Share

Rival Yang Kuat

Aisyah tampak malu waktu berpapasan dengan Ariel. Ia ingat bagaimana tadi malam hampir saja ia pasrah menyerahkan dirinya pada suaminya. Ia memukul kepalanya sendiri, merasa dirinya manusia paling bodoh sedunia. Bagaimana bisa dengan polosnya ia menerima semua sentuhan pria itu tanpa perlawanan sama sekali.

"Kau kenapa memukuli kepalamu sendiri?" tanya Ariel.

"Tidak apa-apa," sahut Aisyah. Ia tidak ingin Ariel tahu apa yang tengah di pikirkannya.

"Benar, tidak apa-apa?" tanya Ariel sekali lagi.

"Bener, lagian ngapain sih tanya-tanya terus," gerutu Aisyah.

"Kali aja kamu masih keinget kejadian pas itu," goda Ariel.

"Apaan sih, kan kamu yang mulai duluan," tangkis Aisyah.

"Tapi kamu menikmatinya, kan?" goda Ariel.

"Berhenti, tidak usah menyebut kejadian itu lagi. Memikirkannya saja aku nyesel!" seru Aisyah.

"Kok nyesel, perasaan kamu menikmatinya. Bahkan ingin lanjut," sambung Ariel.

"STOP jangan lanjutkan lagi!"

"Kenapa? Kau terlihat sangat seksi, dan aku juga belum menuntaskannya," k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
sabar lah ariel kayak nya banyak ini saingan mu pokok nya jangan pernah lepasin aisyah walaupun aisyah orang biasa ternyata banyak juga yang suka ama dia semangat terus thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status