Home / Urban / Mendadak Kaya Raya / Chapter 371 - Chapter 380

All Chapters of Mendadak Kaya Raya: Chapter 371 - Chapter 380

778 Chapters

Bab 371

     Wajah Sansan Carell tampak datar setelah mendengarnya, Putri dan Linda Gumelar juga menerimanya dengan tenang. Kebanyakan dari orang yang berada di lokasi juga mengetahui identitas Sansan Carell. Ketika identitas Sansan Carell ramai diperbincangkan oleh semua orang, kemungkinan ekspresi wajah Miguire Nadal akan sangat mengagumkan.     Rafael Nadal yang berada di sana, dari awal raut wajahnya sudah sangat kelam, dia sudah menyuruhnya untuk tidak terus menaikan harga, "Sialan, anak jalang itu! Ia masih membuka harga juga, bahkan telah membuka harga sebesar 200 juta!" ucapnya menggerutu di dalam hati.     Baginya, 200 juta bukanlah apa-apa, namun, ia takut telah menyinggung Sansan Carell. Sebenarnya, Rafael Nadal sudah pernah menyinggung Sansan Carell, dia merupakan orang yang tidak tahu berterimakasih. Dan untuk semua orang, mereka pun mulai memberikan komentar.     “Sepertinya, dia adalah p
last updateLast Updated : 2022-04-22
Read more

Bab 372

     Miguire Nadal merasa Sansan Carell pasti akan kalah, asalkan setiap kali dia terlebih dahulu membuka harga daripada Putri. Dan Putri, ia tidak akan memiliki pilihan lain selain membuka harga setelahnya. Maka harga yang dibuka oleh Putri pasti akan lebih tinggi daripada harganya, Sansan Carell pasti akan rugi besar.     Putri menanyakan, “Tentu saja bisa, namun, bagaimana kita akan menentukan siapa yang menang dan siapa yang kalah? Siapa yang pada akhirnya memiliki barang dengan nominal tertinggi, maka dialah pemenangnya, bukan?”     “Tentu, siapa yang pada akhirnya memiliki total barang lelangan dengan nominal yang tertinggi, maka dialah pemenangnya.” Miguire Nadal menganggukkan kepalanya.     Selesai berbicara, tiba-tiba dia merasa ada yang salah. Jika berdasarkan dengan pola pikirnya dengan menjebak Sansan Carell, maka pada akhirnya kemenangan pasti milik Sansan Carell.
last updateLast Updated : 2022-04-23
Read more

Bab 373

     Bahkan Rafael Nadal yang berada di belakangnya tersedak, “Bajingan!”     Miguire Nadal pasti tidak mungkin akan tertarik dengan porselen antik itu. Namun, kenapa dia masih membuka harga seperti itu? Itu pun membuat Rafael Nadal merasa curiga, di acara lelang hari ini, Miguire Nadal ingin melawan Sansan Carell sampai akhir!     Rafael Nadal berkata kepada sekretarisnya, “Suruh anak brengsek itu pulang ke rumah untukku!”     Sang sekretaris juga tahu dengan temperamen Rafael Nadal, dia bergegas bangkit berdiri dan mencari Miguire Nadal, dia berkata di sisi telinga Miguire Nadal : “Tuan Miguire, Tuan Rafael menyuruh anda untuk pulang.”     Miguire Nadal memang berniat untuk pulang, namun dialah orang yang mengusulkan pertaruhan ini..     “Aku tahu!” Ungkap Miguire Nadal dengan enggan.   
last updateLast Updated : 2022-04-24
Read more

Bab 374

     “Mari kita berikan selamat kepada Direktur Hendri dari Grup Himalaya yang sudah mendapatkan lahan di dekat area Perumahan Villa Langgang.” Ucap sang pembawa acara penuh semangat.     Sansan Carell merasa terkejut, ternyata tidak ada orang yang bersaing dengan harganya. Hanya satu kali saja Hendri Lamiri membuka harga, dia pun berhasil mendapatkannya.     Selanjutnya, masih terdapat tiga lahan yang berhasil didapatkan oleh tiga perusahaan lainnya, dan ketiga perusahaan itu adalah perusahaan-perusahaan yang pernah dikontrol oleh Lou Ruth. Untuk beberapa saat, Lou Ruth tidak memberikan respon apapun.     Sansan Carell merasa curiga, jika Lou Ruth ingin mendapatkan lahan di desa Pabulous itu, maka dia membutuhkan dana yang sangat banyak. Dan dia adalah seorang pelajar yang kembali dari luar negeri, dananya pasti tidak mencukupi. Dengan begitu, tentu dia memerlukan bantuan dari beberapa p
last updateLast Updated : 2022-04-24
Read more

Bab 375

     “Kenapa aku merasa semuanya sedang melawan Grup Hour?”     “Aku juga merasa seperti itu, bukankah belakangan ini beberapa perusahan tersebut sedang memberikan sanksi kepada Grup Hour?”     “Ya memang benar.”     Wajah Miguire Nadal terlihat sangat kesal, seolah-olah dia menabrak sebuah tembok kenyataan. Karena Sansan Carell adalah Direktur dari Grup Hour, maka perkataanmu barusan bukankah sangat bodoh? Saat ini, dia berharap setelah Sansan Carell selesai dengan pelelangan harga, dia akan lupa dengan permasalahan taruhan mereka barusan.     Sekarang Sansan Carell tidak memiliki waktu luang untuk memperhatikan Miguire Nadal. Ia sedang melihat ke arah Hendri Lamiri, Hendri Lamiri memberinya sebuah senyuman.     Linda Gumelar berkata dengan cemas, “Tuan, dana kita saat ini hanya tersisa 1 miliar, namun sekarang &
last updateLast Updated : 2022-04-25
Read more

