Share

Bab 250 Rencana Pertahanan

Malam itu, di dalam balai desa Suban Dara, suasana tegang terasa. Para warga berkumpul, wajah-wajah mereka mencerminkan ketakutan dan kekhawatiran akan ancaman yang mungkin datang kembali. Ling, Fang, Heng Juesha, dan Yu Lian berdiri di depan kerumunan, siap menyampaikan rencana mereka.

“Saudara-saudara sekalian,” Ling memulai, suaranya bergetar namun penuh ketegasan. “Hari ini kita telah berhasil mempertahankan desa kita dari serangan musuh. Tetapi kita tidak bisa menganggap ini sebagai akhir. Mereka akan kembali, dan kita harus bersiap.”

“Bagaimana kita bisa bersiap?” tanya seorang warga, wajahnya penuh kecemasan. “Mereka memiliki kekuatan dan jumlah yang lebih banyak.”

Fang mengangguk, menyadari beban tanggung jawab yang dihadapi mereka. “Kita perlu memperkuat pertahanan desa. Kita harus memperbaiki benteng, menyiapkan jebakan, dan melatih para penjaga.”

“Dan kita harus menemukan cara untuk mengetahui siapa pemimpin mereka,” tambah Heng Juesha. “Jika kita tahu siapa yang memimpin s
ACANKUN

Rencana pertahanan, tetapi juga menggambarkan kerja sama dan semangat masyarakat, serta memperdalam karakter Ling dan rekan-rekannya. Anda dapat melanjutkan ke bab berikutnya dengan lebih banyak konflik dan pengembangan karakter.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status