“Mari, Anak Muda,” ujar pria setengah baya seraya menghidangkan pelbagai jenis makanan dan minuman di hadapan Mantiko Sati. “Kami sangat bersyukur, kau telah menyelamatkan marwah dan harga diri anak kami.”“Ermm, Apak hanya berlebihan,” Mantiko Sati benar-benar bingung, bagaimana caranya menghabiskan makanan sebanyak ini? pikirnya. “Tapi, bukankah ini terlalu banyak?”“Tenang saja, Sati,” ucap Pandan Arum. “Kami akan menemanimu, kita balanjuang atas keselamatan yang telah dikirimkan dewa pada kami.”“Itu benar,” sahut si wanita paruh baya pula.Dan setelah semua terhidang di meja itu, dua gadis lainnya kembali ke belakang dengan membawa dua talam.“Ermm, mereka?” tunjuk sang pemuda rupawan pada kedua gadis yang berlalu.“Jangan dipikirkan, Sati,” ujar si pria setengah baya. “Mereka berdua itu kemenakanku, mereka tinggal di sini&m
Last Updated : 2022-01-18 Read more