Home / Fantasi / Aku, Musuhku dan Para Pemburu / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Aku, Musuhku dan Para Pemburu: Chapter 101 - Chapter 110

118 Chapters

Jangan-jangan ini jebakan!

Mata hitam kelam milik Noir sudah berubah menjadi merah. Seolah dia sudah bersiap untuk membunuh siapa saja yang berada di hadapannya dan sekarang Jamie yang berada di hadapannya.Jamie sudah terpojok dan tak bisa melarikan diri. Seandainya Jamie bisa melarikan diri dari Noir pun, Jamie akan tertangkap kelompok Noir yang masih menatap dirinya tajam.Jamie ingin menjawab tak tahu demi melindungi Darick dan kelompoknya, tetapi percuma karena Noir dan kelompoknya menculik Jamie di kediaman mereka.Ia melihat Noir yang berada tak jauh darinya. “D-Darick,” jawab Jamie pelan dan gugup.Noir lagi-lagi tertawa terbahak-bahak. Dia menoleh pada kelompoknya, kemudian berbalik pada Jamie.“Kau!” Noir memekik panjang dan menggema.Jamie terperanjat dan kakinya mendadak lemas. Ia mulai gemetar dan pucat di hadapan Noir. “G-Georgina leluhurku? Tapi … ba-bagaimana b-bisa?” tanya Jamie tak percaya.Noir menga
last updateLast Updated : 2022-04-09
Read more

Berikan perempuan itu pada kami!

Jareth salah satu vampire tercepat. Dia melesat dengan gesit untuk menyalip tiga vampire dan seorang manusia. Dia berhenti di depan mereka semua, sedangkan Noir, Lilith, Armand dan Adreana berhenti di belakang mereka. Tiga vampire dan seorang manusia itu terkepung.Noir tertawa penuh kemenangan. “Berikan dia pada kami atau aku akan menghabisi kalian dengan tanganku sendiri!”Salah satu vampire yang terkepung berbalik ke arah Noir. Perlahan dia membuka penutup kepala dan mengangkat kepalanya.“Mengapa kau mengganggu perjalananku?” tanya si vampire yang sudah membuka penutup kepala.Mata Noir terbelalak ketika melihat wajah si vampire karena bukan vampire yang Noir bayangkan. Noir menatapnya dengan tajam. “Siapa kau? Berikan perempuan itu pada kami!”“Aku Dimitri.” Dimitri tersenyum. Dia menoleh pada temannya yang berada paling ujung. &ldquo
last updateLast Updated : 2022-04-10
Read more

Thana … aku tak melihat Thana

“Aku akan mencabik-cabik kelompokmu!” Noir mengancam Darick.Darick melepaskan cengkeramannya dari tangan Noir, sekaligus menendang tubuh Noir. Noir hanya bergerak mundur sedikit, tetapi tubuhnya masih berdiri sempurna. Mereka saling berhadapan satu sama lain.Noir tahu kekuatan mereka sama dan menyadari tak akan mudah mengalahkan Darick. Yang ada malah kelompoknya lebih dulu mati di tangan kelompok Darick, kemudian dia menyusul. Noir tak akan membiarkan hal itu terjadi.Noir menyeringai licik. Dia memiliki cara untuk membuat kelompoknya menghabisi kelompok Darick lebih dulu. Noir sengaja mengalihkan pikiran Darick dengan mengatakan dia tahu Darick, Damien dan ayahnya yang membunuh Georgina Elizabeth Cathains karena Noir curiga Darick yang memiliki kekuatan untuk melindungi kelompoknya.“Aku tahu kalian mengisap darah Georgina sampai habis.” Noir tersenyum licik.“B-Bagaimana kau tahu?” tanya Darick tak percaya d
last updateLast Updated : 2022-04-11
Read more

Tidak! Jamie!

