Di tempat lain, Ernest sedang duduk di sofa memandangi ponselnya dengan kening berkerut. Lisa yang melihat tingkah aneh ernest pun mendatangi pri aitu dan sedikit mengintip layar ponsel Ernest sambil bertanya, “Apa yang sedang kau lihat? Dari semalam kau selalu memandangi ponselmu. Kau bahkan menolak bermain denganku,” keluhnya sambil duduk di sebelah Ernest dan memeluk lengannya dengan manja. Ernest buru-buru menyimpan ponselnya di saku dan dengan ekspresi datar menjawab, “Bukan apa-apa, aku hanya sedang menunggu kontrak dari agensi.” Ia melirik penampilan Lisa sejenak dan balik bertanya, “Apa kau sudah mau pergi?” tanyanya, lalu melingkarkan lengannya pada pinggang ramping Lisa dan sedikit memberikan kecupan di pipi gadis itu. Lisa tersenyum setelah mendapatkan kecupan mesra dari Ernest, ia pun membalas kecupan di pipi pria itu sebelum beranjak dari sofa dan mengambil tasnya, “Ya, aku harus pergi sekarang.” Ernest pun ikut berdiri dan berjalan mengantar Lis
Read more