Home / Urban / Mendadak Kaya Raya / Chapter 391 - Chapter 400

All Chapters of Mendadak Kaya Raya: Chapter 391 - Chapter 400

778 Chapters

Bab 391

“Aku ... aku tidak bisa mengatakannya ...” priaitu menutup mulutnya. Mata Sansan Carell sedikit berkedip dan melihat pria itu, sepertinya bahkan dia mati pun dia tetap tidak akan mengatakannya. “Kalau begitu, aku pikir lebih baik kamu mati saja!" ucap Sansan Carell dengan tatapan membunuh. “Apa?” Pria itu tiba-tiba mengangkat kepalanya, “Tidak, kamu tidak boleh membunuhku!” Pria itu sudah panik, bahkan jika dia bermimpi dia juga tidak akan mengira Sansan Carell bisa benar-benar membunuhnya. “Jika kamu membunuhku, tidak ada yang akan memberimu obat penawar lagi!” Sansan Carell tidak peduli. Dia hanya menghela nafas dan tidak jadi membunuhnya, dia malah memberikan belati itu kepada Hyorin, kemudian dia berkata dengan perlahan, “Kamu tunggu disini dan mati dengan perlahan!” Setelah mengatakan itu, Sansan Carell dan Hyorin langsung pergi. Tempat ini adalah ruangan yang tertutup, dan tempat ini juga adalah sebuah gudang yang ditinggalkan, ini berarti
last updateLast Updated : 2022-05-04
Read more

Bab 392

Ketika Ken Lindsay yang mendengar ini, dia benar-benar melihat Kakek Lindsay. Soraya Lindsay merasa sangat penasaran, ayah dari ayahnya, kalau begitu apakah dia adalah kakeknya? Kakek Lindsay berdiri dengan punggungnya yang bungkuk, dia terlihat sama dengan orang tua berumur 70 tahunan yang normal. Rambutnya seputih salju, punggungnya bungkuk dan memiliki wajah yang tua. Ken Lindsay tiba-tiba menginjak rem mobil, dan mobil pun berhenti. Tasya Lindsay memelototi Ken Lindsay, baru saja akan mengatakan sesuatu, tetapi melihat ekspresi Ken Lindsay, dia tidak jadi mengatakan apa-apa. Ken Lindsay memandangi sosok kakek tua itu dan memegang setir dengan erat. Dendam kakek Lindsay kepadanya sudah berjalan puluhan tahun. Ketika ia melihat Kakek Lindsay yang seperti ini, suasana hatinya campur aduk. Selama puluhan tahun, Kakek Lindsay selalu berpihak kepada orang lain, terlebih lagi ketidakpeduliannya pada keluarga Ken Lindsay. Setelah waktu yang lama, Ken Lindsay berencana
last updateLast Updated : 2022-05-05
Read more

Bab 393

Tasya Lindsay bertanya lagi, "Ayah, apakah kamu tinggal seorang diri di Vila lama itu? Jika begini, mengapa kamu tidak ..." Sebelum dia sempat mengatakan sampai selesai, Ken Lindsay tiba-tiba menyela pembicaraannya, "Apakah kamu ingin pergi membeli sayur? Apakah makan malam sudah siap?” Tasya Lindsay tertengun sejenak lalu memelototi Ken Lindsay dan berhenti berbicara. Kakek Lindsay sedikit menghela nafas. "Semuanya telah aku lakukan sendiri, maka aku juga yang akan menanggungnya! Siapa yang akan disalahkan?" Ucap Kakek Lindsay. Sepanjang jalan, tidak ada yang berbicara lagi. Soraya Lindsay merasa sedikit canggung, tetapi dia hanya berdiam diri saja. Dia hanya duduk mendekat dengan Maria Selena agar merasa sedikit nyaman. Setengah jam kemudian, ketika sudah tiba di vila, Ken Lindsay langsung mengantar ke depan pintu dan bergegas kembali. Ketika Ken Lindsay kembali ke dalam mobil, Tasya Lindsay memelototinya dan berkata, "Ada apa denganmu? Apakah kamu
last updateLast Updated : 2022-05-07
Read more

