Beranda / Urban / Pewaris yang Amnesia / 162 Snake on a Plane

Share

162 Snake on a Plane

Penulis: Heartwriter
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Ada begitu banyak bunyi di tempat ini dan ada begitu banyak bau di tempat ini.

Kevin tahu bau-bau itu berasal dari sesuatu yang bukan hanya satu, bukan puluhan, bukan ratusan tapi mungkin ribuan.

Setelah mendapatkan kenyataan kalau pilot dan co-pilot dari jet pribadi miliknya berhasil dipecundangi orang, sehingga hampir membuat kecelakaan di dalam pesawat, maka Kevin tahu kalau masih ada kejutan lainnya.

Kevin sadar kalau dua wanita pengawalnya Eldridge itu benar-benar ingin membuktikan ucapan mereka yang pernah mereka ucapkan di media sosial mereka, dengan tindakan nyata.

Nampaknya dua wanita pengawalnya Eldridge itu ingin memastikan supaya jet pribadi yang ditumpangi Kevin ini jatuh saat dalam perjalanan.

Karena selain mencelakai pilot dan co-pilot dengan sejenis racun yang membawa penyakit saat beberapa jam setelah pilot dan co pilot berjumpa dengan dua wanita itu, ternyata dua wanita itu juga memiliki kejutan lain.

Dan Kevin tahu kejutan lainnya itu sedang mendekatinya pada saat i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pewaris yang Amnesia   163 Masalah di Ketinggian

    Nampaknya semua sisa-sisa ular yang masih hidup kini secara serentak menerjang ke arah Kevin.Tapi, ini malah bagus buat Kevin.Bagi Kevin, keluarnya semua ular-ular ini berarti dia akan bisa membasmi semua ular agar supaya tidak ada lagi masalah bagi penerbangan ini.Karena bagi sebuah penerbangan, ancaman ular berbisa di dalam pesawat itu akan sangat berbahaya dan tidak bisa dikesampingkan begitu saja.Di masa lalu, ada sebuah penerbangan yang terjadi di Meksiko yang pernah kacau hanya hanya karena seekor ular.Penerbangan itu terpaksa mendarat darurat di tempat terdekat setelah ditemukan adanya ular berbisa di dalam pesawat.Demi keselamatan penumpang dan keselamatan penerbangan, pesawat itu harus mencari bandara terdekat untuk mendarat.Karena itu, saat ini, Kevin harus memastikan supaya semua ular ini bisa dihabisinya supaya tidak menjadi ancaman bagi penerbangan panjang yang sedang dia dan rombongannya jalani ini.Karena itu, tangan Kevin tidak henti-hentinya melakukan pukulan m

  • Pewaris yang Amnesia   164 Bertempur di Udara

    "Apa itu?" tanya Kevin sambil tetap mengemudikan pesawat."Itu adalah tanda-tanda keberadaan pesawat tempur, tuan muda. Ada beberapa pesawat tempur menuju ke arah sini dan tanpaknya mereka tidak bersahabat karena mereka tidak mengindahkan perintah dari menara untuk menjauhi jarak terbang ini," jawab pilot.Kevin menatap pilot itu. "Kamu sudah baikan?""Sudah, tuan muda. Entah kenapa, beberapa saat yang lalu aku kembali memiliki kekuatanku.""Bagus. Karena kamu harus mengendalikan pesawat ini. Aku akan berhadapan dengan pesawat-pesawat tempur di luar sana.""Iya, tuan muda." pilot ini sudah tahu akan kehebatan Kevin, sehingga dia segera mengambil alih kemudi dan membiarkan Kevin berjalan ke arah belakang.Setelah itu, Kevin bertanya kepada Felix, "di mana kira-kira tempat yang bagus supaya aku bisa keluar dari pesawat ini tanpa membahayakan penumpang pesawat ini?"Felix berpikir sebentar kemudian dia berkata, "nampaknya hanya di tempat sebelumnya, tuan muda.""Sebelumnya?""Iya. Di te

