Share

Bab 247 Di Bawah Bayang-Bayang Pengkhianatan

Fang berdiri di depan Tetua En Jio, napasnya terengah-engah seolah mengejar waktu. Matanya penuh kekhawatiran, sementara penduduk desa mulai berkumpul di sekitar rumah sang tetua, menantikan berita yang ia bawa.

“Apa yang terjadi? Di mana Heng Juesha dan yang lainnya?” tanya Tetua En Jio dengan nada serius, berusaha menahan rasa takut yang mulai merayapi hatinya.

Fang mengusap dahinya, masih tak percaya dengan apa yang telah dilihatnya di hutan. "Heng Juesha dan rombongan dalam perjalanan, tapi ada sesuatu yang lebih mendesak. Mereka diserang oleh siluman di Hutan Siluman, dan musuh baru telah muncul."

Tatapan semua orang berubah tegang, terdengar bisikan di antara penduduk desa. Mereka tahu Hutan Siluman terkenal dengan kejahatan mistiknya, tapi kabar ini menyiratkan ancaman yang lebih besar.

“Katakan lebih jelas, Fang,” desak Tetua En, wajahnya semakin keras. "Apa yang sebenarnya terjadi di sana?"

Fang menarik napas dalam sebelum menjawab, “Ketua Heng terluka, tapi ada yang lebih bur
ACANKUN

konflik pengkhianatan mulai terkuak, sementara ketegangan di desa Suban Dara semakin meningkat. Hubungan antara Ling dan Yu Lian semakin diperkuat melalui percakapan pribadi mereka, sementara ancaman dari luar dan dalam semakin mendesak. * ketegangan dan membuka jalan untuk konflik besar di desa Suban Dara. Dengan adanya pengkhianat dan ledakan di gudang

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status