanya yang lengket karena bekas air matanya."Maaf, membuatmu terbangun, Nez. Kurasa pakaian tebalmu membuat tidurmu tak nyaman," jawab Edward yang sebenarnya tidak menjawab pertanyaan Inez.Inez bangun dari posisinya dan duduk berhadapan dengan Edward. Dia bertanya lagi setelah mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan dimana dia berada, "Aku dimana, Mas Edward? Dimana suamiku?" Mendengar pertanyaan Inez yang kebingungan, Edward pun menghela napas. "Ini di Spires Suites di hotel yang sama dengan sebelumnya kamu menginap. Suamimu di hadapanmu, kenapa masih bertanya, Nez?" ujarnya."Jangan bercanda Mas. Suamiku itu Mario, kau tahu sendiri 'kan?" balas Inez deng
Read more