  • Pewaris yang Amnesia   165 Teriakan Dewa

    Saat tapak raksasa itu pudar sehingga tubuh Kevin tidak lagi terlindung oleh tapak raksasa itu, maka tembakan dari pesawat tempur musuh semakin mendekati dirinya yang berada dengan perlindungan yang minim.Untung saja di saat terakhir bahkan boleh bilang di saat kepanikannya, Kevin sempat berteriak dengan seluruh tenaganya yang tersisa.Teriakan Kevin itu tanpa sengaja berhasil mewujudkan salah satu jurus yang merupakan satu-satunya jurus yang menggunakan suara dari ilmu tapak dewa yang dipelajarinya beberapa waktu yang lalu.Jurus ini adalah jurus Teriakan Dewa, jurus yang sebenarnya hanya sempat dihafal Kevin tapi tidak pernah dia gunakan sebelumnya.Cara mengaktifkan jurus Teriakan Dewa ini sudah pernah dia latih cara pernafasannya, sudah pernah dia coba lakukan di masa latihan tetapi pada saat dia melakukannya, saat itu tidak ada kejadian apa-apa yang terjadi.Karena saat Kevin melatihnya, dia masih berada di ruang bawah tanah tempat dia latihan.Pada saat di ruang bawah tanah itu

  • Pewaris yang Amnesia   166 Menyelamatkan Pesawat

    Kembali terjadi guncangan hebat pada pesawat ini. Nampaknya hal yang sebelumnya terjadi di mana pesawat menukik turun, kini mulai terjadi lagi.Kevin teringat dengan sebuah peristiwa kecelakaan pesawat yang pernah terjadi, di mana ada ketidakseimbangan pada kedua sayap pesawat yang membuat pesawat mengalami masalah.Karena ada sabotase di sayap pesawat sehingga pesawat mengalami over steering dan menukik serta terjun dengan keadaan vertikal ke arah permukaan tanah.Setelah mengingat hal itu, Kevin yang sebenarnya sudah dekat dengan tempat keluar masuk roda pesawat, memutuskan untuk naik kembali ke atas pesawat.Dengan kuda-kuda kokoh yang dimiliki Kevin, dengan jurus menapak awan yang dia kuasai, dia tidak mendapatkan kesulitan walaupun angin sangat kencang di atas sini.Walaupun harus melawan angin kencang, tapi, selangkah demi selangkah, Kevin berhasil menuju ke tengah pesawat.Kevin menuju ke arah tengah jet pribadi ini untuk membalikkan tubuhnya dan memperhatikan sayap pesawat.Ak

  • Pewaris yang Amnesia   167 Santai Setelah Keadaan Menegangkan

    Kevin melihat roda pesawat ini sepertinya berposisi tidak seperti sebelumnya.Kevin segera masuk untuk menekan intercom. "Felix. Felix.""Iya, tuan muda. Senang sekali karena tuan muda tidak apa-apa," kata Felix di ujung sana."Cepat kamu masukkan roda pesawat.""Iya, tuan muda."Setelah itu, Kevin menunggu di dekat tempat keluar masuk roda pesawat.Tapi firasat Kevin sebelumnya betul-betul terjadi karena terlihat roda pesawat tidak bisa masuk dengan mulus.Terdengar suara intercom sehingga Kevin segera menerima intercom itu. "Bagaimana?""Roda pesawat tidak bisa masuk, tuan muda. Seperti ada sesuatu yang mengganjal.""Tidak ada yang mengganjal di sini. Coba kamu lihat di buku manual dan tentukan posisinya supaya aku bisa memperbaiki roda pesawat.""Baik, tuan muda."Setelah itu, dengan dituntun oleh Felix, Kevin mulai memperbaiki roda pesawat yang nampaknya mengalami sedikit perpindahan posisi itu.Mungkin akibat karena tadi pesawat ini sempat menukik tajam beberapa kali.Setelah itu

  • Pewaris yang Amnesia   168 Memberi Hukuman

    Wajah Kevin langsung berubah saat mendengar godaan yang dilakukan oleh pramugari ini.Pramugari ini masih menatap Kevin dengan memasang wajah manja. Berharap godaannya ini akan disambut oleh Kevin.Pramugari ini sebenarnya sangat menyukai Kevin karena Kevin adalah bos besar yang menjadi idaman banyak wanita dan dia adalah termasuk salah satu wanita yang menyukai Kevin secara diam-diam.Tapi karena saat dia menjadi pramugari di jet pribadi ini, dia dengar, Kevin sudah memiliki pasangan, yaitu Natalie, maka dia terpaksa mengubur dalam-dalam keinginannya untuk memiliki cinta dari Kevin.Saat Kevin berjibaku untuk menyelamatkan pesawat ini dari sabotase-sabotase yang terjadi dan cerita-cerita tentang kepahlawanan Kevin didengar pramugari ini dari Andreas, Felix maupun sang pilot saat pramugari ini masuk ke dalam kokpit, membuat pramugari ini semakin menyukai Kevin.Saat sebelumnya pramugari ini tanpa sadar memeluk Kevin, karena rasa leganya melihat Kevin selamat dan juga rasa terima kasih

