Tomi terpaksa meninggalkan motor bututnya di rumah. Dia harus pergi ke Majalengka mencari ibu kandung Tiara. Berbekal tabungannya yang tidak seberapa, itupun hasil bobok celengan ayamnya yang sudah hampir 2 tahun ia kumpulkan. Tanpa minta belas kasih dan balas budi. Dia pergi niat ibadah dan membantu permasalahan kekasih hatinya.Tomi harus menaiki beberapa tranaportasi untuk menuju alamat itu. Dari rumah meuju jalan raya, ia diantar ayahnya menggunakan motor butut milik Tomi. Kemudian dia menunggu bus datang. Ia berdiri di halte bus seorang diri. Tidak menunggu lama, bus pun datang. Ini bukan pertama kalinya dia berpergian.Bisa dibilang Tomi pemuda yang aktif. Dia sering ikut acara tour keagamaan. Karena profesi dia kan sebagai marbot masjid. Selain tugas utamanya membersihkan masjid. Dia juga Sering membantu Pak Ustad dalam mempersiapkan acara-acara dimasjid dan acara tour ibu jamiyahan.Setelah sampai dia harus naik angkot jurusan yang berbeda
Read more