Home / Urban / Mendadak Kaya Raya / Chapter 381 - Chapter 390

All Chapters of Mendadak Kaya Raya: Chapter 381 - Chapter 390

778 Chapters

Bab 381

     Begitu kalimatnya dilontarkan, semua orang terkaku dan tiba-tiba tersadar. Betul, bahkan, barusan Direktur dari Grup Clinton mewakili Lou Ruth untuk mengangkat papan.     Terlihat, perubahan raut wajah sang pembawa acara dapat dilihat dengan mata telanjang, “Betul! Tuan Ruth memiliki bantuan dari Grup Clinton, apakah mungkin dia tidak dapat mengeluarkan uang sebesar 2 miliar saja?”     Lou Ruth mendengus, “Sansan, dia juga adalah orangku, asalkan aku membuka mulutku, dia pasti akan memberikan uangnya kepadaku!”     “Tetapi, tidak dapat dipungkiri kalau kamu memiliki sedikit kemampuan. Sudah sangat jelas, kamu tidak begitu berpengalaman!”     Sansan Carell tidak mengeluarkan ekspresi apapun, dia hanya berkata dengan datar, “Yang kamu katakan itu tidak salah, memang benar kalau aku sangat muda, dan kamu sudah tua. Ada sebuah kalimat
last updateLast Updated : 2022-04-29
Read more

Bab 382

“Brengsek!” Sang pembawa acara pun menjadi gusar, lupakan saja dengan dirinya yang telah dijebak oleh Lou Ruth, sekarang dia malah mengungkit tentang cicilan dengannya, “Apakah kamu menganggap kami ini rentenir? Dari dulu, acara lelang akan menyerahkan produk setelah menerima uang. Sialan, kamu tidak memiliki uang, apa yang ingin kamu beli?" “Sebenarnya, apakah kamu memiliki uang? Jika memiliki uang, cepat bayar! Jika tidak memiliki uang, jangan salahkan aku yang akan melaporkanmu kepada polisi.” Wajah Lou Ruth langsung berubah menjadi panik, “Kamu …” Dia sungguh ingin bergegas meninggalkan tempat ini, sehingga dia lupa kalau dirinya tidak memiliki uang untuk membayar lelang itu. Dia pun mengangkat kakinya ingin pergi. Melihat ini, sang pembawa acara bergegas maju, dia mengulurkan tangannya dan menghadang Lou Ruth “Tuan Ruth, kamu ingin pergi?” “Dengan begitu, apakah artinya kamu tidak memiliki uang?” Selesai berbicara, pembawa acara itu mengeluarkan tele
last updateLast Updated : 2022-04-29
Read more

Bab 383

Jantung Rafael Nadal berdegup kencang, dia bergegas membalikkan badannya, dengan senyuman di wajahnya, “Direktur Sans, aku tidak terburu-buru, aku baru saja berdiri.” Sansan Carell berjalan ke hadapan Rafael Nadal, “Direktur Rafael, sebenarnya aku mengerti dengan situasimu yang tidak menguntungkan, aku juga tahu kenapa kamu berbuat demikian. Masalah yang dialami oleh Hendri Lamiri dan mereka sama dengan masalahmu, aku juga bukanlah orang yang pendendam. Oleh sebab itu, aku tidak menyalahkan mereka.” Setelah mendengar ucapan itu, mendadak, Rafael Nadal menghela napas lega. Hendri Lamiri dan beberapa orang lainnya sama seperti dengan dirinya, semuanya dikontrol oleh obatnya Lou Ruth. Dengan demikian, dia pun berkata sambil tersenyum, “Direktur Sans sangat baik hati, aku merasa malu …” Sansan Carell tertawa dengan pelan, “Tetapi, aku tidak menyalahkan mereka, namun kamu, membuatku sangat kecewa.” Hati Rafael Nadal menjadi tegang lagi, “Direktur Sans, aku …”
last updateLast Updated : 2022-04-30
Read more

