Home / Fantasi / Aku, Musuhku dan Para Pemburu / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Aku, Musuhku dan Para Pemburu: Chapter 91 - Chapter 100

118 Chapters

Kau … mencurigakan!

Josh berusaha menghubungi Jamie setelah pembicaraan mereka terputus, tetapi nomor tersebut tak bisa lagi dihubungi. Josh panik setelah Jamie mengatakan para vampire jahat memburu Jamie. Ia menjadi curiga mereka ingin menculik Jamie, karena itu membawa William—ayahnya, ke Burlington.“Mengapa? Mereka sudah mendapatkan Dad, tetapi masih ingin mendapatkan Jamie?” gumam Josh lirih.Ia menatap William yang sedang berbincang dengan Mike dan baru menyadari satu hal. “Dad, bagaimana caranya kau keluar?”William yang sedang berhenti berbicara dan menoleh pada Josh. Dia sedikit memiringkan kepalanya.“Entahlah … tiba-tiba mereka semua menghilang,” ungkap William.“Apa maksudmu?”William mengatakan tentang penutup kepalanya. Walaupun ditutupi dengan kain hitam, tetapi penutupnya sedikit menerawang. Dia tak bisa melihat dengan jelas mata atau gerakan bibir para vampire
last updateLast Updated : 2022-03-26
Read more

Kau percaya pada mereka, Jams?

“Jamie!” Darick, Damien, Talon, Zaros dan Carden berteriak bersamaan.Mereka langsung keluar dari ruang makan. Kelimanya melihat Jamie tak jauh dari ruang makan sedang berjongkok dan berlindung dengan kedua tangannya. Darick langsung melesat ke arah Jamie.“Kau tak apa-apa, Jamie?” tanya Darick sembari membantunya berdiri.Jamie mengangguk. “Suara apa itu, Darick?” tanya Jamie seraya berbisik.Jamie gemetar dan wajahnya menjadi pucat. Ia terkejut dengan suara kaca yang pecah dan membayangkan para vampire jahat yang datang ke kediaman itu.Darick dan kelompoknya sudah mengetahui siapa yang datang. Darick menyuruh Jamie ke kamar tidurnya, tetapi Jamie terlalu takut untuk melangkahkan kaki menaiki anak tangga.Akhirnya, Darick menyuruh Jamie bersembunyi di belakangnya. Damien bersama Carden berada di kanan dan kiri Darick, sedangkan Talon bersama Zaros di kanan dan kiri Jamie.Mereka berderap
last updateLast Updated : 2022-03-27
Read more

Dia vampire buas dan pantas dibunuh!

“Aku percaya pada mereka. Mereka tak mengisap darah manusia, Josh,” ucap Jamie dengan yakin, “mereka hanya minum darah hewan.” Josh memejamkan mata sejenak untuk menahan emosi. “Mereka minum darah hewan karena belum bisa mencari mangsa lagi, Jams! Penduduk sedang mencari mereka!” Josh tak percaya dengan vampire setelah bertahun-tahun keluarga dan leluhurnya diburu. Di mata Josh, semua vampire sama dan dalam kelompok yang sama. Josh pernah bertemu tiga di antara mereka. Satu vampire ketika di Toronto, kemudian bertemu lagi di gedung apartemen Jamie. Dua vampire lagi dirinya temui saat berada di bandara. Ia sangat yakin, mereka kelompok yang sama dengan para vampire jahat. Mereka pasti yang mengawasi dirinya karena itu William—ayahnya, berhasil diculik. Untung saja, dirinya menemukan William di Burlington. Darick menimpali ucapan Josh. “Iya, benar. Kami memburunya.” Jamie dan Josh langsung men
last updateLast Updated : 2022-03-28
Read more

Kalian benar-benar tertipu olehnya.

