Beranda / Urban / Mendadak Kaya Raya / Bab 401 - Bab 410

Semua Bab Mendadak Kaya Raya: Bab 401 - Bab 410

778 Bab

Bab 401

Anak buahnya berpikir sejenak, lalu dia tiba-tiba membuka matanya dengan lebar dan menelan ludahnya, "Bos, sepertinya kami sudah salah menangkap orang!" "Ada apa? Jelaskan dengan tenang!” Charter tiba-tiba merasa gelisah, dia sekarang pun memiliki firasat yang buruk. Anak buah yang satu ini sering membaca berita. Jadi setelah berpikir sejenak, dia langsung teringat di mana dia bertemu Sansan Carell. Bukannya dia masuk ke dalam berita panas yang ada di televisi? "Bos, pria itu tampaknya adalah Direktur dari Grup Hour!" Anak buah itu berkata dengan nada yang gemetaran. Setelah mengatakan itu, semua orang yang ada disana terdiam sejenak. Kemudian anak buah yang lainnya berkata, "Apakah kamu sedang bercanda? Bagaimana mungkin kita bisa mennangkap Direktur Grup Hour dengan begitu mudah?" "Betul! Apakah kamu salah ingat?” Direktur Grup Hour adalah orang yang paling tidak boleh diganggu di seluruh Kota Ryuu. Karena di dunia pebisnis, dia adalah o
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-08
Baca selengkapnya

Bab 402

Begitu tersambung, Lou Zheng langsung berkata, "Tunggu, jangan biarkan dia pergi, jaga dia baik-baik, tunggu saja perintah selanjutnya dariku!" Raka Erlangga tertegun sejenak. Setelah mendengar suara Charter, dia langsung berkata, "Jaga Direktur Grup Hour dengan baik dan jangan mengungkit masalah uang." Charter merasa sedikit kecewa, "Tetapi dia sudah berjanji untuk memberi kita 300 juta, akan sia-sia jika kita tidak menerimanya!" "Apakah kamu tidak mendengarkanku? Jangan mengungkit masalah uang, jaga dia dengan baik saja.” Raka Erlangga berkata dengan nada suara yang tinggi. Telepon tertutup. "Sial!" Charter merasa sangat kesal. Salah seorang anak buahnya bertanya, "Bos, apa yang dikatakan oleh mereka?" "Kita tidak boleh mengambil uang 300 juta itu." Charter berkata dengan sangat marah. "Apa? Uang 300 juta itu? Itu adalah uang yang banyak!" Charter mengangguk, "Apakah aku mengatakan bahwa uang itu sedikit? Orang-orang kaya me
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-09
Baca selengkapnya

Bab 403

Charter menghela nafas dan pada saat yang sama merasa sedikit panik. Karena orang yang mengaku sebagai asisten ini tidak membawa apapun. "Apa yang ingin kamu lakukan?" Ketika Charter menyadari ada sesuatu yang tidak beres, dia menjadi waspada. Dia merasa bahwa dirinya aman karena disini ada banyak anak buahnya, tidak mungkin 1 orang ini bisa menang melawan orang-orang nya disini. Hyorin berkata, "Dimana Direktur?" Mendengar ini, Charter pun menjawab, "Dia ada di ruangan, aku akan mengantarmu kesana." Hyorin mengangguk dan berbalik untuk keluar. Kemudian, Charter memberikan sinyal dan anak buahnya langsung mengerti, semuanya bersiap-siap untuk meninju Hyorin dari belakang. Charter langsung berkata dengan sangat sombong, "Membawamu masuk ke pintu neraka!" Namun, ketika semua orang hendak memukul Hyorin, Hyorin langsung berbalik meninju dan menendang mereka satu per satu. Dalam beberapa detik, semua anak buah itu sudah terbaring di atas lant
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-09
Baca selengkapnya

