“Sebenarnya aku tidak mau membicarakan masalah ini. Tapi … kalau aku tetap diam, kamu pasti akan menganggapku pengecut. Aku harus mengakui hal yang harus kuakui padamu, Rara. Aku mau hidup selamanya denganmu. Aku mau masa depan kita bersih dari prasangka masa lalu. Tanya apa yang mau kamu tanya. Cerca aku sekarang kalau kamu rasa perlu. Kita akan pulang setelah bisa meninggalkan semuanya di sini.” “Ada beberapa hal yang mau aku tanya. Tapi yang paling penting udah Om jawab,” kata Sahara. Roy menegakkan tubuhnya, “Yang paling penting? Oh, soal aku dan dia yang—baik. Oke, ternyata itu yang paling penting.” Roy menghela napas lega. Setelah mengira kalau Sahara akan kembali membahas soal alasan menikahinya, Roy sedikit lega karena Sahara mengatakan soal gaya hubungannya dengan Shelly adalah hal terpenting. Kecemburuan seorang wanita memang tak bisa dianggap enteng, pikirnya.
Read more