Bab 394

Putri menatap gadis kecil itu dan menyadari di tubuhnya sama sekali tidak ada luka. Dia terduduk di tanah dan jarak dirinya dengan mobil juga tidak terlalu dekat. Gadis itu kelihatannya tidak parah, jadi Putri membuat pembelaan, "Saat itu sudah jelas lampu hijau, itu juga sudah seharusnya bagi kita untuk melaju. Siapa yang bisa mengetahui bahwa kamu tiba-tiba berlari?" "Jadi sekarang kamu menyalahkanku? Jelas-jelas kamu yang menabrakku, mengapa kamu malah menyalahkanku? Mengapa perkataanmu sangat tidak masuk akal?” Gadis kecil itu berteriak kepada Putri. Putri juga adalah orang yang pemarah, "Kami, tidak masuk akal? Kamulah yang tidak masuk akal, semua orang disini tidak buta. Rambu-rambu untuk pejalan kaki sekarang adalah merah, mengapa tadi kamu tetap memaksa untuk jalan? Apakah itu salah kami? Salahkan diri kamu sendiri karena buta!" "Apa yang kamu katakan? Bagaimana bisa seperti ini? Kalian yang menabrakku, mengapa kalian sekarang malah memutar balikka
last updateLast Updated : 2022-05-07
Read more

Bab 395

"Aku ingin membawamu pergi ke rumah sakit, tetapi kamu langsung mengubah topik pembicaraan, apakah kamu tidak berani pergi ke rumah sakit? Kamu juga terlihat baik-baik saja!” Setelah mendengar itu, para kerumunan pun saling berdiskusi. "Masuk akal juga.” "Betul, aku tadi tidak melihat dengan jelas, dan gadis ini hanya duduk di atas tanah." "Jangan-jangan gadis ini hanya berusaha memeras mereka? ” Mendengar ini, gadis kecil itu merasa kondisi sudah tidak begitu baik. Ekspresi wajahnya langsung berubah menjadi seseorang yang sangat sedih, "Aku juga bukan orang bodoh, bagaimana mungkin aku sengaja ingin ditabrak. Jika aku cacat ataupun terbunuh, bagaimana dengan ayah dan ibuku? Bagaimana dengan adikku?" "Mereka semua membutuhkanku untuk menghidupi mereka, bagaimana mungkin aku sengaja ingin ditabrak! Bagaimana kalian bisa mengatakan hal yang sadis seperti itu?" Setelah mengatakan itu, gadis itu menangis dengan sangat keras. Melihat kondisi ini, San
last updateLast Updated : 2022-05-07
Read more

Bab 396

Ken Lindsay dan Tasya Lindsay sedang membawa Kakek Lindsayndsay ke villa di Perumahan Villa Langgang. Ketika Kakek Lindsayndsay masuk ke vila, dia merasa sangat gembira. Villa di Perumahan Villa Langgang adalah impian seluruh orang di Kota Ryuu! Termasuk keluarga Lindsay, mereka semua juga memiliki impian seperti itu. Siapa yang tidak tahu begitu menakjubkannya Perumahan Villa Langgang? Dia bisa tinggal di villa itu bukan dengan membelinya sendiri, melainkan karena putra yang dia tinggalkan karena menggangap remeh dia. "Ayah, mulai hari ini rumah ini sudah menjadi milikmu juga." Tasya Lindsay berkata sambil tersenyum, "Kakimu sekarang sudah lemah, jadi kamu tinggal di lantai 1 saja." Mereka secara khusus membereskan kamar tamu di lantai 1 untuk Kakek Lindsayndsay. Kakek Lindsay pun mengangguk sambil matanya berkaca-kaca, "Baik, terimakasih, maaf sudah merepotkan kalian ..." "Tidak, tidak apa-apa." Tasya Lindsay tersenyum dan membawa Kakek Lindsay ke
last updateLast Updated : 2022-05-07
Read more

Bab 397

"Sepertinya tidak ada cuka lagi di rumah." Suara Tasya Lindsay terdengar dari dapur, "Siapa yang bisa pergi membeli sebotol cuka?" Mendengar ini, Ken Lindsay yang berada di ruang tamu langsung berdiri dan berkata, "Aku akan membelinya." "Paman, sebaiknya aku yang pergi saja!" Maria Selena juga merasa malu karena tidak melakukan apa-apa, kebetulan sekarang dia memiliki kesempatan membantunya. Ken Lindsay juga tidak menolaknya, "Baik, di luar perumahan ini di bagian kiri ada supermarket." Kemudian, Soraya Lindsay juga ikut berdiri dan memegang pakaian Maria Selena, "Aku juga ingin pergi." Maria Selena merasa sedikit bingung, ekarang Soraya Lindsay tidak boleh sembarangan berada diluar. Ken Lindsay malah tidak khawatir, "Bawa saja dia bersamamu, dia akan merasa bosan jika terus-terusan berada di dalam rumah.” Melihat bahwa Ken Lindsay tidak keberatan, jadi Maria Selena mengajak Soraya Lindsay keluar. — Di sebuah villa di Perumahan Villa L
last updateLast Updated : 2022-05-07
Read more

