“Halo, bisa saya pesan itu sekarang? Malam ini juga. Saya akan bayar langsung.” Maka Marc memutuskan sambungan ketika orang itu setuju. “Hubby, kau yang terbaik. Mudah-mudahan mama tidak mengamuk besok pagi. Soalnya nunggu sekian bulan barulah mawar itu kuncup.” Marc tersenyum meringis.***Meyyis*** Sementara di rumah Zahra Marc sedang gabut karena memtik bunga mawar kesayangan mertuanya, di rumah sakit Raehan sedang termenung karena perkataannya paada Zahra tadi siang. Lelaki itu menyesal sudah mengatakan hal-hal buruk kepada mantanm istrinya itu, entah mengapa, kadang yang dia pikirkan tidak terkoneksi dengan yang dia lakukan. Emosinya tidak stabil. Walau dia sudah berpikir untuk berbuat baik, nyatanya hal itu kadang berbanding terbalik dengan emosinya. “Raehan, apa yang kau lakukan sebenarnya, Nak? Papa sudah susah payah membuat Zahra datang ke rumah sakit. Kenapa
Last Updated : 2021-12-08 Read more