Aisyah tidak menjawab ia masih sibuk menyisir rambutnya. Karena gemas Ariel memutar kursi Aisyah menghadap pada dirinya. "Istriku sayang, apa kau ingin ku cium lagi," ancam Ariel. Kaget dengan pernyataan Ariel, buru-buru Aisyah mengeluarkan suaranya. "Apaan sih," ujarnya. "Nah, gitu kan lebih baik," kata Ariel. Ia menempelkan dahinya di dahi Aisyah, hidung mereka bergesekan. Tinggal berapa senti saja bibir Aisyah bertemu dengan bibir Ariel. "Santai saja, istriku sayang. Aku hanya menggodamu saja," kata Ariel memundurkan tubuhnya. Hampir saja jantung Aisyah melompat keluar, tindakan Ariel membuat dirinya salah tingkah. "Kamu kenapa sih, mengerjaiku terus?" rutuk Aisyah. "Mukamu lucu kalau di kerjain. Lagi pula kalau aku mau juga tidak masalah. Kau istri sahku, kan," ucap Ariel. "Tidak boleh, aku tidak mau. Aku masih trauma di terkam harimau waktu itu," keluh Aisyah mengingatkan kejadian waktu di kontrakan Marini. "Hei, kata ibu kalau istrinya mau dapet pahala, loh," goda Ariel
Read more