Aku tiba di bandara tepat tiga puluh menit sebelum pembekalan para kru dilaksanakan. Dengan secepat kilat aku mengganti pakaian, memoles wajah dengan kosmetik, dan menata rambut. Seperti biasa selesai briefing, aku menelpon ayah ... dan Adrian. Ya, kali ini Adrian lah yang kuhubungi, bukan Keanu. Sebenarnya karena hanya ingin mengucapkan terima kasih, karena telah menyelamatkanku dari Dendra. "Safe Flight." Itu kalimat yang diucapkan lelaki itu sebelum aku mengakhiri percakapan. Kata-kata seperti itu pula yang kuharapkan dari kekasihku. Kalimat singkat yang berisi harapan dan sepotong doa untuk keselamatanku, para kru yang bertugas, serta para penumpang yang melakukan perjalanan. Entah itu pulang atau hendak pergi. Namun, hampir satu tahun menjalin hubungan dengan Keanu, tak pernah sekali pun kami berkomunikasi sebelum aku terbang. Dan tentu saja, aku pun tak pernah mendengar kalimat itu dari bibir Keanu. Setelah memastikan jumlah penumpang
Last Updated : 2022-02-09 Read more