Home / Rumah Tangga / Aku Tak Rela Dimadu / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of Aku Tak Rela Dimadu: Chapter 51 - Chapter 60

215 Chapters

Bab 51 - Persekongkolan

“Se-sebenarnya …” Melvin mencoba merangkai kata untuk memperjelas keadaan dengan Zee. Ia tidak mau dikira sebagai pembohong oleh Zee dan keluarganya. Zidan dan Virni hanya bisa tersenyum smirk saat melihat Melvin salah tingkah karena sudah memberikan kronologi yang salah tentang Robert. Itu artinya ucapan Melvin tidak bisa dipercaya, meskipun pada akhirnya kaki Robert memang benar diamputasi karena kecelakaan. “Be-begini Zee, jadi Papa itu setelah menabrak truk kontainer, lalu mobil papa jatuh ke jurang,” ujar Melvin mencoba meluruskan kesalahpahaman yang sedang terjadi. Ia tidak mau Zee menganggapnya sebagai pembohong, Melvin takut akibat dari kesalahpahaman ini adalah usahanya untuk rujuk dengan Zee akan gagal dan yang lebih parah adalah kondisi perekonomian keluarganya akan semakin terpuruk.  Nina yang me
last updateLast Updated : 2022-02-14
Read more

Bab 52 - Kejujuran Nina

"Sebenarnya …. Jika aku boleh jujur … Hmm … tapi aku malu mengatakannya.” Nina menunduk dan mulai ragu untuk mengatakan keadaan yang sebenarnya terjadi pada keluarganya saat ini. Jika ia bercerita kepada Virni, seakan membuka aib keluarganya di depan umum. Tentu saja Nina sangat merasa malu. "Tentu Mbak Nina harus jujur. Tidak perlu malu, siapa tahu kami bisa membantu Mbak Nina," bujuk Virni. Nina mulai tersenyum dengan bujukkan dari Virni. Nina seakan mendapatkan secercah harapan. Di dalam pikirannya, Virni akan mampu membantu semua masalah keuangan yang saat ini terjadi di dalam keluarganya. Toh Virni berasal dari keluarga mampu, pasti tidak akan menjadi masalah besar untuk membantunya dalam masalah keuangan. Toh mereka pernah menjadi besan. "Begini, Mbak Virni. Sebenarnya aku telah ditipu oleh seorang teman."
last updateLast Updated : 2022-02-15
Read more

Bab 53 - Menyembunyikan Aib

Kontrakan Misya   “Sya, suami kamu kemana ya? Koq dari tadi pagi tidak terlihat?” tanya Dini sambil melihat ke arah kamar Misya yang sedari tadi tertutup. Ia sejak pagi tidak melihat batang hidung Melvin sama sekali. “Hmm … mungkin dia sudah pergi kerja,” jawab Misya santai. Ia berusaha menutupi masalah Melvin yang sedang melakukan proses perceraian dengan Zee. Misya juga tidak mau keluarganya mengetahui bahwa Misya adalah istri kedua Melvin. Malu rasanya jika dianggap sebagai pelakor di keluarganya sendiri. Apalagi ia termasuk pelakor yang gagal karena pria yang ia rebut sama sekali tidak bernilai. “Lewat mana? Koq tidak pamit sama sekali sih? Apa memang Melvin seperti itu ya? Tidak sopan.” Dini mulai mencemooh kelakuan Melvin yang tidak sopan karena tidak berpamitan saat pergi keluar dari rumah.
last updateLast Updated : 2022-02-16
Read more

Bab 54 - Pelunas Hutang

“Brengsek! Angkat teleponnya!” teriak seorang pria di ponsel setelah Misya mengangkat panggilan itu. Misya terlonjak kaget karena mendengar kata-kata kasar dari sambungan telepon ayahnya. "Si-siapa ini?" tanya Misya takut. Ia menekan tombol loudspeaker agar bisa didengar oleh orang-orang yang ada di rumahnya. "Mana Andra?" teriak pria di sambungan telepon itu. "A-andra siapa? Tidak ada yang bernama Andra di sini," jawab Misya bohong. "Si-siapa, Mis?" tanya Dini pelan, ia berjalan mendekati Misya yang terlihat tubuhnya bergetar ketakutan. Misya menutup bibirnya dengan satu jadi sebagai isyarat agar semua orang yang di rumah harus berdiam diri agar suara mereka tidak terdengar
last updateLast Updated : 2022-02-17
Read more

Bab 55 - Pelakor Gagal

"Vina … Vina… sadarlah Vin…" teriak Dini yang begitu panik dan berlarian ke arah Vina. Misya yang sudah lemas hanya bisa melihat saja apa yang terjadi dengan Vina. Misya sendiri sudah tidak memiliki kekuatan untuk berdiri, “Mengapa masalahku semakin banyak sekarang? Apa yang harus aku lakukan? Aku tidak memiliki uang sebesar itu untuk membayar hutang ayah. Aku juga tidak mungkin membiarkan diriku dan adikku untuk menjadi pelacur sebagai pelunas hutang ayah? Ya Allah, apa yang harus aku lakukan?” teriak Misya di dalam hati, air matanya tidak berhenti menetes di pipinya. Pedih rasanya mendengar semua ancaman dan kebohongan yang dilakukan oleh ayahnya sendiri. “Vino, cepat bantu angkat Vina ke kamar!” teriak Dini kepada Vino yang hanya bisa melongo saja melihat semua yang telah terjadi di hadapannya. Vino tersadar dari lamunannya dan langsung membantu Dini untuk
last updateLast Updated : 2022-02-17
Read more

