Ling berlari dengan kecepatan penuh menuju arah ledakan di gudang desa. Kepulan asap hitam menyelimuti langit malam, dan api berkobar semakin besar, membakar semua yang berada di dalam gudang. Suara retakan kayu yang terbakar disertai teriakan panik dari warga memenuhi udara, menambah suasana mencekam yang merasuki seluruh desa.Fang, Tetua En Jio, dan beberapa penjaga desa juga berlari mengikuti di belakang Ling, masing-masing bersiap dengan berbagai senjata. Namun, saat mereka mendekati gudang yang terbakar, Ling tiba-tiba merasakan sesuatu yang aneh. Instingnya mengisyaratkan bahaya, bukan dari api, melainkan dari sesuatu yang tersembunyi di baliknya."Berhenti!" seru Ling, tangannya terangkat untuk memberi isyarat pada semua orang.Semua berhenti serentak, bingung dan waspada, menatap Ling dengan mata penuh tanya."Ada sesuatu yang tidak beres," katanya lirih sambil memfokuskan pendengarannya. Suara api dan gemuruh mulai tersisih di latar belakang, dan Ling mendengar suara langkah
Read more