Home / Urban / Mendadak Kaya Raya / Chapter 411 - Chapter 420

All Chapters of Mendadak Kaya Raya: Chapter 411 - Chapter 420

778 Chapters

Bab 411

Hyorin terus memukul Raka Erlangga tanpa henti, jika Sansan Carell berkata berhenti maka Hyorin akan menurutinya. Raka Erlangga terperangah, karena dipukul berkali-kali, walaupun sudah berhenti. Akibat tamparan berkali-kali itu, kepala Raka Erlangga terus bergerak kiri-kanan. Semua orang menahan tawa ketika melihatnya. "Hahaha … apa yang terjadi padanya?" "Hahaha …" Putri tertawa terbahak-bahak, bahkan Nia Daniaty dan Soraya Lindsay yang ada di sampingnya juga tertawa terbahak. Raut wajah Lou Zheng buruk sekali, Raka Erlangga juga termasuk anak buahnya. Penampilannya saat ini, benar-benar mempermalukan dia! "Sansan, kamu keterlaluan!" Lou Zheng berteriak. Sansan Carell memandang Lou Zheng dengan tatapan dingin, "Aku bisa membuatmu menderita lebih dsri ini!" "Kamu!" Pada saat ini, sirine polisi berbunyi, semua orang melihat ke arah itu. "Polisi sudah datang!" Sialan, Sansan Carell benar-benar memanggil polisi. Namun, Lou Zheng
last updateLast Updated : 2022-05-12
Read more

Bab 412

Putri selalu membawa jarum akupunturnya, ia dengan segera menancapkan jarum itu ke tubuh Sansan Carell. Setelah lebih dari setengah jam, Sansan Carell sadar. Setelah Sansan Carell bangun, ia merasa tubuhnya lebih lemah dan tidak bertenaga dari sebelumnya. Semua esensi dalam tubuhnya seperti terkuras habis, tapi ada satu pertanyaan yang membuat dia kebingungan. "Mengapa aku bisa pingsan?" Gerutu Sansan Carell. Saat melihat Lou Zheng, dia memang merasa pusing, tapi dia menahannya. Kemudian setelah emosinya stabil, ia tidak merasa pusing lagi. Tidak ada yang menyangka, tiba-tiba ia pingsan begitu saja. Putri menjawab, "Selama dua hari ini kamu terlalu lelah, tubuhmu memang lemah, jadi …" Sansan Carell mendengarnya lalu mengangguk, ia melihat Soraya Lindsay, "Aku tidak apa-apa." Soraya Lindsay mengedipkan sepasang matanya yang agak merah, menanggapi dengan suara rendah. Sansan Carell istirahat sejenak, lalu membawa Nia Daniaty pergi. Salah satu ruang pri
last updateLast Updated : 2022-05-12
Read more

Bab 413

"Hah? Apa yang kamu bicarakan, kita sedang mengobrol, tidak sopan memotong ucapan orang lain!" Zie melototi Nia Daniaty dengan galak. Nia Daniaty sama sekali tidak takut, ia malah melotot balik Zie. Sansan Carell tidak bisa berkata apa-apa dan hanya memegang keningnya. Masalah kakak beradik ini, tidak ada hubungan dengannya. "Aku pergi dulu." Sansan Carell kembali ke villa, dan ia membeli makanan untuk Soraya Lindsay. Kemudian, setelah sampai ia mengantar Soraya Lindsay ke tempat Tasya Lindsay, baru kembali ke perusahaan bersama Putri. — Di kantor polisi, setelah menginterogasi semua orang-orang itu, polisi tidak mendapatkan hasil apa-apa, seorang polisi bertanya pada Wardani, "Kapten, tidak ada masalah apa-apa, apakah mau dilepaskan?" Wardani dengan tegas mengatakan, "Periksa dan tanya sekali lagi, jangan melewatkan petunjuk apapun." Sebenarnya tanya sekali lagi juga tidak akan mendapatkan hasil apa-apa, pada akhirnya tetap harus m
last updateLast Updated : 2022-05-12
Read more

