Share

Bab 257 Hujan di Bawah Purnama

Hari terakhir sebelum purnama tiba, awan gelap menggantung rendah di langit. Angin yang kencang membawa udara dingin yang menusuk kulit, sementara tanah desa Suban Dara mulai terasa berat oleh ketegangan yang menyelimuti. Di tengah persiapan yang sedang berlangsung, semua mata tertuju pada Ling dan Pedang Pemabalik Surga yang menjadi harapan terakhir mereka.

"Ini hari yang besar, Ling," kata Yu Lian dengan nada lembut namun tegas, menghampiri Ling yang sedang duduk di atas batu di tepi sungai, masih berusaha memahami kekuatan Pedang Pemabalik Surga.

Ling menatap Yu Lian sejenak, lalu mengangguk. “Aku tahu. Tetapi aku belum merasa sepenuhnya siap.”

Yu Lian meletakkan tangannya di bahu Ling, menenangkannya. "Tidak ada yang pernah sepenuhnya siap menghadapi takdir sebesar ini. Kau hanya perlu mempercayai dirimu sendiri, dan juga pedang itu."

Ling menatap pedang di pangkuannya dengan penuh tekad. Setiap getaran yang ia rasakan dari bilahnya terasa seperti kekuatan yang belum sepenuhnya ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status