“Jadi pingin, deh.” Zahra membelakkan matanya, saat tangan kekar itu mencolek dagunya. “Mandi dulu, ih. Bau kecut!” Marc mencuri cium kemudian ngacir ke kamar mandi. Zahra tersipu karenanya. Tiap saat ada saja tingkahnya yang membuat gagal fokus ***Meyyis*** “Mandi dulu, ih. Bau kecut!” Marc mencuri cium kemudian ngacir ke kamar mandi. Zahra tersipu karenanya. Tiap saat ada saja tingkahnya yang membuat gagal fokus. Zahra keluar dari kamarnya. Penghuni rumah memindai siapa tahu, Marc juga hadir nersama Zahra. Maka ketika dipastikan tidak ada Marc, mereka bertanya pada Zahra diwakili oleh Zaenab. “Za, sebenarnya kamu menjarit pagi-pagi kenapa sih?” Zahra kaget. Bukan kaget tapi lebih karena tertegun. Yang dibicarakan suaminya pagi tadi menjadi nyata. Ah, keluarganya memang biangnya kepo. Dia ‘kan jadi malu dan bersemu merah semerah tomat cherry.
Last Updated : 2021-11-19 Read more