Sore hari, Revalina sudah sadarkan diri. Raut kecemasan di wajah orang tua, kakek dan nenek akhirnya memudar. "Sayang, apa yang kau rasakan sekarang?" tanya Cindy. "Apa mau makan buah, rujak atau ...,""Tidak, Ma." Revalina memotong ucapan sang mama sambil tersenyum. "Syukurlah kalau kamu sudah sadar, Nak," ucap Carlos.Kedua netra Revalina menyapu ruangan. Dinding putih dengan sedikit bau obat yang menyeruak dan selang infus yang terpasang membuat ia sadar jika dirinya sedang berada di rumah sakit. "Kenapa Rere bisa di sini?""Kamu pingsan, Sayang," jawab Cindy. Revalina mencoba untuk duduk, tetapi kepalanya terasa pusing. "Awww!" pekiknya seraya memegang kepala. "Jangan banyak bergerak. Tidur saja, Nak," kata Carlos.Revalina bergeming."Sayang, kenapa?" tanya Cindy. "Maaf, acara makan-makannya jadi batal," sesal Revalina. Cindy mengatakan, jika acara terse
Last Updated : 2022-01-18 Read more