“Apakah Datuk membutuhkan minum?” tanya Mantiko Sati.“Tidak,” sahut pria paruh baya. “Duduk sajalah, dan dengarkan ceritaku.”“Baik,” sang pemuda mengangguk.“Sepuluh tahun yang lalu,” ujar Datuk Janti memulai ceritanya, “Paduko Rajo jatuh sakit, seiring berlalunya waktu, sakit Paduko Rajo tidak pernah membaik.”“Ermm, sepertinya saya pernah mendengar soal ini dari mendiang ayah saya.”“Ya, tentu saja,” Datuk Janti mengangguk-angguk. “Jika orang sebesar Paduko Rajo mengalami sesuatu, tentu kita yang rakyat Minanga ini akan mengetahui itu.”“Lalu?”“Telah banyak orang pintar yang didatangkan,” kata Datuk Janti. “Orang-orang sakti, namun tak satu jua dari mereka yang dapat mengobati penyakit Paduko Rajo, sedangkan kala itu Ratu Mudo baru berusia sembilan tahun.”“Begitu, ya?”
Terakhir Diperbarui : 2022-01-20 Baca selengkapnya