Jamie mengumpati dirinya dalam hati—menyalahkan diri karena terlalu ceroboh. “Ya, aku … lurus saja kalau begitu,” ucap Jamie sendiri—ia pura-pura tak mendengar. “Kau ingin ke kantor administrasi, bukan?” tanya si makhluk gaib. Dia sejak tadi memerhatikan Jamie dan mendengar Jamie kebingungan. Dia hanya iseng bertanya tanpa tahu manusia di hadapannya bisa melihat dan mendengarnya atau tidak. Namun, Jamie tanpa tahu siapa yang menegurnya, ia langsung menjawab. Si makhluk gaib itu gembira. Dia menjelaskan arahnya pada Jamie, tak peduli dengan sikap Jamie yang mengabaikannya. Dia tahu Jamie berpura-pura. “Kalau kau mau ke kantor administrasi, kau berbelok ke kanan, kembali ke meja penerima tamu dan belok kiri di sana.” Jamie mendadak ragu, tetapi ia tetap melangkahkan kakinya perlahan seraya berpikir. “Kanan? Kanan atau kiri, ya? Kalau aku ke kanan, aku akan ketahuan mendengar dia, kalau aku ke kiri? Apa murid tadi masih ada di san
Terakhir Diperbarui : 2021-12-24 Baca selengkapnya