Bab 384

“Rafael Nadal pergi ke semua bank, tidak ada satupun bank yang memberikan pinjaman!” “Pada masa-masa genting, Grup Hour kamilah yang mengeluarkan dana sebanyak 600 juta untuk membantu Central OFX bangkit dari kematiannya dan melewati krisis tersebut!” “Tetapi, apa yang dilakukan oleh Central OFX sekarang?” “Bekerja sama dengan lima perusahaan lainnya dan memberikan sanksi kepada Grup Hour! Apakah itu adalah balasan yang kamu berikan kepada Grup Hour?” Selesai berbicara, sekali lagi Sansan Carell melihat ke arah Miguire Nadal, “Sekarang katakanlah, apakah aku sedang beromong kosong? Apakah aku salah dengan mengatakan kalau kalian adalah bajingan?” Semua orang tersadar, mereka memandang Rafael Nadal dan Miguire Nadal dengan tatapan yang merendahkan. “Ternyata, memang benar kalau Central OFX adalah bajingan!” “Tidak disangka ternyata Central OFX seperti itu!” “Bukankah itu namanya air susu dibalas dengan air tuba?” Miguire Nadal memutar k
last updateLast Updated : 2022-04-30
Read more

Bab 385

“Sekarang sudah tidak apa-apa, seharusnya tidak akan ada hal yang membuatku emosi,” jawab Sansan Carell dengan datar. Putri menyela, “Siapa yang tahu apakah akan ada kejadian yang tidak terduga? Oleh sebab itu, aku harus mengawasimu dan mengikutimu dari dekat.” Sansan Carell menghela napasnya, pada akhirnya dia merasa tidak berdaya dan mengatakan, “Baik, terserah padamu! Tidak apa-apa asalkan kamu tidak mengganggu pekerjaanku.” Setelah saling berbicara untuk beberapa waktu, dapat terlihat perubahan kesan Putri terhadap Sansan Carell. Dari kesan paling awal, yakni seorang suami yang penyayang, menjadi kesan seorang pria yang tangguh. Ia berprinsip dan penuh kasih sayang seperti sekarang ini. Pasti tidak ada wanita yang hatinya tidak akan tergerak terhadap pria seperti ini. — Di Villa Perumahan Langgang, Tasya Lindsay dan Ken Lindsay sedang duduk di ruang tamu sambil menemani Soraya Lindsay. Selain mereka, juga ada Maria Selena. “Maria, ayo makan
last updateLast Updated : 2022-05-01
Read more

Bab 386

Kemudian, Linda Gumelar menunjukkan layar kamera pengintai kepada Sansan Carell. Di dalam layar, Sansan Carell melihat seorang pria, amarah yang ada di kedua matanya terlihat dengan sangat jelas dan tidak bisa ditutupi. Melihat pria ini, hati Sansan Carell pun terkejut. Pria ini adalah orang yang ingin membunuhnya, dan juga yang memberikannya racun dan penawar pada hari itu. Sansan Carell berkata sambil menyipitkan matanya, “Biarkan dia masuk.” Setelah mengatakan itu, Sansan Carell berkata kepada Putri, “Kamu keluar dulu.” Melihat mata Sansan Carell yang dingin dan sikapnya yang tegas. Putri tahu bahwa orang ini jelas bukan orang biasa. Oleh karena itu, Putri dengan patuh keluar dari kantor bersama Linda Gumelar. Pria itu sudah lama menunggu di dekat pintu. Ketika dia melihat Putri dan Linda Gumelar, matanya pun berbinar-binar. “Orang bodoh ini sungguh sangat beruntung! Ada begitu banyak wanita cantik yang bersamanya!” Linda Gumelar dan Putri pun men
last updateLast Updated : 2022-05-01
Read more

Bab 387

“Kamu jangan terlalu banyak berpikir, ini hanya obat penawar untuk 1 bulan. Dengan begitu, 1 bulan ini kamu tidak akan terlalu merasakan efek itu.” Setelah mendengar ini, Sansan Carell mengerti bahwa ketika waktu dia meminum penawar ini. Pria itu juga berkata bahwa dia akan memberinya sejumlah obat penawar setiap bulan. Hari ini, dia ada di sini untuk memberikan penawarnya. “Ayo masuk dan kita omongkan ini.” Sansan Carell berpaling dan membiarkan pria itu masuk. Melihat situasi ini, pria itu pun tersenyum dan melirik kepada Putri lagi, kemudian masuk ke dalam kantor. Pria itu langsung duduk di atas sofa, seolah-olah dia adalah pemilik kantor ini. Sansan Carell juga tidak memperdulikannya dan langsung berkata, “Dimana penawarnya.” Pria berkacamata itu tidak banyak bicara dan langsung memberi Sansan Carell obat penawar yang diisi di dalam botol kaca, “Ini adalah jatah untuk 1 bulan. Aku akan datang lagi bulan depan.” “Oh.” Sansan Carell tidak banyak me
last updateLast Updated : 2022-05-03
Read more