  • Pewaris yang Amnesia   169 Pembagian Kekuasaan

    Saat ini telah hadir Evangeline Wilton dari Star Group yang datang bersama ayah dan pamannya yang merupakan pemegang saham terbesar di Star Group.Hashimoto sebagai pemegang saham terbesar Toyonada Group asal Jepang juga sudah hadir di ruang pertemuan ini bersama dengan beberapa temannya yang juga merupakan pemegang saham Toyonada Group walaupun jumlah sahamnya masih berada agak jauh di bawah Hashimoto.Dari pihak perusahaan yang terakhir bergabung dengan Ken dan aliansinya yaitu perusahaan Keluarga Rockefelmer, kini telah hadir Robin Rockefelmer yang datang bersama beberapa asistennya.Karena usia tua, membuat David dan Natanael Rockefelmer yang merupakan pemegang saham utama dalam keluarga tidak dapat hadir di Hongkong secara fisik.Tetapi David dan Natanael Rockefeller berjanji untuk hadir dalam pertemuan ini secara virtual. Mereka akan hadir lewat sambungan online.Pemegang saham Toyonada Grup yang lain juga akan hadir secara virtual dalam pertemuan tingkat tinggi antara empat per

  • Pewaris yang Amnesia   170 Bertolak ke Kota Roma

    Dua insan ini adalah Kevin dan Natalie. Mereka berdua meluapkan seluruh kerinduan di hati mereka dalam pergumulan yang indah dan sangat berkesan. **Hari ini, setahun kemudian, Kevin dan Natalie bertolak ke Kota Roma untuk menghadiri pernikahan Gary, sepupunya Natalie. Dengan menggunakan jet pribadi, keduanya sudah saling berpelukan saat pesawat baru saja lepas landas. Kevin segera membuka seat beltnya setelah sedikit mendorong tubuh Natalie yang sedang bersandar kepadanya.Setelah itu, Kevin berdiri dan menuju ke arah jendela. dia teringat akan benda magnetik yang setahun lalu pernah hampir melakukan sabotase pada pesawat yang dia tumpangi.Karena itu, Kevin terus memperhatikan sayap pesawat ini.Walaupun Kevin sudah mendapatkan jaminan dari Felix kalau Felix sudah memeriksa sayap pesawat berkali-kali dan terus mengawasi saat pesawat masih berada di bandara, tetapi tetap saja Kevin khawatirAda rasa khawatir yang berlebihan di benak Kevin karena saat ini, di pesawat ini, dia ada b

Bab terbaru

  • Pewaris yang Amnesia   247 Membuang Pisau (Tamat)

    Tiba-tiba pintu menuju ruang atap terbuka dan beberapa orang keluar dari sana sehingga membuat Kevin dan gadis yang disandera itu jadi kaget. Dari pintu yang terbuka itu, keluarlah Felix, Matias serta Tony, asisten Kevin di bagian keuangan. Bersama mereka bertiga, keluarlah sepasang suami istri berumur 40 tahunan yang begitu melihat gadis yang berada di samping Kevin, mereka langsung berteriak dan mendekati gadis itu. "Mah. Pah," kata gadis yang sempat disandera itu yang langsung menghambur ke dalam pelukan sepasang suami istri yang baru datang ini yang ternyata adalah orang tua gadis itu. Felix langsung mendekati Kevin dan bercerita secara singkat tentang mengapa John Mc Clane bisa muncul di lantai atap apartemen dan kembali menyelamatkan Kevin. Kevin cuma bisa bersyukur karena John Mc Clane bisa sadar lebih cepat dari perkiraan semula karena kalau John tidak sadar dengan cepat, mungkin Kevin akan kesulitan menyelamatkan tiga orang yang bersama dia saat ledakan bom terjadi di la

  • Pewaris yang Amnesia   246 Jatuh Cinta pada Penolong

    Tangga tali ini terombang-ambing di udara karena helikopter dalam keadaan hampir tidak bisa dikontrol.Helikopter yang dikemudikan oleh John Mc Clane ini berputar-putar di udara setelah terkena dampak dari ledakan yang terjadi di dekat lantai atap gedung ini.Pada saat itu, menara seluler mulai roboh dan akan segera mengenai baling-baling helikopter hingga membuat orang-orang yang berada di dalam helikopter berteriak ketakutan.Kevin yang mendengar suara teriakan orang-orang di dalam helikopter itu, sebenarnya masih dalam keadaan berbahaya karena dia sedang fokus untuk mengendalikan gadis yang sempat dia dibekukan dan sekarang ini sedang meronta-ronta karena ketakutan.Gadis ini memang mengalami trauma karena sebelumnya saat dia berada di unit apartemen milik orang tuanya, tiba-tiba ada orang-orang yang mendobrak pintu dan menculiknya.Kemudian gadis ini dibawa ke lantai 6 dan langsung dipukul oleh Benford serta dipasangkan masker dan ditodong dengan senjata api hingga membuat gadis i

