Setelah mendapatkan telepon dari salah satu tim yang dibentuk kepolisian, seluruh keluarga Harun tanpa terkecuali segera berangkat ke Sukabumi. Mereka berangkat menggunakan dua mobil, karena tidak cukup menampung semuanya.Farzan mengemudi sendirian. Ada Arini dan Elfarehza yang ikut bersama dengannya. Sementara yang lain berada di mobil yang satu lagi, dikemudikan oleh supir.Sepanjang perjalanan, Arini terus melafalkan doa agar informasi yang diberikan oleh polisi benar. Dia berharap semoga orang tersebut benar-benar Brandon. Meski menurut petugas tersebut, tubuhnya lebih kurus dan tidak terawat dari yang ada di foto.“Mami nggak boleh lupa, El,” gumam Arini yang duduk di jok belakang, “Mami harus ingat.”Arini mengerahkan seluruh kemampuan, agar tidak melupakan apa yang telah terjadi. Dia tidak membiarkan penyakit Alzheimer mengambil kendali atas dirinya. Sejak tadi, Arini mengetikkan kalimat yang sama di ponselnya.&lsqu
Baca selengkapnya