Home / Urban / Mendadak Kaya Raya / Chapter 361 - Chapter 370

All Chapters of Mendadak Kaya Raya: Chapter 361 - Chapter 370

778 Chapters

Bab 361

     “Linda, sekarang kita sudah bisa dianggap sebagai partner, kan?” Putri bertanya sambil makan.      Linda Gumelar mengangguk, “Tentu saja, selamat bergabung di Grup Hour.”      Putri tersenyum, “Aku dengar kalau gaji di Grup Hour cukup tinggi.”      Linda Gumelar memandangnya sekilas dan berkata, “Apa yang kamu pikirkan? Kamu adalah seorang dokter yang hebat, jelas gajimu harusnya lebih besar.”      “Ngomong-ngomong, sebelumnya aku dengar bahwa Direktur bilang dia akan berinvestasi di rumah sakit, aku pikir kedepannya kamu pasti akan sangat berguna.”      “Benarkah? Ini sangat bagus sekali!”      Sebenarnya, Putri tidak ingin menjadi dokter di rumah sakit swasta, tetapi dia merasa Sansan Carell sangat menarik. Dan racun di tubuhnya membuatnya sedikit gigih, jadi dia setuju. Sekarang Sansan Carell juga mau berinvestasi di rumah s
last updateLast Updated : 2022-04-17
Read more

Bab 362

      Wardani menceritakan telepon tadi, “Tadi ada bawahanku menelpon dan menjelaskan bahwa ia mencuri telepon, dan korban itu melapor polisi, ia adalah Lou Ruth.”     Sansan Carell menyipitkan matanya, “Lou Ruth?”     Setengah jam kemudian, Riswan Budiana dan Lou Ruth tiba di kantor polisi. Lou Ruth melihat Sansan Carell dan menatapnya sambil tersenyum. Dan Riswan Budiana, dia tidak menyangka akan ditangkap dan dibawa ke kantor polisi, yang lebih tidak terduga adalah dia melihat bosnya ada di kantor polisi.     “Bos.” Wajah Riswan Budiana memerah.     Pada saat itu, Sansan Carell menyurunya menjadi orang yang baik dan jujur. Tetapi sekarang dia tertangkap basah karena mencuri ponsel dan Sansan Carell mengetahuinya. Hal ini membuat Riswan Budiana merasa sangat malu dan dia merasa malu untuk bertemu lagi dengan Sansan Carell.
last updateLast Updated : 2022-04-17
Read more

Bab 363

     Riswan Budiana melihat wajah Lou Ruth yang jahat, dia ingin memukulnya. Tetapi dia tidak bisa melakukannya, dia malah membuka pintu mobil dan duduk di kursi penumpang.     “Katakan, apa yang ingin kamu lakukan?” Tanya Riswan Budiana langsung.     Lou Ruth menyalakan sebatang rokok, lalu menyesapnya, kemudian dia berkata perlahan-lahan, “Berapa harga yang dibayar Sansan Carell kepadamu? Aku akan melipatgandakannya. Selain itu, aku akan menghubungi psikiater terbaik yang ada di luar negeri untuk mengobati Ibumu, dan kedepannya kamu akan mengikutiku, bagaimana?“     “Aku menolak.”     Lou Ruth kaget tidak terduga dengan jawaban Riswan Budiana, “Apakah kamu sudah mendengar dengan jelas apa yang barusan aku katakan? Kamu menolak?”     “Ya.” Riswan Budiana mengangguk dengan tegas.  &n
last updateLast Updated : 2022-04-17
Read more

Bab 364

     Setelah menutup telepon, Sansan Carell menerima video yang baru saja dikirimkan oleh Wardani. Yaitu video kejadian tadi malam Riswan Budiana dan Lou Ruth di depan pintu kantor polisi. Setelah Sansan Carell selesai melihatnya, dia teringat di telepon Wardani mengatakan kepadanya menyuruhnya agar lebih berhati-hati.     Dilihat dari videonya, Lou Ruth dan Riswan Budiana sedang mengobrol di dalam mobil, apakah Riswan Budiana mengkhianatinya? Tidak, Sansan Carell percaya pada Riswan Budiana.     Dia tidak tahu terlalu banyak tentang karakter Riswan Budiana, tetapi dia tahu bahwa Riswan Budiana tidak akan mengkhianatinya.     “Riswan, apa kamu sudah keluar? Baguslah kalau sudah bebas, kedepannya aku akan berusaha untuk tidak membiarkanmu melakukan hal-hal itu lagi. Mengenai Lou Ruth, sementara ini kamu bisa berhenti mengikutinya dan tidak usah menyelidikinya lagi.”    &n
last updateLast Updated : 2022-04-18
Read more

Bab 365

     “Bagaimana? Apakah kamu memiliki ide?” Sansan Carell merasa sedikit gugup di dalam hatinya, apalagi Lou Ruth begitu jahat dan licik.     Putri melepaskan tangan Riswan Budiana, dia berkata, “Masih bisa diselamatkan, tapi kita perlu menghabiskan waktu selama dua hari, dengan teknik khusus, kita akan menghilangkannya sedikit demi sedikit.”     “Baguslah kalau masih dapat diselamatkan.” Sansan Carell menghela napasnya.     Mendapati itu, Putri pun harus mengingatinya, “Lou Ruth pasti tahu kalau aku sedang membantumu, karena racun kali ini tidak tidak sama dengan racun kalian tersebut, ini racun yang tidak pernah aku temui.”     Sansan Carell mengernyitkan keningnya, “Sebenarnya, berapa banyak racun yang sudah pernah diteliti olehnya?”     Putri mengangkat bahunya, “Untuk itu, aku tidak ta
last updateLast Updated : 2022-04-18
Read more