Bab 414

Keduanya terus mengobrol, tiba-tiba terlihat di depan mereka ada satu bayangan yang sedang berjongkok, dengan refleks mereka berhenti berjalan. Lou Zheng melihat dengan teliti, "Polisi? Wardani?" Wardani menoleh, ia membuang puntung rokok yang ada di mulutnya ke tanah, ia menginjaknya dengan kaki, "Kebetulan sekali?" Dalam hati, Raka Erlangga sedang marah. Karena Wardani bekerja sama dengan Sansan Carell untuk menangkap dan membawa mereka ke kantor polisi. Melihat Wardani mengenakan pakaian santai sendirian di sini, muncul beberapa pemikiran. "Pak Wardani, ini sudah begitu malam, kenapa berdiam diri di gang kecil ini?" Raka Erlangga bertanya dengan santai. Wardani malah mengatakan, "Aku sudah pulang kerja, sekarang aku bukan lagi polisi di luar jam kerjaku." "Hah?" Raka Erlangga dan Lou Zheng sama-sama tercengang. Raka Erlangga menyadarinya, diam-diam mereka merasa senang, "Kalau begitu, tidak peduli apa yang terjadi sekarang, semua itu t
last updateLast Updated : 2022-05-13
Read more

Bab 415

Namun, tepat saat Wardani akan berdiri dan menendang Lou Zheng, tiba-tiba dari kejauhan terdengar suara memecahkan keheningan. Pada saat bersamaan, ada sesuatu yang melayang ke arahnya. Wardani menyipitkan matanya, ia segera berdiri. Begitu berbalik, ia menghindar dari barang yang melayang ke arahnya. Terlihat, barang itu menancap di dinding belakang punggung Wardani. Wardani memalingkan wajah untuk melihatnya, ternyata sebilah pisau. Pada saat bersamaan, sesosok orang berpakaian hitam muncul di gang itu, ia berdiri di hadapan Lou Zheng, ia membantu Lou Zheng untuk berdiri. "Tuan Lou, maaf, aku datang terlambat." Setelah Lou Zheng melihat pria berpakaian hitam, ekspresinya jauh lebih santai, "Kenapa kamu ke sini?" "Bos yang menyuruhku ke sini." Pria berpakaian hitam menjawab. Lou Zheng mengangguk, kemudian melihat ke arah Wardani dengan wajah suram, "Pukul dia." Pria berpakaian hitam mengangguk, saat Wardani masih belum menyadarinya, seketika l
last updateLast Updated : 2022-05-13
Read more

Bab 416

Jika bukan karena hari ini ia bertemu pria berpakaian hitam ini, dia juga tidak akan memperlihatkan keahliannya. Sebenarnya ini bukanlah masalah, mereka sama sekali tidak tahu keahliannya berasal dari mana, mungkin akan semakin takut padanya. Lou Zheng dengan sulit menelan air liurnya, "Wardani, tunggu, semuanya hanya salah paham!" "Benar, semuanya hanya salah paham, jadi, hentikan!" Raka Erlangga merasa situasi tidak terlalu baik, ia ikut mengangguk. Wardani mencibir, "Salah paham?" Lou Zheng dan Raka Erlangga sekuat tenaga mengangguk. Wardani menambah kekuatannya menginjak pria berpakaian hitam itu, pria berpakaian hitam mendengus, ia mengatakan, "Jika salah paham, lalu bagaimana memperhitungkan luka di tubuhku?" "Kami, akan ganti rugi padamu." Lou Zheng penuh keraguan menjawabnya. Wardani merasa ide ini tidak buruk, "Boleh, kebetulan, kami sebagai polisi selalu kekurangan uang." Wajah Lou Zheng dan Raka Erlangga kaku, bukankah po
last updateLast Updated : 2022-05-13
Read more

Bab 417

Raka Erlangga ketakutan hingga tidak berani mengatakan apa-apa, seluruh tubuh gemetaran. Wardani melangkah ke arah mereka. Lou Zheng dan Raka Erlangga selangkah demi selangkah mundur ke belakang. Awalnya Wardani berencana memeras uang dari mereka, tapi tidak menyangka kedua orang itu sungguh tidak tahu diri. Diam-diam menyerangnya dari belakang, kelihatannya harus dipukul sekali lagi baru bisa bersikap jujur. Tapi pada saat ini, terdengar sirene polisi di depan gang. Wardani terdiam sejenak, ia sedikit mengerutkan kening. Sedangkan Lou Zheng dan Raka Erlangga seperti melihat harapan, dalam sekejap mereka merasa lega. Pada akhirnya, Wardani merasa tidak bisa melakukan apapun dan hanya menghela nafas, ia melototi keduanya dengan tajam, lalu menghilang dari gang itu. — Setelah pulang kerja, Sansan Carell kembali ke villa ayah dan ibunya. Ia membawa Soraya Lindsay pergi ke Villa miliknya, dan keduanya makan malam bersama. Setelah mandi, Soraya Lindsay be
last updateLast Updated : 2022-05-13
Read more

