Pov Syifa*** Mataku mengerjap pelan saat merasakan ada tepukan halus di wajahku. "Sayang ... bangun dong." Sayup-sayup kudengar suara Mas Faris berbicara. Kurenggangkan tubuhku. Berkali-kali bibirku menguap. Pertanda rasa nganjtuk masih menyerang. Badanku rasanya masih capek sekali, setelah melakukan perjalanan dari jakarta - Bali dengan mengendarai mobil. Ya, setelah tiba di hotel Mentari, hotel yang sudah di booking oleh Mas Faris, aku langsung istirahat. "Ayo, bangun ...," rengek Mas Faris. Ditariknya selimut yang menutupi tubuhku. "Aku masih ngantuk, Mas. Badanku capek," ucapku tanpa membuka kedua mataku. Tiba-tiba tangan Mas Faris memeluk tubuhku dari belakang. Lalu membenamkan wajahnya di tengkuk leherku, yang membuatku merasa geli. "Jangan gitu dong, Mas," ucapku sembari menjauhkan wajah Mas Faris. "Makanya ayo bangun. Udara pagi
Baca selengkapnya