Josh terjatuh di atas tumpukan pecahan kaca. Ia bangkit dari duduknya dengan bertumpu pada telapak tangan, kemudian membersihkan telapak tangannya dari pecahan kaca sembari menceritakan tentang Elena. Josh tak sadar tangannya terluka dan mengeluarkan darah.Darick dan Damien memang hanya menatap Josh dengan tatapan tak percaya. Berbeda dengan Talon, Zaros dan Carden. Mereka mulai menjadi emosi saat mencium aroma darah manusia.Bibir Zaros bergetar karena menahan diri. “D-Darick …,” panggil Zaros sembari menggertakkan gigi.Darick tak mendengar panggilan Zaros karena kepalanya dipenuhi pertanyaan seputar Elena.“Darick!!” panggil Zaros lagi dengan penuh emosi.Darick dan Damien baru tersadar setelah mendengar suara Zaros. Mereka menoleh dan melihat raut wajah Zaros yang berubah. Darick menoleh pada Talon dan Damien pada Carden. Talon, Zaros dan Carden melirik pada tangan Josh. Darick dan Damien mengikuti arah tatapan m
last updateLast Updated : 2022-03-29
Read more

Aku akan membawa Jamie.

“Sepertinya kita kehilangan sesuatu di sini,” gumam Damien sembari menatap Jamie. Ketika Josh tahu dari William—ayahnya, keluarganya diburu oleh para vampire jahat sejak ratusan tahun lalu, dirinya pikir karena mereka penyihir. Mereka dapat menggunakan kekuatan mereka untuk membunuh vampire. Jika Jamie diburu karena para vampire jahat melihat foto Jamie dan Josh bersama, maka mereka memburu Jamie hanya untuk membalas Josh yang membunuh Elena. Namun, sekarang mereka ingin memburu Jamie dan seluruh keluarganya. Mereka jadi semakin bingung. Sebenarnya apa yang diinginkan oleh para vampire jahat. Darick mengerutkan alisnya. “Jangan-jangan ada—“ “Jangan-jangan aku bersaudara denganmu, Josh,” potong Jamie. Jamie dan Josh sekarang saling bertatapan. Hanya itu satu-satunya alasan yang masuk akal. Kemungkinan besar Jamie masih keluarganya, karena itu mereka memburunya. Apalagi, Jamie memiliki kemampuan supran
last updateLast Updated : 2022-03-30
Read more

Di mana Jamie?

Josh juga tak menjawab. Ia hanya menundukkan kepala sembari berpikir.Apa kekuatanku cukup untuk melawan mereka semua?Carden tersenyum kecil setelah membaca pikiran Josh. “Aku rasa tidak.”Josh tak berkata apa-apa hanya langsung melirik Carden dengan tajam, tetapi Carden justru memalingkan wajahnya.Setelah perbincangan panjang mereka di ruang keluarga, Jamie dan Josh pindah ke kamar Jamie. Keduanya membicarakan tentang William—ayahnya. Awalnya, Jamie pikir Josh sengaja datang jauh-jauh ke Burlington untuk dirinya, ternyata para vampire jahat menipu Josh dan membawa William ke Burlington.Josh juga menceritakan pada Jamie bagaimana William berhasil melarikan diri dari kediaman para vampire jahat. Ia sempat menanyakan pada William letak kediaman para vampire sepulang mencari Jamie di Shelburne, tetapi William lupa karena dia hanya berjalan tanpa tujuan sampai tiba di Church Street.Jamie
last updateLast Updated : 2022-03-31
Read more

Kau harus membawanya, Jareth.

Kilas Balik: Noir dan kelompoknya. Ketika Noir dan kelompoknya membawa William—ayah Josh, ke kediaman mereka di Seattle. Diam-diam, Noir meninggalkan Armand untuk mengawasi anak si penyihir.Armand mengikutinya dan dia menuju San Francisco. Setibanya di San Francisco, anak si penyihir menuju sebuah apartemen. Armand hanya berada di dalam mobil, tetapi dia melacak pikirannya dan mengetahui anak si penyihir menemui kakaknya. Tentu saja, Armand langsung mengadu pada Noir.Noir sudah memiliki rencana. Dia mengirim Jareth ke San Francisco malam itu juga.Jareth menuju San Francisco dengan mobil dan tiba keesokan harinya. Dia mendatangi alamat yang Armand berikan. Ternyata alamat tersebut membawanya ke sebuah bank. Dia memarkir mobil di dekat bank dan melihat kedua anak penyihir.Jareth tak menyangka kedua anak penyihir menemui seorang perempuan. Dia mengenali perempuan itu karena wajahnya berada di dalam foto bersama anak su
last updateLast Updated : 2022-04-01
Read more

Aku sudah mencarinya ratusan tahun!

