Barnie sepertinya harus siap dengan segala kemungkinan. Dia sedang duduk berhadapan dengan Dexter yang sejak tadi tidak mengalihkan pandangan mata sama sekali darinya. Sulit juga tidak memperdulikan mata lain yang duduk di kursi di belakang Dexter, mata itu memandang Barnie dengan tatapan murka. Toko Halim Textile berdiri di atas tanah milik keluarga ayah Barnie, jadi bagian bawah menjadi toko, bagian atas menjadi rumah mereka. Gudangnya ada di bagian belakang tokonya berdekatan dengan kantor administrasi. Mereka bertiga ada di ruang administrasi yang cukup luas, mungkin saja Barnie bisa berlarian di dalam ruangan itu kalau kedua pria itu mencoba memukulnya. “Apa kabar, Dex? Felix?” tanya Barnie membuka pembicaraan. Dia mencoba tersenyum, malah senyuman kaku yang muncul. “Baik, kamu?” sahut Dexter. Felix malas menjawab, dia datang hanya karena disuruh Eve. Eve tidak pernah menelpon, sekalinya menelpon Felix hanya untuk memintanya ikut Dexter menemui Barnie. E
Last Updated : 2022-03-12 Read more