Bab 398

Ekspresi wajah Maria Selena sangat kesal, dia pernah mendengar Soraya Lindsay bercerita tentang Lou Zheng sebelumnya. Jadi dia sangat memandang rendah Lou Zheng. Ditambah lagi, waktu itu dia dan Soraya Lindsay dibawa ke Grup Lou. Jika bukan karena kekacauan pada saat itu, kita tidak bisa membayangkan apa yang terjadi lagi! Soraya Lindsay, ia menatap Lou Zheng dengan tatapan yang ragu, "Paman, apakah kita saling mengenal?" Lou Zheng merasa ada yang aneh, "Paman?" Ketika Maria Selena melihat raut wajah Lou Zheng, dia hampir tidak sanggup menahan tawa, tetapi dia sama sekali tidak ingin berbasa-basi dengannya, "Soraya tidak ingin terlalu banyak berbicara denganmu, kami harus kembali." Soraya Lindsay tidak berbicara, dia hanya mengikuti Maria Selena dengan patuh. Lou Zheng segera melangkah maju dan mengulurkan tangan untuk menghentikan Soraya Lindsay. "Soraya, waktu itu adalah kesalahanku, aku mengakuinya, tapi aku tidak akan pernah melakukannya lagi. Sor
last updateLast Updated : 2022-05-08
Read more

Bab 399

Di ruangan gelap itu, Sansan Carell bersama Putri dan Nia Daniaty menunggu dengan sangat bosan. "Aduh, menurutmu apa yang sedang mereka lakukan? Kenapa belum ada yang datang?” Nia Daniaty bertanya dengan rasa ingin tahu. Sansan Carell dan Putri juga merasa sedikit kesal, rsut wajah Nia Daniaty benar-benar memerah karena kesal. Mereka tidak menjawabnya, dan Nia Daniaty pun melanjutkan, "Meskipun kalian telah kalah dariku tadi, bukannya kalian seharusnya bisa menjawab pertanyaanku ini? Kalian bukan benar-benar orang bodoh, kan?” "Siapa yang sedang kamu bicarakan?" Putri menoleh dan menatap Nia Daniaty. Tepat ketika Sansan Carell ingin membujuknya, pintu pun terbuka. Ketiga orang itu melihat ke arah pintu secara bersamaan. Mereka hanya melihat beberapa pemuda berpakaian rapi yang masuk dengan cepat dan memberi jalan untuk bos mereka. Orang terakhir yang masuk adalah seorang pria kekar dengan bekas luka di wajahnya, orang itu memiliki tato di area
last updateLast Updated : 2022-05-08
Read more

Bab 400

Mendengar ini, Charter merasa kata-katanya masuk akal. Jadi dia langsung menekan tombol nomor 1, tidak lama kemudian telepon terhubung, tetapi orang yang menerima telpon tidak berbicara. Charter melihat ke arah Sansan Carell, dan Sansan Carell pun langsung berkata, "Asistenku, ada apa denganmu hari ini? mengapa kamu tidak mengatakan apa-apa, apakah kamu sedang sakit? Bisakah kau pergi ke departemen keuangan dan ambil 300 juta. Aku sedang terburu-buru untuk menggunakannya." Begitu dia selesai, dia langsung menutup telepon. Charter menatap Sansan Carell dan bertanya, "Temperamen asistenmu memang sangat buruk! Dia sepertinya sombong!" Sansan Carell menjawab sambil tersenyum, "Dia adalah satu-satunya asisten yang ada di sisiku, kamu tidak perlu takut!" Charter sedikit tersenyum dengan tatapan menyeramkan, ditambah dengan bekas luka di wajahnya, dia menjadi sangat garang, "Wah, apakah asistenmu melakukan pekerjaan selain ini untukmu?" "Asistenku lak
last updateLast Updated : 2022-05-08
Read more
PREV
1
...
3839404142
...
78
DMCA.com Protection Status