Home / Urban / Pewaris yang Amnesia / Chapter 161 - Chapter 170

All Chapters of Pewaris yang Amnesia: Chapter 161 - Chapter 170

247 Chapters

161 Masalah di Ketinggian

Pesawat mengalami guncangan yang semakin lama semakin keras dan dengan telinganya yang super peka, Kevin mendengar suara kepanikan di depan sana.Karena itu, Kevin segera melepaskan seat belt-nya untuk langsung menuju ke arah kokpit pesawat.Karena ini adalah jet pribadi karena itu, kokpit pesawat tidak dikunci dari dalam seperti halnya pada pesawat komersial.Karena itu, Kevin langsung masuk ke dalam dan melihat kepanikan di dalam sana. Dua pramugari sedang berusaha menghandle kemudi pesawat sementara pilot dan co-pilot nampak terduduk lemas di lantai."Apa yang terjadi?" tanya Kevin."Kami tidak tahu. Tiba-tiba pilot dan ko-pilot sama-sama mengeluh kalau mereka merasa tidak enak badan. Itu terjadi sejak 5 menit yang lalu, untung saja pilot sempat memanggil kami.""Kalian lihat keadaan mereka berdua. Panggil pengawalku juga untuk melihat mereka, biar aku yang mengemudikan pesawat ini.Dua pramugari itu mengangguk dan segera keluar dari kursi pilot untuk segera digantikan oleh Kevin.
Read more

162 Snake on a Plane

Ada begitu banyak bunyi di tempat ini dan ada begitu banyak bau di tempat ini.Kevin tahu bau-bau itu berasal dari sesuatu yang bukan hanya satu, bukan puluhan, bukan ratusan tapi mungkin ribuan.Setelah mendapatkan kenyataan kalau pilot dan co-pilot dari jet pribadi miliknya berhasil dipecundangi orang, sehingga hampir membuat kecelakaan di dalam pesawat, maka Kevin tahu kalau masih ada kejutan lainnya.Kevin sadar kalau dua wanita pengawalnya Eldridge itu benar-benar ingin membuktikan ucapan mereka yang pernah mereka ucapkan di media sosial mereka, dengan tindakan nyata.Nampaknya dua wanita pengawalnya Eldridge itu ingin memastikan supaya jet pribadi yang ditumpangi Kevin ini jatuh saat dalam perjalanan.Karena selain mencelakai pilot dan co-pilot dengan sejenis racun yang membawa penyakit saat beberapa jam setelah pilot dan co pilot berjumpa dengan dua wanita itu, ternyata dua wanita itu juga memiliki kejutan lain.Dan Kevin tahu kejutan lainnya itu sedang mendekatinya pada saat i
Read more

163 Masalah di Ketinggian

Nampaknya semua sisa-sisa ular yang masih hidup kini secara serentak menerjang ke arah Kevin.Tapi, ini malah bagus buat Kevin.Bagi Kevin, keluarnya semua ular-ular ini berarti dia akan bisa membasmi semua ular agar supaya tidak ada lagi masalah bagi penerbangan ini.Karena bagi sebuah penerbangan, ancaman ular berbisa di dalam pesawat itu akan sangat berbahaya dan tidak bisa dikesampingkan begitu saja.Di masa lalu, ada sebuah penerbangan yang terjadi di Meksiko yang pernah kacau hanya hanya karena seekor ular.Penerbangan itu terpaksa mendarat darurat di tempat terdekat setelah ditemukan adanya ular berbisa di dalam pesawat.Demi keselamatan penumpang dan keselamatan penerbangan, pesawat itu harus mencari bandara terdekat untuk mendarat.Karena itu, saat ini, Kevin harus memastikan supaya semua ular ini bisa dihabisinya supaya tidak menjadi ancaman bagi penerbangan panjang yang sedang dia dan rombongannya jalani ini.Karena itu, tangan Kevin tidak henti-hentinya melakukan pukulan m
Read more