Bab 418

Selesai bicara, Putu Wijaya dari Grup Wijaya juga memberikan kontrak. Selanjutnya, dua perusahaan lainnya juga menyerahkan kontrak tanah yang dilelang pada hari pelelangan itu ke hadapan Sansan Carell. Sansan Carell tanpa ekspresi membuka kontrak itu, "Baik, tidak bermasalah." "Sesuai kesepakatan sebelumnya, aku akan memberikannya pada kalian sesuai harga lelang, pada saat bersamaan, aku akan memberi kalian tambahan 8 persen atas dasar ini." Ini adalah kesepakatan yang sudah didiskusikan oleh Sansan Carell dan yang lainnya. Hendri Lamiri tersenyum menyipit, "Direktur Sans sangat baik menepati janji, kami merasa tenang." "Benar, bisa bekerja sama dengan Direktur Sans, itu adalah kehormatan bagi kami." Semuanya menjawab sambil tersenyum. Sansan Carell berkata lagi, "Aku akan transferkan uangnya ke rekening kalian dalam waktu tiga hari ini, tiba saatnya kalian ingat periksa dan menerimanya." Setelah ramah tamah dan kesopanan, Sansan Carell men
last updateLast Updated : 2022-05-14
Read more

Bab 419

"Tapi ramuan obat penawar tampaknya adalah obat penawar, namun kenyataannya adalah sejenis racun lain, sejenis racun yang bisa membuat kecerdasan dan daya ingat menurun." Putri menjawab. Carla Bianca menyalahkan diri sendiri, "Pada saat itu aku tidak menyadari semua ini, karena setiap ramuan tidak bermasalah, tapi tidak menyangka, jika mereka digabung bersama akan menjadi sejenis racun lain." "Semua ini salahku, aku yang lalai." Awalnya Sansan Carell memang sedang berdiri, seketika duduk di sofa, "Pantas saja." Pantas saja setelah Soraya Lindsay minum obat penawar, ia tidak ingat apa pun, ia malah berubah menjadi orang yang hanya memiliki kecerdasan anak umur enam tahun! Walaupun sejak awal dia sudah menebak bahwa obat penawar ini bermasalah. Tapi setelah mendengarnya secara langsung, tetap membuat dia begitu benci dan begitu marah! "Kamu tidak apa-apa bukan?" Putri berjalan mendekatinya, takut Sansan Carell akan pingsan lagi, ia bergegas mengatakan, "Kam
last updateLast Updated : 2022-05-14
Read more

Bab 420

"Ini tidak penting, intinya kamu juga tahu, jika terlalu beresiko, kami juga tidak berani memberikan pinjaman pada Direktur Sans, benar tidak?" Sansan Carell mendengarnya sedikit menundukkan tatapan, "Kalau begitu menurut Direktur Chicko harus bagaimana agar bisa memberikan pinjaman?" Chicko Clinton minum seteguk teh, "Direktur Sans, kita sama-sama pebisnis, aku juga tidak enak untuk mengatakannya. Namun, masalah ini juga tidak bisa dipastikan begitu saja, bagaimana jika aku diskusikan dulu dengan beberapa Direktur unionpay lainnya? Nanti aku beritahu Direktur Sans hasilnya?" "Boleh, bagaimana kalau malam ini aku yang jadi tuan rumah, mengundang kalian makan malam bersama, tiba saatnya baru kita diskusikan bersama-sama?" Chicko Clinton tersenyum sambil mengangguk. "Kalau begitu malam ini pukul tujuh, Hotel Ryuu." "Ya." Pandangan Chicko Clinton melintasi Linda Gumelar, "Nanti malam asisten Linda juga akan datang, bukan? Oh, iya, seingatku di sisi Direktur
last updateLast Updated : 2022-05-15
Read more
PREV
1
...
4041424344
...
78
DMCA.com Protection Status