Jamie berhasil keluar dari ruangan tempat Noir mengunci dirinya atas bantuan Zaros. Zaros membawa Jamie pada Josh. Zaros menyuruh mereka melarikan diri keluar dari hutan dan pergi sejauh mungkin. Zaros tak tahu kelompok siapa yang akan menang malam itu.Jamie dan Josh menerobos gelapnya hutan Arlington di malam hari. Sesekali tangan Jamie tergores ranting pepohonan, bahkan dirinya sempat hampir terjatuh. Untungnya, Josh memegangi tangan Jamie agar tak terjatuh.Di tengah pelarian, tiba-tiba ada yang melewati Jamie dan Josh, kemudian berdiri di hadapan mereka. Dia menghalangi Jamie dan Josh keluar hutan.Jamie dan Josh berhenti mendadak. Mata Jamie membelalak ketika melihat perempuan berambut merah berdiri di hadapan mereka. Ia memegang erat tangan Josh.Tak berbeda dengan Jamie, Josh juga terkejut ketika ada vampire di hadapannya. Terlebih si vampire terlihat mirip dengan vampire yang dirinya bunuh saat di Toronto. Ia yakin si
last updateLast Updated : 2022-04-12
Read more

Mengapa diam, Darick? Mengapa?!

Jamie refleks bergerak mundur ketika sebatang ranting menembus jantung Thana dan hampir mengenai tubuh Jamie. Ia lupa kalau ranting itu tak mungkin menikam tubuhnya karena dirinya sedang dilindungi oleh penjaganya.Mata Thana terbelalak dan mulutnya ternganga. “K-Kau ….”Tubuh Thana perlahan mulai roboh dan Jamie melepaskan genggaman tangannya dari tangan Thana. Thana terjatuh dan tergeletak di atas tanah tanpa sempat melanjutkan ucapannya.“Bukan aku yang melakukannya, tapi … Damien,” ucap Jamie lirih.Josh langsung menghampiri Jamie dan memeluknya dengan erat. “Kau tak apa-apa?” tanya Josh khawatir.Jamie mengangguk dan tersenyum. “Aku baik-baik saja.”Jamie tak lupa berterima kasih pada penjaganya. “Semua berkat kau. Terima kasih,” ucapnya dalam hati.Darick, Damien, Talon dan Zaros ikut menghampiri Jamie. Mereka tampak sangat khawatir. Darick berdiri agak ja
last updateLast Updated : 2022-04-13
Read more

Georgina juga sangat mirip denganmu, Jamie.

Jamie yang masih meronta dalam pelukan Darick dan genggaman Damien, lambat laun mulai mereda mendengar ucapan Darick.“Georgina adalah cinta pertamaku,” ungkap Darick memaksakan senyuman di wajahnya. “Usianya tiga tiga tahun di atasku. Aku tak pernah menyatakannya karena dia sudah memiliki kekasih.”Darick menyingkap rambut yang menutupi wajah Jamie dan menyelipkan ke belakang telinganya. Dia melanjutkan pengakuannya pada Jamie.Awal mulanya, Darick dan Georgina berteman karena mereka tinggal di lingkungan yang sama. Darick mengenal keluarga Georgina dan Georgina mengenal Damien serta ayahnya. Perlahan-lahan, perasaan Darick pada Georgina mulai tumbuh.Namun, setelah tahu Darick usianya lebih muda, Georgina mulai memperlakukan Darick seperti seorang adik laki-laki. Darick sedikit sedih, tetapi tak merasa sakit hati sama sekali.Sejak itu, Darick sering mendengarkan Georgina menceritakan tentang seorang laki-laki bernama Nich
last updateLast Updated : 2022-04-15
Read more

Semoga masih ada lain kali, Jamie.

Darick melihat Jamie hanya mengangguk kecil tanpa menjawab. “Iris mata ini berubah sejak hari nahas itu,” terang Darick sembari menyentuh wajah Jamie.Darick mengungkapkan iris mata miliknya, Damien dan ayahnya berubah menjadi hijau emerald sejak mengisap darah Georgina. Dia merasa itu sebuah kutukan agar mereka mengingat pengorbanan Georgina.Darick juga mengatakan darah Georgina yang masuk dalam tubuh mereka seolah mengikat racun Layla yang sudah berada dalam tubuh mereka. Sehingga ketika menggigit seorang manusia, bukan hanya racun Layla yang masuk ke tubuh manusia itu dan menjadikannya vampire, melainkan juga darah Georgina ikut masuk dan membuat vampire baru memiliki iris mata yang sama.“Ini adalah kutukan yang cantik, bukan?” Darick menatap mata Jamie. “Jadi berhentilah menangis, Jamie.”“Dan sejak itu juga kami mengganti nama keluarga kami menjadi Cathains,” tutur Damien seraya meny
last updateLast Updated : 2022-04-16
Read more

Mengapa harus Carden?