164 Bertempur di Udara

"Apa itu?" tanya Kevin sambil tetap mengemudikan pesawat."Itu adalah tanda-tanda keberadaan pesawat tempur, tuan muda. Ada beberapa pesawat tempur menuju ke arah sini dan tanpaknya mereka tidak bersahabat karena mereka tidak mengindahkan perintah dari menara untuk menjauhi jarak terbang ini," jawab pilot.Kevin menatap pilot itu. "Kamu sudah baikan?""Sudah, tuan muda. Entah kenapa, beberapa saat yang lalu aku kembali memiliki kekuatanku.""Bagus. Karena kamu harus mengendalikan pesawat ini. Aku akan berhadapan dengan pesawat-pesawat tempur di luar sana.""Iya, tuan muda." pilot ini sudah tahu akan kehebatan Kevin, sehingga dia segera mengambil alih kemudi dan membiarkan Kevin berjalan ke arah belakang.Setelah itu, Kevin bertanya kepada Felix, "di mana kira-kira tempat yang bagus supaya aku bisa keluar dari pesawat ini tanpa membahayakan penumpang pesawat ini?"Felix berpikir sebentar kemudian dia berkata, "nampaknya hanya di tempat sebelumnya, tuan muda.""Sebelumnya?""Iya. Di te
Read more

165 Teriakan Dewa

Saat tapak raksasa itu pudar sehingga tubuh Kevin tidak lagi terlindung oleh tapak raksasa itu, maka tembakan dari pesawat tempur musuh semakin mendekati dirinya yang berada dengan perlindungan yang minim.Untung saja di saat terakhir bahkan boleh bilang di saat kepanikannya, Kevin sempat berteriak dengan seluruh tenaganya yang tersisa.Teriakan Kevin itu tanpa sengaja berhasil mewujudkan salah satu jurus yang merupakan satu-satunya jurus yang menggunakan suara dari ilmu tapak dewa yang dipelajarinya beberapa waktu yang lalu.Jurus ini adalah jurus Teriakan Dewa, jurus yang sebenarnya hanya sempat dihafal Kevin tapi tidak pernah dia gunakan sebelumnya.Cara mengaktifkan jurus Teriakan Dewa ini sudah pernah dia latih cara pernafasannya, sudah pernah dia coba lakukan di masa latihan tetapi pada saat dia melakukannya, saat itu tidak ada kejadian apa-apa yang terjadi.Karena saat Kevin melatihnya, dia masih berada di ruang bawah tanah tempat dia latihan.Pada saat di ruang bawah tanah itu
Read more

166 Menyelamatkan Pesawat

Kembali terjadi guncangan hebat pada pesawat ini. Nampaknya hal yang sebelumnya terjadi di mana pesawat menukik turun, kini mulai terjadi lagi.Kevin teringat dengan sebuah peristiwa kecelakaan pesawat yang pernah terjadi, di mana ada ketidakseimbangan pada kedua sayap pesawat yang membuat pesawat mengalami masalah.Karena ada sabotase di sayap pesawat sehingga pesawat mengalami over steering dan menukik serta terjun dengan keadaan vertikal ke arah permukaan tanah.Setelah mengingat hal itu, Kevin yang sebenarnya sudah dekat dengan tempat keluar masuk roda pesawat, memutuskan untuk naik kembali ke atas pesawat.Dengan kuda-kuda kokoh yang dimiliki Kevin, dengan jurus menapak awan yang dia kuasai, dia tidak mendapatkan kesulitan walaupun angin sangat kencang di atas sini.Walaupun harus melawan angin kencang, tapi, selangkah demi selangkah, Kevin berhasil menuju ke tengah pesawat.Kevin menuju ke arah tengah jet pribadi ini untuk membalikkan tubuhnya dan memperhatikan sayap pesawat.Ak
Read more

167 Santai Setelah Keadaan Menegangkan

Kevin melihat roda pesawat ini sepertinya berposisi tidak seperti sebelumnya.Kevin segera masuk untuk menekan intercom. "Felix. Felix.""Iya, tuan muda. Senang sekali karena tuan muda tidak apa-apa," kata Felix di ujung sana."Cepat kamu masukkan roda pesawat.""Iya, tuan muda."Setelah itu, Kevin menunggu di dekat tempat keluar masuk roda pesawat.Tapi firasat Kevin sebelumnya betul-betul terjadi karena terlihat roda pesawat tidak bisa masuk dengan mulus.Terdengar suara intercom sehingga Kevin segera menerima intercom itu. "Bagaimana?""Roda pesawat tidak bisa masuk, tuan muda. Seperti ada sesuatu yang mengganjal.""Tidak ada yang mengganjal di sini. Coba kamu lihat di buku manual dan tentukan posisinya supaya aku bisa memperbaiki roda pesawat.""Baik, tuan muda."Setelah itu, dengan dituntun oleh Felix, Kevin mulai memperbaiki roda pesawat yang nampaknya mengalami sedikit perpindahan posisi itu.Mungkin akibat karena tadi pesawat ini sempat menukik tajam beberapa kali.Setelah itu
Read more