Bab 376

     “1,6 miliar! Wow!” Saking bersemangatnya, tenggorokan sang pembawa acara pun hampir menjadi serak.     Semua orang terperanjat dan satu per satu melihat ke arah suara itu. Yang membuka harga adalah seorang wanita, dia mengenakan gaun merah yang ketat. Meskipun ia duduk di dalam keramaian, namun dia terkesan seperti seorang ratu.      “Nurul Sapta?” Sansan Carell tidak menyangka ternyata Nurul Sapta juga akan membuka harga.     Dan Lou Ruth mengernyitkan keningnya, kenapa dia muncul di saat ini? Nurul Sapta hanya membuat kekacauan! Nurul Sapta tidak menatap Lou Ruth, melainkan, dia memandang Sansan Carell dengan kesan yang mendalam.     Sansan Carell tidak mengerti, seharusnya Nurul Sapta bertentangan dengannya. Namun, begitu dia membuka harga, itu pun menunjukkan kalau dia bertentangan dengan Lou Ruth. Dengan tenang Nurul Sapta menjadi perhatia
last updateLast Updated : 2022-04-26
Read more

Bab 377

     “Apa?” Untuk sesaat, Lou Ruth tidak sadar dengan apa yang dikatakan oleh Sansan Carell.     “Berikan obat penawarnya kepadaku, aku telah menyerah dengan sebidang tanah di desa Pabulous itu.”     Akhirnya, Lou Ruth tersadar, “Kamu telah menyerah?”     “Benar.” Sansan Carell menganggukkan kepala.     Lou Ruth merasa tidak percaya dan menanyakan kembali, “Ini adalah satu-satunya harapan Grup Hour, apakah kamu benar-benar ingin menyerah?”     “Ruth, aku tidak memiliki sifat sepertimu, jangan samakan aku denganmu.”     “Betul, memang benar kalau ini sangat penting bagi Grup Hour, namun yang lebih penting kesehatanku!”     “Aku juga tahu, di dalam pandanganmu hanya ada keuntungan untuk dirimu sendiri. Namun di dalam pandan
last updateLast Updated : 2022-04-26
Read more

Bab 378

     Sansan Carell menundukkan kepalanya dan melontarkan beberapa kalimat kepada Putri, Putri menganggukkan kepalanya dan berjalan pergi.        Setelahnya, Sansan Carell berkata kepada Lou Ruth, “Lou Ruth, tampaknya, sebidang tanah di desa Pabulous itu adalah milikmu, selamat!”        Mendengarnya, Lou Ruth pun tertawa dengan bangga, “Sansan Carell, kamu terlalu lemah dan tidak berpengalaman!”        Sansan Carell tidak memperdulikan itu, dia menatap ke arah sang pembawa acara, “Sudah tidak ada orang yang menandinginya lagi, bukankah sudah seharusnya mengetukkan palu?”        Sang pembawa acara langsung tersadar, sambil memegang mikrofon, dia berkata dengan semangat, “2 miliar adalah tawaran tertinggi kali ini! Satu … Dua … Tiga! Terjual! Mari kita ucapkan selamat kepada Tuan Lou Ruth yang sudah mendapatkan tanah di desa Pabu
last updateLast Updated : 2022-04-26
Read more

Bab 379

     “Kali ini, Grup Hour sungguh tidak dapat berkompetisi lagi!”     “Enam perusahaan bekerja sama untuk melawan Grup Hour! Takutnya, Grup Hour malah akan bangkrut!”     “Wow! Sangat mengerikan, enam perusahaan bekerja sama!”     Setelah sang pembawa acara mendengar ucapan para Direktur itu, dia juga menghela nafasnya, “Direktur Sans, kamu juga telah mendengarnya, Tuan Ruth memiliki kemampuan untuk membayar. Oleh sebab itu, mohon Direktur Sans agar tidak membuat masalah.”     Sang pembawa acara juga mengambil kesempatan di dalam kesempitan. Sekarang, Grup Hour sedang ditentang oleh enam perusahaan. Dengan begitu, nasib Grup Hour pun sudah diketahui tanpa perlu berpikir panjang. Oleh sebab itu, dia juga tidak perlu bersikap baik kepada Grup Hour lagi.     Sekilas, Sansan Carell menatap pembawa acara tersebut
last updateLast Updated : 2022-04-28
Read more

Bab 380

     Ditambah lagi, dia telah dijebak oleh Sansan Carell dengan uang yang begitu banyak, dia harus melampiaskan emosinya itu!     Miguire Nadal melanjutkan perkataannya, “Kamu adalah Direktur Grup Hour, bukan? Kenapa kepercayaanmu begitu kecil? Berani-beraninya menghadiri acara lelang! Sudah seharusnya aku mengatakan ini sejak awal, kamu sama sekali tidak pantas untuk menjadi Direktur Grup Hour itu!"     Begitu perkataannya diucapkan, wanita itu juga ikut menyindir, “Benar, Grup Hour bisa berakhir seperti ini hari ini, kemungkinan juga dikarenakan oleh perbuatannya sendiri!”     Menurut mereka, permasalahan tentang Sansan Carell yang akan berakhir itu sudah mutlak. Sehingga mereka sama sekali tidak segan-segan untuk menginjaknya. Dan Rafael Nadal yang berasa di sisi sana, dia bahkan sudah memiliki niat untuk tidak mengakui anaknya lagi.     "Sialan, benar-bena
last updateLast Updated : 2022-04-28
Read more
PREV
1
...
3637383940
...
78
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status