Home / Rumah Tangga / Aku Tak Rela Dimadu / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Aku Tak Rela Dimadu: Chapter 61 - Chapter 70

215 Chapters

Bab 61 - Solusi dari Fandi

“Apa maksud kamu Misya?” tanya pria yang berdiri kaku di belakang Misya. Ia sangat kaget dengan pengakuan Misya yang baru saja ia dengar. “Me-Melvin …,” Mulut Misya ternganga karena mendengar suara Melvin yang ada di belakangnya. Ia lalu melepaskan genggamannya dari tangan Fandi.“Jadi anak yang ada di perut kamu itu bukan anak aku melainkan anak Fandi?” Melvin berteriak seakan rasa malunya sudah tidak ada. Tadinya ia ke kantin karena ingin membeli cemilan, tapi ia menemukan Misya dan Fandi yang sedang berbicara serius. Ia sama sekali tidak menyangka bahwa ia akan mendapatkan kejutan pengkhianatan dari Misya dan Fandi, temannya sendiri.“Mel, aku bisa jelaskan.” Fandi bangkit berdiri dan mencoba memperjelas situasi. Ia sendiri sudah mengetahui bahwa untuk
last updateLast Updated : 2022-02-22
Read more

Bab 62 - Penghinaan Terbesar dalam Hidup Misya

“Fandi!” teriak seseorang dari jauh yang membuat Fandi ketakutan. Fandi dan Misya sama-sama melirik ke arah asal suara itu dan ternyata seorang wanita yang wajahnya sudah tidak dapat dilukiskan lagi dengan kata-kata. Wajahnya merah padam karena memendam kemarahan yang sangat besar. Ia berjalan mendekati Fandi dan Misya yang masih tertegun di kursi kantin. “Ternyata begini kelakuan kamu di belakangku, hah!” bentak wanita itu kesal kepada Fandi. Saat ini, ia sedang hamil enam bulan, terlihat dari perutnya yang sudah mulai membuncit. “Lita, i-ini tidak seperti yang kamu pikirkan …” Fandi mencoba menjelaskan. Lita adalah istrinya, ia juga adalah manager keuangan di perusahaan tempat Fandi bekerja. Tentunya Lita bisa mengetahui keberadaan dan masalah Fandi berkat bantuan Melvin yang mengadukannya.
last updateLast Updated : 2022-02-23
Read more

Bab 63 - Meninggalkan Ayah

"Tapi Mis … bagaimana jika ayah ditangkap oleh rentenir itu?" tanya Dini cemas. Bagaimanapun Andra adalah suaminya dan ia sangat mencintai Andra."Aku sama sekali tidak peduli dengannya. Bagiku ayah sudah mati," jawab Misya kesal."Tapi, Mis …" Dini masih berat hati meninggalkan Andra. Apalagi Andra terbelit hutang yang sangat besar. Bagaimana jika ada yang membunuh Andra? Bagaimana dengan nasib Andra berikutnya jika tidak ada yang menolongnya?"Sekarang Ibu pilih, mau ikut bersama denganku dan adik-adik atau tinggal bersama ayah?" Misya menatap tajam Dini. Waktunya sudah tidak banyak. Dini harus menetapkan hatinya segera. Misya sangat takut jika ia kalah cepat untuk pergi dari rentenir itu. Misya tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi kepada dirinya dan Vina seandainya rentenir itu berhasil men
last updateLast Updated : 2022-02-23
Read more

Bab 64 - Lempar Tanggung Jawab

Andra dan para rentenir itu pergi ke kantor Melvin, kebetulan saat ini sudah waktunya makan siang, sehingga seharusnya Melvin memiliki waktu senggang untuk bertemu dengan mereka.Andra berjalan mendekati meja resepsionis didampingi rentenir sementara para pengawal berjaga di depan kantor, takut Andra kabur.“Mbak, saya bisa bertemu dengan Melvin?” tanya Andra sopan.“Melvin siapa ya, Pak?” tanya resepsionis itu.“Hmm … Melvin Vincent.”“Divisi apa?”“Wah, saya tidak tahu … bisakah Mbak membantu saya untuk mencari?” Andra sendiri memang tidak tahu jabatan apa yang dipegang oleh Melvin. Ia hanya tahu Melvin be
last updateLast Updated : 2022-02-24
Read more

Bab 65 - Menangisi Nasib

“Sa-saya …” Fandi sangat takut melebihi ketakutannya kepada Lita. Lidahnya kelu tidak bisa menjawab apapun dari pertanyaan Andra.“Bapak Fandi ?” Tejo menatap tajam kepada Fandi yang sedang gelagapan.“Maaf, Pak. Saya bukan menantu dari Pak Andra. Mungkin benar saya pernah berhubungan dengan Misya, tapi saya tidak tahu bayi siapa yang ada di dalam kandungan Misya saat ini. Saya juga tidak pernah menikah dengan Misya maka dari itu, saya tidak bertanggung jawab apapun terhadap kehidupan Misya,” kilah Fandi untuk menghindari Tejo dan Andra yang menatapnya semakin menakutkan. Ia harus mencari alasan untuk melepaskan diri dari jeratan dua orang yang ada di hadapannya.“Apa maksud kamu, bajingan?” Nada suara Andra meningkat. Ia tidak terima anaknya diperlakukan sepert
last updateLast Updated : 2022-02-25
Read more