Bab 56 - Mengganti Berlian dengan Kerikil

“Iya … aku pelakor, Bu!” teriak Misya seakan meluapkan semua emosinya kepada Dini, “Aku pelakor gagal!” tambah Misya lagi sambil menangis begitu kencang.“Gagal? Kamu memang mendapatkan suami yang sampah? Ya Allah, kamu sial sekali, Mis!” Dini memijat dahinya yang semakin sakit. Ia menyangka telah mendapatkan jackpot karena suami Misya adalah orang berada, ternyata suaminya Misya pun sama tidak bergunanya dengan Andra.“Maafkan Misya, Bu …” Misya memeluk Dini dengan sangat erat.“A-apakah kita bisa meminta bantuan dari istri pertama Melvin? Mungkin ia mau membantu kamu …,” ucap Dini kembali berharap, ia masih mencari jalan keluar dari arah manapun ia tidak peduli.“A-aku …&rdquo
last updateLast Updated : 2022-02-18
Read more

Bab 57 - Ide Gila Misya

“Melvin … kita bisa bekerja sama agar kamu bersatu lagi dengan Zee!” Misya menggenggam pergelangan tangan Melvin. “Apa maksud kamu?” Melvin bingung sendiri.  “Kamu baru melakukan talak satu dan secara agama, kalian bisa rujuk kembali.” Misya tiba-tiba mendapatkan ide untuk Melvin agar bisa rujuk kembali dengan Zee. Walaupun Misya bukan orang yang taat beragama, tapi setidaknya dia mengerti mengenai hukum perceraian. “Caranya?” Melvin mulai tertarik mendengarkan ide Misya. “Kalian harus berhubungan lagi, maksudnya berhubungan intim untuk menggagalkan talak selama masa iddah Zee.” Misya tersenyum smirk. Idenya sangat brilian untuk hal semacam ini. “Tapi Zee sudah mengajukan ke pengadilan dan bagaimana caranya bisa ber
last updateLast Updated : 2022-02-19
Read more

Bab 58 - Zee berubah

Seperti hari biasanya, Zee kembali bekerja ke kantor setelah satu hari meminta izin tidak masuk kantor. “Zee …,” panggil seorang pria di belakangnya. “Hei, Kak Theo,” sapa Zee, ia membalikkan tubuhnya menuju ke arah suara itu berasal. Zee sudah sangat mengenal suara Theo. “Kemarin kemana?” tanya Theo penasaran. “Kemarin aku menghadiri sidang perceraian,” jawab Zee jujur. “Cerai? Kamu cerai dari Melvin?” tanya Theo seakan tidak percaya. Ia adalah saksi mata perjalanan cinta dari Zee dan Melvin yang bisa dikatakan terlalu meragukan untuk bisa bercerai. “Iya.” Zee menunduk malu. Ia sendiri malu dengan apa yang terjadi dengan pernikahannya, tapi ia tidak dapat menyembunyikan dar
last updateLast Updated : 2022-02-20
Read more

Bab 59 - Curhat dengan Kak Theo

Seperti janji tadi pagi, Zee dan Theo akhirnya makan siang berdua di sebuah kafetaria yang tidak jauh dari kantor. Mereka duduk di tempat yang agak pojok agar lebih nyaman untuk saling bercerita. “Jadi, apa yang terjadi dengan pernikahan kalian?” tanya Theo memulai pembicaraan.“Melvin berselingkuh dan sekarang sedang menanti anak di dalam kandungan wanita itu,” ucap Zee sebal. Ia menyeruput jus alpukat kesukaannya.“Waw … apakah kalian, hmm … maaf.”“Apakah aku dan Melvin belum punya anak? Haha … jawabannya tidak ada anak sampai sekarang,” balas Zee tertawa miris.“Hmm … apakah perselingkuhan ini karena kalian belum punya anak?” The
last updateLast Updated : 2022-02-21
Read more

Bab 60 - Pontang-Panting Mencari Uang

“Lalu, apakah kamu masih memiliki hati untuk Melvin? Bagaimana jika ia meminta rujuk denganmu lagi?” tanya Theo penasaran. Ia sangat ingin mendengarkannya dari bibir Zee sendiri. “Aku? Rujuk?” Zee tertawa meledek. “Apa arti dari tawa kamu itu?” “Sudah tidak terlintas di kepalaku dan hatiku untuk rujuk kembali dengan Melvin. Cinta itu sudah musnah, hilang ditelan kepahitan yang dia ciptakan untukku.” Theo tersenyum puas mendengar penuturan Zee. Setidaknya Zee sudah bisa move on dari Melvin dan jika pun ia mendekati Zee, tidak akan menjadi masalah. Zee sudah diambang perceraian dengan Melvin. “Ya, lebih baik kamu tidak bersama dengannya lagi.” Theo mengangguk setuju dengan ucapan Zee.
last updateLast Updated : 2022-02-22
Read more
PREV
1
...
45678
...
22
DMCA.com Protection Status