‘Sungguh,’ bisik Mantiko Sati di dalam hatinya. ‘Ini bukanlah hal yang ingin aku dengar. Hanya saja, tidak mungkin pula aku mengabaikan hal ini begitu saja.’“Kau sepertinya pemuda yang baik,” ujar pria 40 tahun itu. “Yang begitu mudahnya beringan tangan membantu orang lain bahkan tanpa diminta. Itu sebabnya aku katakan hal ini kepadamu, agar nanti, saat kau tiba di wilayah pusat Kerajaan Minanga, kau tidak mudah terpedaya.”“Itu benar, anak muda,” ujar wanita setengah baya itu sembari mengusap-usap kepala anak laki-lakinya. “Apa yang dikatakan si Munar itu benar adanya. Kau terlalu baik, itu sebabnya aku heran saat kau membantuku mengangkat karung goni itu tadi. Lagi pula, aku rasa,” ia memandang pada beberapa orang yang ada di sekitar sana. “Semua orang di sini pasti setuju denganku, bahwa kau memiliki wajah yang sangat indah.”Mantiko Sati tersenyum, lantas menghela napas dala
Last Updated : 2022-01-13 Read more