Bab 388

Pintu dan langit-langit atap ruangan hancur pada saat yang bersamaan. Hyorin masuk dari pintu dan Matt Busby pun turun dari langit-langit. Hyorin menatap Matt Busby, di setiap kejadian dia pasti akan datang. Namun, tatapan mereka tampak seperti sudah memiliki sebuah kesepakatan. Saat mereka masuk, mereka hanya melihat satu sama lain dan bergerak pada saat yang sama. Dan di pemandian air panas, pria itu segera menyingkirkan kedua wanita cantik yang ada di pelukannya dan dengan cepat berdiri dari pemandian air panas tersebut. Dua wanita cantik itu ketika melihat kejadian ini dan berteriak ketakutan. Matt Busby berjalan mendekati pria itu, dan memukulnya dengan beberapa pukulan. Pria itu juga bukan orang amatir, ia membungkuk untuk menghindari tinju Matt Busby. Pada saat yang sama, dia berguling di atas lantai dan mencoba menggunakan waktu untuk melarikan diri. Pukulan dari Matt Busby tidak berhasil mengenainya. Melihat pergerakan dari pria itu, dia pun meraih kaki
last updateLast Updated : 2022-05-03
Read more

Bab 389

Menurutnya, Sansan Carell sangat membutuhkan obat penawar itu. Dia seharusnya memperlakukannya dengan baik dan memberikanya keuntungan. Tetapi Sansan Carell malah mengutus Hyorin dan Matt Busby untuk menangkapnya. Sansan Carell duduk di sana dengan wajahnya yang tidak memiliki ekspresi apapun dan kedua matanya menatapnya dengan tatapan mata yang tenang. Sansan Carell datang kesini setelah diberitahu oleh Hyorin. Meskipun dia diperintahkan untuk membunuhnya, tetapi Hyorin malah mengatakan bahwa pria itu tidak mati, dia secara naluriah mempercayai Hyorin, jadi dia langsung datang kemari. Kebetulan, dia bisa menanyakan beberapa hal kepadanya. “Di mana obat penawarnya?” Pria itu menghela nafas dingin, “Sansan Carell, aku beritahu kepadamu, kamu sudah berani menculik dan memukuliku, apakah kamu masih berani meminta obat penawar kepadaku? Kamu bermimpi! Aku akan memberi tahu bos tentang hal ini. Jika bos tahu, kamu akan mati dengan tragis!” Sansan Carell
last updateLast Updated : 2022-05-03
Read more

Bab 390

Pria itu pun mengeluarkan keringat dingin,”Apa yang kau lakukan?” Tatapan mata Sansan Carell sangat dingin dan kejam, "Tentu saja, aku akan melayanimu dengan baik!” Begitu selesai mengatakannya, Sansan Carell menarik kembali belatinya. Pria itu pun menjerit lagi, sebelum dia sempat berbicara, Sansan Carell menusuknya lagi di posisi yang sama. ”Arrrgh!” Pria itu merasa kakinya seperti akan patah,dia ditusuk di posisi yang sama dua kali! Rasa sakit itu pun tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. “Katakan, di mana obat penawar itu?” Sansan Carell mengatakannya dengan nada suara yang dingin. Pria itu pun berteriak, “Sansan! Apakah kamu sudah gila?” Sansan Carell mengeluarkan belati dan menusuknya di posisi yang sama lagi, “Dimana obat penawar itu?” “Arrrgh!” Pria itu gemetaran karena kesakitan dan hampir pingsan. “Aku tidak tahu!” Bahkan jika dia ditusuk lagi, pria itu tetap tidak akan mengatakannya, "Sansan, beraninya kamu melakukan ini
last updateLast Updated : 2022-05-04
Read more
PREV
1
...
3738394041
...
78
DMCA.com Protection Status