Bab 66 - Gosip di Kantor

Hari sudah semakin sore, sekarang saatnya untuk Zee pulang dari kantor. Lelah sudah mendera karena Zee melakukan semua pekerjaannya yang terlalu banyak tertunda. Besok adalah hari sabtu, sehingga ia bisa bebas bersantai di rumah seharian tanpa gangguan dari siapapun.“Hmm … Zee,” sapa seorang rekan kerja wanita yang ada di samping Zee.“Ya, ada apa, Mbak Abel?” jawab Zee pelan. “Bolehkah aku bertanya sesuatu dengan kamu?”“Boleh. Mbak Abel ingin bertanya apa?” Abel langsung mendekatkan kursinya ke dekat Zee agar bisa berbicara lebih pelan. Di dalam kantor memang dilarang untuk berbicara keras terutama untuk hal pribadi karena dianggap akan mengganggu pekerjaan
last updateLast Updated : 2022-02-26
Read more

Bab 67 - Sandiwara Calon Menantu

Zee bergegas keluar dari ruangannya dan berjalan menuju ke lift. Sementara ia menunggu lift, ada beberapa orang karyawan yang melihatnya dengan pandangan tidak suka dan berbicara di belakangnya. Zee hanya bisa berpura-pura tidak melihat mereka karena ia sendiri tidak peduli. Ia bekerja di perusahaan ini untuk mencari uang, bukan untuk mencari jodoh yang bisa menggantikan Melvin.  Setelah pintu lift terbuka, Zee langsung menekan tombol di lift untuk mencapai ruangan Theo. “Ada apa, Pak Theo?” Theo ternyata sudah berada di depan pintu lift, menunggu Zee untuk naik. “Saya memerlukan bantuan kamu, Zee. Ayo ikut ke ruangan sekarang,” ajak Theo kepada Zee. Ia langsung menggenggam tangan Zee agar Zee bisa berjalan lebih cepat. Mereka berdua tergesa-gesa masuk ke dalam
last updateLast Updated : 2022-02-26
Read more

Bab 68 - Desakan Calon Mertua

“Sayang, kamu mau kan menikah dengan Theo?” tanya Anita lembut kepada Zee dengan penuh harap. “Sa-saya …” Zee sendiri bingung harus menjawab apa. Ia melihat ke arah Theo seakan meminta bantuan dari orang yang menyebabkan semua kesalahpahaman ini. “Ma … jangan menodong Zee seperti itu. Theo sendiri belum melamar dan belum pernah membicarakan pernikahan dengan Zee, bagaimana mungkin Zee bisa langsung menjawab pertanyaan Mama,” ucap Theo mencoba membantu Zee yang sedang bingung menjawab pertanyaan dari Anita. “I-iya begitu, Ma. Kami belum membicarakannya sama sekali,” ucap Zee untuk menambahkan kata-kata dari Theo agar lebih menyakinkan Anita. “Jangan lama-lama donk, Sayang. Mama sudah tidak bisa menunggu lama lagi,” protes Anita sambil memanyunkan bibirnya.
last updateLast Updated : 2022-02-26
Read more

Bab 69 - Pernyataan Cinta Theo

“Bisa Kak Theo jelaskan apa maksud semua ini?” tanya Zee memandang Theo dengan kesal. Ia membutuhkan suatu penjelasan yang bisa membuat segalanya masuk akal. “Ma-maaf, Zee. Saya benar-benar minta maaf tentang orang tua saya tadi.” Theo duduk di sofa menutup wajahnya karena sedikit canggung dan merasa bersalah kepada Zee yang telah ia libatkan dalam sandiwara gila ini.  “Tolong Kakak jelaskan sekarang!” seru Zee tidak sabaran. Ia langsung duduk di sebelah Theo untuk mendengarkan semua penjelasan bosnya ini. “Ja-jadi begini. Orang tua saya selalu memaksa saya untuk menikah.” Theo berusaha menjelaskan. “Lalu …” “Lalu, saya sudah putus asa untuk menolak semua wanita yang dijodohkan kepada saya. Mereka juga memaksa saya
last updateLast Updated : 2022-02-27
Read more

Bab 70 - Serakah

Kring! Kring! Kring! Ponsel Zee berdering. Zee melihat caller id pemanggil di ponselnya, tapi nomornya tidak dikenal sama sekali. “Ya, halo,” sapa Zee kepada orang yang menelponnya. “Zee … bisakah kita bicara hari ini?” tanya pria di telepon itu yang ternyata Melvin yang menggunakan nomor ponsel yang baru. “Ada perlu apa?” tanya Zee ketus. Dari suaranya, Zee sudah mengetahui bahwa orang yang meneleponnya adalah Melvin. Ia sudah sangat hafal dengan suara mantan suaminya itu. “Tentang perceraian kita … Ada hal penting yang harus kita bahas,” jawab Melvin. “Besok saja saat kita melakukan mediasi di depan hakim,” tolak Zee. Ia sudah malas melihat wajah Melvin.
last updateLast Updated : 2022-02-27
Read more
PREV
1
...
56789
...
22
DMCA.com Protection Status