Thana menoleh pada Noir dengan raut wajah penuh keterkejutan dan ketakutan. Dia langsung mengakhiri sambungan ponselnya. “Ada apa, Thana?” tanya Noir penasaran. “Hm, Noir … sepertinya vampire vegetarian membawa kekasih dari anak si penyihir,” ungkap Thana sedikit takut. “Apa?!” pekik Noir. “Tenanglah, Noir!” “Bagaimana aku bisa tenang, Thana!” Noir memukul setir mobil dengan membabi buta dan membuat Thana ketakutan. “Aku sudah mencarinya ratusan tahun!” Noir merasa sangat marah dan menyesal menuruti ide Thana. Padahal, dia hanya tinggal membunuhnya saja saat di San Francisco dan sekarang harus kehilangan kekasih dari anak sulung si penyihir di Burlington. Yang membuatnya lebih murka adalah dia kehilangan karena Darick dan kelompoknya. Mata Noir berubah menjadi merah membara. Memang ide Thana ingin menyiksa anak sulung si penyihir lebih dulu. Dia menyarankan agar membawa kekasih dari anak sulung si penyihir seja
last updateLast Updated : 2022-04-02
Read more

Kau harus mendengarnya, Jamie.

Masa kini.   Jamie terbangun dari tidurnya. Ia yakin tadi dirinya sedang mengunjungi orang tuanya di Toronto. Ia disuruh oleh Anna—ibunya, untuk beristirahat. Jamie berderap ke kamarnya dan tidur di atas ranjangnya. Namun, sekarang Jamie terbangun di sebuah ruangan yang asing. “Apa yang terjadi?” tanya Jamie sendiri. Jamie merasa dirinya sudah pernah mengalami hal yang sama. Ia menuju pintu, tetapi pintu tersebut terkunci rapat. Ia juga melihat sebuah jendela kaca yang ditutupi dengan lemari besar. Ia mengintip dari belakang lemari dan mengetahui di luar masih gelap karena malam hari. Jamie tak peduli jika masih malam hari karena harus melarikan diri. Ia berusaha mendorong lemari tersebut, tetapi dirinya terlalu kecil dan kurus. Lemari bahkan tak bergeser satu sentimeter pun. Ia memanggil penjaganya dalam hati sembari mendorong lemari, tetapi tiba-tiba ada suara seseorang membuka kunci pintu. “Kau sudah bangun rup
last updateLast Updated : 2022-04-03
Read more

Jangan mengasihaniku!

Jamie mengerutkan alisnya. Ia pikir Noir dan kelompoknya membawa dirinya karena mereka menginginkan Josh serta keluarganya. Ditambah Josh juga yang membunuh Elena.Sayangnya, menurut Noir bukan itu alasannya membawa Jamie dan dia juga telah memburu Josh serta keluarganya sejak dulu bahkan sebelum Josh membunuh Elena.Jamie teringat ketika Damien melontarkan pertanyaan, jika mereka memburu Jamie karena Josh, mengapa mereka harus memburu keluarga Jamie juga?Jamie mendadak curiga dengan penjaganya. Penjaga Jamie dulunya seorang manusia yang mempunyai kekuatan sihir. Ia pikir penjaganya adalah leluhur Josh dan telah membunuh vampire atau kelompok Noir karena itu keluarganya diburu sampai turun-temurun.Kemungkinan Noir dan kelompoknya sudah tahu si penjaga masuk dalam sebuah benda. Benda tersebut berada di keluarga Jamie bertahun-tahun malah sekarang ada pada dirinya sehingga Jamie dan seluruh keluarganya yang mulai diburu. Sampai di situ k
last updateLast Updated : 2022-04-08
Read more
PREV
1
...
789101112
DMCA.com Protection Status