168 Memberi Hukuman

Wajah Kevin langsung berubah saat mendengar godaan yang dilakukan oleh pramugari ini.Pramugari ini masih menatap Kevin dengan memasang wajah manja. Berharap godaannya ini akan disambut oleh Kevin.Pramugari ini sebenarnya sangat menyukai Kevin karena Kevin adalah bos besar yang menjadi idaman banyak wanita dan dia adalah termasuk salah satu wanita yang menyukai Kevin secara diam-diam.Tapi karena saat dia menjadi pramugari di jet pribadi ini, dia dengar, Kevin sudah memiliki pasangan, yaitu Natalie, maka dia terpaksa mengubur dalam-dalam keinginannya untuk memiliki cinta dari Kevin.Saat Kevin berjibaku untuk menyelamatkan pesawat ini dari sabotase-sabotase yang terjadi dan cerita-cerita tentang kepahlawanan Kevin didengar pramugari ini dari Andreas, Felix maupun sang pilot saat pramugari ini masuk ke dalam kokpit, membuat pramugari ini semakin menyukai Kevin.Saat sebelumnya pramugari ini tanpa sadar memeluk Kevin, karena rasa leganya melihat Kevin selamat dan juga rasa terima kasih
Read more

169 Pembagian Kekuasaan

Saat ini telah hadir Evangeline Wilton dari Star Group yang datang bersama ayah dan pamannya yang merupakan pemegang saham terbesar di Star Group.Hashimoto sebagai pemegang saham terbesar Toyonada Group asal Jepang juga sudah hadir di ruang pertemuan ini bersama dengan beberapa temannya yang juga merupakan pemegang saham Toyonada Group walaupun jumlah sahamnya masih berada agak jauh di bawah Hashimoto.Dari pihak perusahaan yang terakhir bergabung dengan Ken dan aliansinya yaitu perusahaan Keluarga Rockefelmer, kini telah hadir Robin Rockefelmer yang datang bersama beberapa asistennya.Karena usia tua, membuat David dan Natanael Rockefelmer yang merupakan pemegang saham utama dalam keluarga tidak dapat hadir di Hongkong secara fisik.Tetapi David dan Natanael Rockefeller berjanji untuk hadir dalam pertemuan ini secara virtual. Mereka akan hadir lewat sambungan online.Pemegang saham Toyonada Grup yang lain juga akan hadir secara virtual dalam pertemuan tingkat tinggi antara empat per
Read more

170 Bertolak ke Kota Roma

Dua insan ini adalah Kevin dan Natalie. Mereka berdua meluapkan seluruh kerinduan di hati mereka dalam pergumulan yang indah dan sangat berkesan. **Hari ini, setahun kemudian, Kevin dan Natalie bertolak ke Kota Roma untuk menghadiri pernikahan Gary, sepupunya Natalie. Dengan menggunakan jet pribadi, keduanya sudah saling berpelukan saat pesawat baru saja lepas landas. Kevin segera membuka seat beltnya setelah sedikit mendorong tubuh Natalie yang sedang bersandar kepadanya.Setelah itu, Kevin berdiri dan menuju ke arah jendela. dia teringat akan benda magnetik yang setahun lalu pernah hampir melakukan sabotase pada pesawat yang dia tumpangi.Karena itu, Kevin terus memperhatikan sayap pesawat ini.Walaupun Kevin sudah mendapatkan jaminan dari Felix kalau Felix sudah memeriksa sayap pesawat berkali-kali dan terus mengawasi saat pesawat masih berada di bandara, tetapi tetap saja Kevin khawatirAda rasa khawatir yang berlebihan di benak Kevin karena saat ini, di pesawat ini, dia ada b
Read more
PREV
1
...
1516171819
...
25
DMCA.com Protection Status