  • Pewaris yang Amnesia   245 Kedatangan si Keras Kepala

    Api semakin membesar naik ke arah atas sementara Kevin masih berjuang untuk menghancurkan tembok pembatas yang berada di sekitar tubuh gadis sandera itu, tembok pembatas yang menghalangi Ken untuk menyembuhkan gadis itu dari kebekuan.Pada saat itulah tiba-tiba terdengar suara keras di atas lantai atap apartemen ini.Suara helikopter yang datang ke atas lantai atap ini disertai dengan tangga tali yang turun ke arah bawah."Buddy, cepat naik. Waktu kalian tidak banyak lagi. Felix sudah mendeteksi ada bom yang akan segera meledak di gedung itu. Cepat naik."Itu adalah suara John Mc Clane lewat pengeras suara dari helikopter yang baru datang itu.Kevin bisa mendengarnya dan mendengar kalau ada bom di atas sini, maka dia memberi isyarat kepada Andreas dan A Hua untuk naik di tangga tali helikopter yang diturunkan oleh helikopter itu.Tangga tali itu kini sudah berhasil mencapai tempatnya Andreas. Andreas langsung naik di tangga tali itu dan langsung memanjat ke atas tanpa menunggu lagi.K

  • Pewaris yang Amnesia   244 Tenaga Dalam yang Berbalik

    Terjadi ledakan keras yang mengguncang gedung ini pada saat Kevin sedang sibuk untuk menghidupkan kembali gadis belasan tahun yang sempat dibekukan oleh Kevin tadi.Tubuh Kevin dan gadis itu terlempar sedemikian rupa sekitar 5 meter dari posisi mereka sebelumnya.Demikian juga Andreas dan A Hua yang masih berada di jarak 10 meter dari helikopter.Helikopter itu sendiri karena guncangan yang terjadi sempat melayang ke samping sehingga pilotnya terpaksa mulai memaksa naik ke atas tanpa bisa dicegah lagi oleh Andreas dan A Hua.Ada 5 anak buahnya Andreas yang berada di helikopter ini. Mereka adalah orang-orang terakhir yang diselamatkan oleh helikopter setelah para warga di apartemen ini diselamatkan dan para pengawal Keluarga Kevin lainnya sudah naik di helikopter sebelumnya.Lima pengawal Keluarga Kevin ini sangat marah saat helikopter ini diterbangkan oleh sang pilot untuk kabur meninggalkan gedung apartemen yang bagian bawahnya meledak itu.Karena ini berarti, helikopter terakhir ini

  • Pewaris yang Amnesia   243 Menolong Sandera

    Dengan keadaan saat ini, di mana gadis itu terancam bahaya dari semua arah, dari kiri kanan dengan senjata api dan panah, belakang dengan senjata api yang berada di tangan Benford dan satu lagi yang berasal dari bawah lantai tempat gadis itu berpijak, maka Kevin harus bergerak cepat untuk mengatasinya.Kevin harus mengusahakan keselamatan gadis ini, dia harus bertindak cepat, kalau perlu dalam satu tindakan, dia harus melindungi gadis itu dari ancaman-ancaman bahaya yang ada.Kevin tahu kalau Benford memang sudah nekat, nekat untuk mati bersama gadis itu di tempat ini.Seperti kata-kata Benford tadi, mungkin saja dia tidak akan bisa membunuh Kevin, tetapi dia ingin membunuh gadis itu di depan mata Kevin agar supaya Kevin merasa bersalah.Dan perkataan Benford itu mengandung kebenaran. Kevin pasti akan merasa bersalah kalau gadis di depannya ini tewas di depan matanya tanpa bisa dia tolong, karena itu, Kevin harus bertindak drastis.Ancaman dari bawah gadis itu bukan hanya api yang sem