Bab 366

     Jenis barang yang dilelangkan di acara lelang kali ini sangat banyak, ada perhiasan, ada barang antik, juga ada surat kontrak tanah. Itulah alasan kenapa begitu banyak orang penting yang datang ke sini. Saat ini, di area parkir lantai basement Hotel Ryuu.      Sansan Carell dan Putri datang secara terburu-buru.      Orang yang hadir di acara lelang hari ini sangatlah banyak. Oleh sebab itu, area parkir hotel lebih padat, kebetulan pada saat datang, Sansan Carell melihat sebuah tempat kosong. Dengan cepat dia menghentikan mobilnya di tempat parkir itu.      Dia sama sekali tidak melihat kalau di sebelahnya juga terdapat sebuah mobil yang ingin parkir di sana. Oleh sebab itu, setelah dia turun dari mobil, orang yang berada di mobil itu juga bergerak turun.      “Hei! Apakah kamu memiliki mata atau tidak? Apakah kamu tidak melihat kalau kami yang datang terlebih dahulu?” Seor
last updateLast Updated : 2022-04-18
Read more

Bab 367

     Setelah mendengar nama Miguire, mata Sansan Carell yang berada di sebelah pun mendadak bersinar. Itulah kenapa dia berpikir kalau dia begitu tidak asing. Ternyata dia adalah putra dari Rafael Nadal, Miguire Nadal.     Kala itu, ketika memeriksa informasi mengenai Rafael Nadal, dia pernah melihat foto putranya. Oleh karena itu, ketika dia melihat Miguire Nadal, dia merasa kalau dia tidak asing baginya.     Mendengar ucapan dari Putri, raut wajah Miguire Nadal dan wanita itu pun menjadi masam, wanita itu berdehem dan mengatakan, “Kesetaraan semua orang? Jika setara, kenapa kamu tidak mengeluarkan uangmu!”     “Apakah kamu memiliki uang?” Dengus Miguire Nadal.     Sansan Carell langsung menarik Putri, dia berdiri di depan, “Kami tidak punya waktu untuk mengobrol dengan kalian di sini, jika kalian menyebabkan kerugian, kamu dan juga ayahmu tidak a
last updateLast Updated : 2022-04-18
Read more

Bab 368

     Begitu Linda Gumelar mendengarnya, dia langsung mengerti, tatapan mata mereka tampak tidak begitu baik. Dan begitu disebut demikian oleh Linda Gumelar, wanita menggoda itu langsung menggigit bibirnya sendiri dan terdiam. Dia tahu dengan identitas Linda Gumelar, oleh sebab itu, dia tidak berani bersikap gegabah.     Miguire Nadal merasa sangat malu, dia menggertak dengan suara yang pelan, “Tenang sedikit, jangan mempermalukan aku!”     Wanita menggoda itu tidak berdaya, dia hanya bisa mendengus sesekali dan tidak membuka mulutnya lagi. Putri dan Linda Gumelar saling menatap untuk sesaat dan melihat kedua orang yang berada di belakangnya itu, keduanya pun langsung tersenyum.     Mendapati ini, Sansan Carell merasa ada yang aneh, “Apa yang kalian lakukan? Kenapa senyuman kalian begitu misterius?”     Putri mendesah pelan, “Nanti kamu juga akan ta
last updateLast Updated : 2022-04-19
Read more

Bab 369

     “Hahaha … Kalimat itu sudah seharusnya aku ucapkan kepadamu, karena pada akhirnya perhiasan itu hanya bisa menjadi milikku!” Miguire Nadal memandang Sansan Carell dengan bangga.     Putri langsung bergegas memotongnya, “Apakah kamu berpikir itu akan menjadi milikmu hanya karena kamu berkata seperti itu? Jangan pernah bermimpi terlalu tinggi!”     “Betul, kau tak akan mampu melawan keuangan Direktur kami.” Ujar Linda Gumelar menambahkan.     Begitu kalimat itu diucapkan, Sansan Carell sedikit tidak dapat mempercayai telinganya. Ternyata Linda Gumelar bisa mengucapkan kalimat yang seperti itu? Sungguh sulit untuk dipercaya. Dan setelah wanita yang menggoda itu dan Miguire Nadal mendengarnya, reaksi mereka terlihat sangat kesal.     Wanita menggoda itu telah sepenuhnya melupakan identitas Linda Gumelar, dia meremehkannya dengan menga
last updateLast Updated : 2022-04-19
Read more

Bab 370

     “Jangankan 120 juta, takutnya, 20 juta saja dia tidak bisa mengeluarkannya!” Dengus Miguire Nadal dengan rasa bangga.     Linda Gumelar yang berada di sebelah Sansan Carell tidak berkata-kata.     Putri mencemoohnya, “Kalian jangan merasa bangga, tunggu saja.”     Selesai berbicara, Putri mengangkat papannya setelah Sansan Carell gagal mencegatnya, “150 juta!”     Wajah Sansan Carell menjadi muram, “Apa yang kamu lakukan?”     Putri merasa tidak bersalah dengan mengatakan, “Tentu saja membantumu!”     Linda Gumelar menganggukkan kepalanya, “Benar, kita tidak boleh kalah.”     Raut wajah Sansan Carell terlihat buruk, “Tidak, kalian tidak perlu menaikan lagi harganya.”     Begitu Miguire Nadal dan wani
last updateLast Updated : 2022-04-22
Read more
PREV
1
...
3536373839
...
78
DMCA.com Protection Status