Kediaman Raja Gao Ping, Kota WuEsok adalah hari pernikahan Zhao Ming Lan dan Gao Ping. Namun, sejak pagi tadi wanita cantik berwajah tirus itu mengurung diri dalam kamar, tidak menunjukkan raut bahagia seperti kebanyakan calon pengantin.“Ini adalah pernikahan keduaku dan semuanya terjadi untuk membahagiakanmu, Ayah.” Ming Lan mengusap air mata yang meleleh di pipinya. “Tidak ada lagi yang tersisa dariku, Kak Yang’er. Pupus sudah harapanku bersanding denganmu.”Ia merebahkan kepalanya di atas meja rias berbantal lengan, tanpa sadar ia tertidur. Entah sudah berapa lama Ming Lan tertidur, ia terkejut saat seseorang mengguncang bahunya.“Nona, Nona, bangunlah. Hari sudah hampir gelap.”Ming Lan tersentak dan mendongak terlalu cepat mengakibatkan lehernya terkilir. “Akh ...!” serunya kesakitan.“Ada apa, Nona?” tanya pelayan khawatir.“Leherku sepertinya terkilir. To
Terakhir Diperbarui : 2022-08-03 Baca selengkapnya