Bab 404

"Tadi aku meminta kamu menelpon. Meskipun kamu ragu, tetapi kamu tetap menelpon. Sebagai seorang mafia, bukannya kamu harus selalu waspada?" "Jika kamu adalah aku, aku akan membiarkan orang yang aku tangkap untuk membuka ponselnya, dan kemudian melihat informasi di ponselnya untuk menilai siapa orang yang paling dekat dengannya. Dengan cara ini, ketika aku meminta uang, aku akan memiliki peluang besar untuk berhasil, dan aku tidak perlu khawatir kalau orang yang aku tangkap malah menelpon pengawalnya." "Apa?" Charter merasa terkejut, "Pengawal?" Setelah mengatakan itu, Charter mengarahkan pandagannya kepada Hyorin. Saat ini, Charter merasa dirinya sangat bodoh. Bagaimana mungkin seorang asisten bisa berpostur seperti ini? Dia memang tidak terlihat seperti seorang asisten! "Lalu, mengapa kamu mengikatku?" Tanya Sansan Carell. Mendengar hal tersebut, Charter langsung menjawab, "Itu … semuanya demi uang." Sansan Carell bertanya lagi, "Selain itu,
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-09
Baca selengkapnya

Bab 405

Sansan Carell malah tidak peduli, "Lupakan saja, uang itu bukanlah nominal yang cukup besar. Berikan saja padanya!" Saat ini, telepon Sansan Carell berdering. Sansan Carell melihat ponselnya dan ternyata itu adalah Ken Lindsay. Dia segera berdiri dan berjalan keluar. Begitu melihat siapa yang menelpon, Hyorin meminta dua orang lainnya untuk mengikutinya. Dan Charter masih saja belum dilepaskan. "Hei, tidak, lepaskan aku!" Tidak ada yang memperdulikannya, mereka semua mengikuti Hyorin pergi. Di luar klub, Sansan Carell berkata, "Aku akan kembali secepat mungkin." Setelah itu dia menutup telpon. Dia seharusnya segera kembali untuk menemui Soraya Lindsay, tetapi dia sudah terlambat karena masalah ini. Ken Lindsay dan yang lainnya masih menunggu Sansan Carell kembali untuk makan malam. Akibatnya, mereka menunggu sampai begitu lama, jadi Ken Lindsay menelepon untuk bertanya. Sansan Carell tahu bahwa ini adalah pasar selatan, karena itu dia but
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-09
Baca selengkapnya

Bab 406

Perumahan Villa Langgang. Lou Zheng menutup teleponnya dan mulai tersenyum. Dia baru mengetahui bahwa Soraya Lindsay ternyata kehilangan ingatannya. Ini adalah sebuah kejadian yang sulit dipercaya, hal ini juga membuatnya sangat terkejut. Ia seperti anak kecil yang tidak mengingat apapun, akan sangat mudah untuk melakukan sesuatu kepadanya. Sekarang Sansan Carell sudah ditangkap oleh orangnya, dia tidak sempat lagi menjaga Soraya Lindsay. Pas sekali, dia bisa memiliki waktu untuk bersama Soraya Lindsay. — Pagi hari yang cerah. Sansan Carell bangun lebih awal, jadi dia membangunkan Nia Daniaty. Setelah berkemas, mereka pun bergegas keluar. "Telpon kakakmu, tanya dia ada dimana?" Sansan Carell berkata kepada Nia Daniaty sambil mengemudi. Nia Daniaty berkata dengan wajahnya yang nakal, "Aku tidak mau!" Sansan Carell pun tertengun sejenak, "Kamu tidak mau menelponnya, jadi apakah kamu ingin aku langsung mengantarkan kamu ke tempatnya?" Men
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-11
Baca selengkapnya

Bab 407

"Siapa kalian? Untuk apa berada di sini?" Semua orang melihat ke arah suara itu, seorang wanita yang mengenakan sweater dan celana jeans, rambut diikat panjang. Ia membawa tas punggung, sepasang mata pintar sedang menatap mereka. Mata Lou Zheng berbinar saat melihat ke belakang, paras wanita ini hampir sama dengan Soraya Lindsay, ia sangat cantik. Putri berjalan mendekat, ia melihat Lou Zheng dan bunga mawar yang ada di tangannya sejenak. Putri mengerti apa maksud kedatangan Lou Zheng, lalu ia berkata, "Kamu datang ke sini untuk melamar?" Dan Soraya Lindsay, setelah melihat Putri, "Kakak, kamu sudah datang?" Putri mengangguk sambil tersenyum, ia melindungi Soraya Lindsay di belakang badannya, dengan penuh kewaspadaan menatap Lou Zheng. Lou Zheng melihat mereka berdua sejenak. Dalam hatinya kebingungan, kapan Soraya Lindsay mengenal wanita secantik ini? Seingat dia dalang lingkup pertemanan Soraya Lindsay tidak ada orang seperti ini. "Siapa kamu
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-11
Baca selengkapnya