  • Pewaris yang Amnesia   242 Tidak Memiliki Waktu Banyak

    Kevin melangkah masuk ke dalam ruang tamu apartemen ini. Dengan ekor matanya, dia melihat semua yang ada di dalam ruang tamu apartemen ini.Nampaknya ruang tamu apartemen ini bukanlah tempat sembarangan, bukan tempat yang dipilih secara serampangan oleh Benford untuk membawa gadis kecil ini ke lantai 8 ini.Dengan kepemilikan gedung ini, maka Kevin yakin kalau Benford sudah menyiapkan sesuatu yang tidak terduga di apartemen ini.Karena di dalam ruangan ini terdapat banyak sekali hal-hal yang mengerikan.Ada panah di dinding kiri dan kanan yang anak panahnya siap untuk terlepas dari busurnya.Kevin tidak tahu hal apa yang akan memicu anak-anak panah itu terlepas tapi yang pasti, sasaran dari anak panah itu berada di tubuh gadis belasan tahun yang memakai masker yang berada di depan Benford itu.Selain itu, di bawah panah itu, ada dua senjata api yang memakai tali temali khususnya di bagian pegangan dan juga di bagian pelatuk.Sasaran dari dua senjata api itu juga sama yaitu di kepala g

  • Pewaris yang Amnesia   241 Seorang Sandera

    Kevin takut akan strategi musuh. Karena bisa saja musuh akan naik ke lantai atap pada saat Kevin turun ke lantai 6 untuk menemui Benford yang sebelumnya ada di lantai 6.Karena itu, sebelum turun ke bawah, Kevin putuskan untuk mengambil sebuah besi dan dengan besi itu, dia bengkokkan besi itu dan kaitkan di pegangan pintu untuk menghalangi siapapun naik ke lantai atap.Karena orang yang ingin masuk ke lantai atap, harus bisa meluruskan besi itu dan itu sesuatu yang mustahil untuk orang yang tidak memiliki kemampuan tenaga dalam.Kalau pun ada yang bisa menghancurkan besi itu maka mereka harus menghancurkannya dengan menggunakan shotgun atau pun dengan menggunakan peledak sejenis C4.Yang jelas, kalau mereka melakukan itu, suaranya pasti akan didengar Kevin, sehingga Kevin bisa langsung kembali ke tempat ini.Jadi, kalaupun yang bersama Benford itu adalah seorang sandera, maka Kevin akan menyelamatkan sandera itu, membawanya ke atas sini dan menghancurkan besi yang dia pakai menghalang

  • Pewaris yang Amnesia   240 Hawa Panas

    "Ada apa? Apa yang terjadi?" tanya Kevin sambil menatap Andreas."Felix baru mendapatkan sesuatu kalau ternyata gedung apartemen ini bukan sekedar tempat yang disewa oleh Benford dan Howard," Jawab Andreas."Lalu apa?""Ternyata sejak lama apartemen ini memang adalah milik dari Benford dan Howard.""Benarkah?" Kevin langsung mengerutkan keningnya. "Berarti mereka sudah menyiapkan sesuatu di tempat ini dan aku rasa tebakanku sebelumnya tidak benar. Aku rasa bukan bom yang ditanamkan di sini.""Iya, tuan muda. Karena menurut Felix, di lantai 3 baru terjadi pergolakan yang aneh.""Aneh?""Iya, tiba-tiba hawa di lantai 3 menjadi sangat panas.""Kebakaran?""Ya. Dan itu baru terjadi beberapa detik yang lalu tetapi sudah langsung memenuhi seluruh lantai 3. Dengan demikian, seluruh lantai di lantai 3 itu seperti berubah menjadi kompor masak.""Mungkin masih ada celah. Kalian semua, segeralah keluar lewat tangga untuk menuju ke lantai 2 dan menyelamatkan diri kalian.""Baik."Tapi, Andreas ke

  • Pewaris yang Amnesia   239 Sesuatu telah Terjadi

    Tapi sebelum menyerang, Kevin memberikan kode. Dia mengepalkan tangannya ke arah belakang tubuhnya yang merupakan kode bagi para pengawalnya untuk tidak bergerak dulu.Setelah memberikan kode itu, Kevin langsung keluar dari persembunyian dan mendekati beberapa orang yang langsung kaget saat melihatnya.Kevin melihat ke wajah orang-orang itu dan kekagetan orang-orang itu tidak dibuat-buat, karena itu, Kevin tahu kalau orang-orang ini betul-betul tidak tahu akan kemungkinan kedatangannya ini.Tapi Kevin tidak berpikir lebih panjang lagi, dia segera mendekat dan merampas satu persatu senjata-senjata api otomatis yang dipegang musuh-musuhnya iniSetiap kali Kevin berhasil merampas senjata api itu, dia segera melemparkan senjata-senjata api itu ke belakang ke arah tangga untuk segera diamankan oleh anak buahnya yang masih bersembunyi di dekat tangga.Kevin terus bergerak dengan cepat mengambil apa saja senjata musuh yang dia pegang atau diselipkan musuh di tubuh mereka.Kevin mengambil sen

DMCA.com Protection Status