Darick dan Damien menoleh pada Carden, sedangkan Carden menoleh pada Jamie yang terdiam dan berpura-pura tak memperhatikan pertanyaan Josh. Carden berdeham sembari menyenggol Jamie dengan sikunya. “Ehm!” Jamie terperanjat dan merasa tepergok. Ia sebenarnya tak ingin bercerita karena tak tahu bagaimana menceritakannya. Intinya, Jamie memiliki kemampuan baru dan seorang penjaga yang dapat diandalkan, sedangkan sisanya, Jamie serahkan pada Carden. “Hm, aku … punya kemampuan baru,” jawab Jamie lirih. “Apa? Kemampuan baru?” tanya Mike yang baru mengetahui Jamie punya kemampuan. Jamie mulai menceritakan awal dirinya memiliki kemampuan penglihatan melalui mimpi. Ia sendiri masih belum tahu kapan kemampuan itu akan muncul. Namun, Jamie sudah bisa membedakan mana yang mimpi biasa dan mana mimpi pertanda. Dalam mimpinya kemarin, Jamie melihat Noir serta kelompoknya mengawasi kediaman Darick dari jauh. Mereka menunggu salah satu dari Jamie atau J
last updateLast Updated : 2022-04-17
Read more

Aku hampir membunuhmu, Carden.

“Bukan seperti itu, Mike. Tapi … aku tak ingin mereka curiga dan rencanaku gagal,” jawab Carden menghibur Mike. Carden menjelaskan pada Mike supaya tak salah paham. Pasalnya, dia pernah mendengar dari Darick vampire memiliki berbagai macam kekuatan, salah satunya melacak pikiran. Dia curiga keberadaan mereka diketahui Noir dan kelompoknya karena anggota kelompok Noir dapat melacak pikiran atau mungkin mereka mengikuti Josh dan Mike tanpa diketahui. Oleh karena itu, Carden meminta Darick tak melindungi pikiran Josh juga Mike agar Noir dan kelompoknya tak curiga. Sebenarnya Darick agak berat membuka perlindungan dan membiarkan Noir serta kelompoknya masuk ke dalam kediaman mereka. Namun, Carden meyakinkan bisa menyelamatkan mereka semua dan membunuh Noir serta kelompoknya. Darick sempat mengira maksud Carden adalah ketika Noir dan kelompoknya masuk ke dalam kediaman mereka, Darick dan kelompoknya akan langsung mengepung, kemudian menghabisinya. Dia suda
last updateLast Updated : 2022-04-18
Read more

Aku tak bisa menyumbangkan darah!

Zaros kembali membawa Gabriel dalam keadaan selamat, tetapi kurang sehat karena Gabriel terlihat pucat. Bukan karena Gabriel menjadi vampire, melainkan kedinginan. Pasalnya, suhu di Arlington, Vermont saat itu satu derajat celcius. Baik Arlington, maupun Roxbury, keduanya merupakan kota dengan kelembaban di atas sembilan puluh dua persen. Selama awal tahun rata-rata per bulan untuk hari kering hanya tiga sampai lima hari, hari berkabut tujuh sampai sembilan hari dan sisanya hari salju. Sinar matahari muncul hanya di hari-hari tertentu tak lebih dari lima jam. “Kau baik-baik saja, Gabriel?” tanya Jamie khawatir. Darick dan Damien hampir memarahi Zaros yang selalu ceroboh dan terburu-buru. Mereka paham Zaros pasti sangat ingin membantu pertempuran mereka dengan Noir dan kelompoknya semalam, tetapi khawatir juga Gabriel terkena hipotermia. Darick dan Damien mengurungkan niat untuk memarahi Zaros karena mereka juga salah. Mereka tak menyadari Gabriel tak
last updateLast Updated : 2022-04-19
Read more
PREV
1
...
789101112
DMCA.com Protection Status