Bab 408

Soraya Lindsay mengiyakan, sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Putri, ia berkata, "Kakak Putri menyuruhku memberitahumu bahwa ada orang yang mengganggu aku." Begitu mendengarnya ekspresi mata Sansan Carell membeku, Nia Daniaty yang duduk di sampingnya tanpa sadar bersandar di pintu mobil. "Aku segera pulang." Sansan Carell tahu, tidak mungkin bagi Soraya Lindsay menjelaskan siapa yang mengganggunya. Lebih baik dia langsung pulang, mengenai Putri, karena dia yang menyuruh Soraya Lindsay telepon, diperkirakan dia sedang menghadapi orang yang mengganggu Soraya Lindsay. Sansan Carell menyalakan mobil, berkata pada Nia Daniaty, "Kita pergi ke rumahku dulu, baru antar kamu pergi ke tempat kakakmu." Awalnya Nia Daniaty memang tidak ingin menghadapi kakaknya sendiri, jadi ia dengan senang hati mengangguk, "Baik, aku tidak keberatan." Perumahan Villa Langgang, Soraya Lindsay kembali setelah selesai menelepon, ia berkata pada Putri, "Paman mengatakan a
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-11
Baca selengkapnya

Bab 409

Dalam perjalanan dia terus berpikir sebenarnya siapa yang mengganggu Soraya Lindsay. Dan ternyata Lou Zheng yang telah lama hilang! Pada saat Lou Zheng melihat Sansan Carell, ia merasa sangat terkejut dan membelalakkan kedua matanya. "Bagaimana mungkin? Bukankah dia sedang diawasi oleh Charter dan yang lainnya? Bagaimana bisa muncul di sini? Apakah Hyorin yang telah menyelamatkannya?" Gumamnya. Lou Zheng menelan air liurnya, ia merasa takut, sekarang dia masih belum cukup kuat untuk menghadapi Sansan Carell. Jika bukan karena tahu Sansan Carell ditangkap orang, dia tidak akan memiliki keberanian untuk datang bertemu Soraya Lindsay. Soraya Lindsay langsung melewati Putri, datang ke hadapan Sansan Carell, "Paman, kamu sudah pulang!" Ucapnya sambil memeluk Sansan Carel. "Iya, aku sudah pulang," jawabnya sambil membelai rambut panjang Soraya Lindsay. Kemudian, Sansan Carell menarik tangan Soraya Lindsay, ia berdiri di sana menatap Lou Zheng, "Zheng, aku pe
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-11
Baca selengkapnya

Bab 410

"Siapa yang tahu kalian mencuri uang atau tidak? Di sini adalah villa pribadi, kalian begitu banyak orang berkumpul di sini, jelas hal yang sangat mencurigakan," Sansan Carell berkata dengan datar. "Kamu!" Lou Zheng dengan marah menunjuk Sansan Carell, "Kamu menfitnah kami!" Sansan Carell mengangkat bahu, maksudnya jelas sekali, "Aku memang menfitnahmu, apa yang akan kamu lakukan?" Gumamnya. Lou Zheng marah sekali, sekelompok orang itu juga marah sekali. "Kamu!" "Kamu tidak memiliki bukti, atas hal apa kamu mengatakan itu?" "Benar, ketika polisi datang, suruh mereka melihat kamera cctv sebagai bukti!" Lou Zheng mendengar kata-kata ini, dalam sekejap matanya berbinar, dengan bangga ia tersenyum dan mengatakan, "Sansan Carell, apa yang mereka katakan benar, di sini ada cctv. Bukti sudah sangat jelas! Polisi akan menangkapmu, bukan kami!" Sansan Carell mendengarnya sedikit mengerutkan kening, Putri juga merasa agak khawatir. Nia Daniaty
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-11
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3940414243
...
78
DMCA.com Protection Status