Roger segera menelepon ambulas untuk menolong Anita. Roger panik luar biasa. Ia menyesali keadaannya yang gegabah sekali mengomeli Theo saat itu. Tak memikirkan akibatnya bagi Anita. "Ma, Ma tenanglah... Tarik nafasmu perlahan. Ini kesalahpahaman, Maa. Sadarlah.." Theo menangis. Theo tak sampai hati melihat keadaan Mamanya. Theo melihat ponsel di tangan Anita. "Video itu... Mama telah melihatnya..." Hati Theo nelangsa. Siapa yang memang sengaja menyebarkan video laknat itu? "Papa sudah menelepon ambulans, sebentar lagi mereka akan datang." Dua orang yang sama-sama cemas terhadap keadaan Anita. Untungnya tidak berselang lama, mobil ambulans sudah ada di depan rumah mereka. Dengan tergesa-gesa, mereka membawa Anita untuk masuk ke dalam ambulans. Roger menemani Anita di dalam mobil itu, sementara Theo membawa mobilnya sendiri menuju ke rumah sakit. *** Anita kini di ruang perawatan rumah sakit. Ada rasa terenyuh dan kesal pada kenyataannya. Langit putih, bau obat-obatan yang tajam.
Last Updated : 2022-08-24 Read more