Beranda / Pendekar / Pendekar Tengil / Bab 251 - Bab 260

Semua Bab Pendekar Tengil: Bab 251 - Bab 260

387 Bab

Bab 3: Langkah Pertama di Kerajaan Galuh (part 1)

Indra dan Juhama terus mengikut awak kapal yang membawa mereka. Tak lama kemudian awak kapal menunjukan perahu nelayan yang sudah siap membawa mereka. Perahu tersebut sudah berada tepat di dekat tangga untuk menaiki kapal. Terlihat seorang nelayan yang ada di perahu tersenyum lebar kepada Indra dan Juhama. Dari penampilannya nelayan itu merupakan pria paruh baya dengan caping di kepalanya.Indra dan Juhama segera menuruni tangga dan mendarat di perahu nelayan. Awak kapal sekali lagi berterima kasih sebelum akhirnya nelayan yang mendayung kapal segera menggerakan kapal menuju daratan yang agak jauh dari pelabuhan. Sejenak Indra agak kecewa sambil menatap pelabuhan di kejauhan, dia sebenarnya cukup penasaran ingin melihatnya dari dekat karena dari kejauhan saja tampak sudah terlihat besar dan megah.“Kelihatannya kisanak berdua baru pertama kali datang ke Kerajaan Galuh ya?” tanya nelayan dengan ramah.“Eh, si mamang kok tahu?&r
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-05
Baca selengkapnya

Bab 4: Langkah Pertama di Kerajaan Galuh (part 2)

“Konon katanya Pelabuhan Margabuana yang luas itu dulunya adalah gunung tertinggi di Kerajaan Galuh. Namun karena perang trah Jawara itulah Gunung Margabuana akhirnya hancur lebur rata dengan tanah. Aku juga tidak tahu apakah cerita ini benar atau tidak, namun semua orang yang jauh lebih tua dariku kebanyakan pasti mengatakan bahwa itu kisah nyata. Konon katanya kedahsyatan perang yang terjadi bahkan bisa dirasakan sampai ke berbagai kota yang jaraknya lebih jauh dari Gunung Margabuana,” sambung nelayan.Sejenak Indra dan Juhama hanya bisa terdiam mencoba mencerna kisah nelayan, Indra sebenarnya sudah pernah mendengar kisah tersebut dari Raka, Eka dan Maung Lara. Tapi dia sampai saat ini serasa masih belum mempercayainya. Sekilas Indra dan Juhama mengalihkan perhatiannya ke arah Pelabuhan Margabuana di kejauhan.“Kelihatannya itu memang benar, pertarungan Wirarasa dengan Pendekar Tengil juga menyebabkan sebuah danau yang besar tak jauh dar
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-05
Baca selengkapnya

Bab 5: Perguruan Kidang Kancana (part 1)

“Kakek tahu kami akan datang kemari?” tanya Juhama dengan mata terbelalak. Kakek tua itu hanya tersenyum saja sambil menatap Indra dan Juhama.“Luar biasa, apakah semua warga biasa di Kerajaan Galuh memang sakti mandraguna seperti ini?” ujar Indra yang benar-benar tidak percaya.“Sekarang persiapkan diri kalian untuk mewarisi ilmuku,” kata kakek tua itu sambil berusaha berdiri dengan agak kesusahan. Indra dan Juhama sontak semakin terkejut saja mendengar perkataan kakek tua barusan.“Haaa.. wush.. wush.. werr.. haaa..” kata kakek tua itu sambil merentangkan kedua tangannya kepada Indra dan Juhama. Dia tampak seolah-olah mendorong sesuatu dengan tangannya yang bergetar.“Wah nggak beres ini mah,” tutur Indra sembari tersenyum. Tak lama kemudian pintu rumah terbuka, seorang pria dan wanita paruh baya tampak keluar dari dalam rumah. Mereka terlihat terkejut saat melihat ada I
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-06
Baca selengkapnya

Bab 6: Perguruan Kidang Kancana (part 2)

Tak memerlukan waktu lama bagi Indra dan Juhama untuk sampai ke desa tujuannya. Sebuah desa kecil seperti Desa Kowala tempat mereka singgah sebelumnya. Suasana di dalam desa tidak terlalu ramai karena pagi menjelang siang begini pastilah warga masih sibuk bekerja di ladang serta kebunnya. Hanya ada beberapa kelompok anak-anak saja yang tengah bermain di sekitar desa serta ibu-ibu yang sedang berkerumun sembari mengasuh anak-anaknya.“Kok belum kelihatan ya, di mana perguruannya?” ujar Indra sambil berhenti sejenak. Juhama sendiri segera menghampiri ibu-ibu yang sedang berbincang. Setelah selesai bertanya dia kembali mendekati Indra.“Katanya ada di ujung sebelah selatan desa ini,” kata Juhama.“Eh, pantesan kalo begitu,” ujar Indra seraya melanjutkan perjalanannya bersama Juhama.Tak lama kemudian mereka akhirnya sampai di depan sebuah halaman luas. Sekeliling halaman itu dipagar oleh bambu, ada
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-06
Baca selengkapnya

Bab 7: Juhama vs Guru Kidang Kancana (part 1)

Dengan jawaban tersebut Juhama menegaskan kalau dia tetap akan melakukan latih tanding di Perguruan Kidang Kancana. Mendengar jawaban Juhama itu Jala segera berdiri dan mengajak Indra serta Juhaman menuju ke halaman. Indra segera duduk di tepi halaman sementara itu Juhama dan Jala bersiap di tengah-tengah halaman.“Saya tidak menyangka kalau tuan sendiri yang akan menghadapi saya,” kata Juhama.“Sebagai tuan rumah aku tidak mau mengecewakan para tamu yang datang kemari, lagipula kemampuan murid dari perguruan besar Panjalu tentunya tidak akan sebanding dengan murid perguruan kecil seperti kami,” jawab Jala yang mulai membuat posisi kuda-kuda.“Kalau begitu, mohon bantuannya agar tuan tidak segan,” ucap Juhama sembari menggunakan pola kuda-kuda gerakan silat Perguruan Manahsulaya.“Ya. Kau boleh menggunakan ilmu kanuragan seperti apapun untuk menyerangku. Pemenang baru ditentukan jika ada pi
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-07
Baca selengkapnya

Bab 8: Juhama vs Guru Kidang Kancana (part 2)

‘Tap’Kaki kanan Jala serasa ditahan oleh telapak tangan. Tapi Jala tidak membuang kesempatan, dia segera mengayunkan pukulannya menuju ke arah kakinya di tahan. Telapak tangan yang serasa menahan kakinya segera lenyap tak terasa lagi, pukulan Jala juga hanya menghantam angin saja karena Juhama sudah menghindar.Kini serangan Juhama kembali datang dari samping, pukulannya melesat mengarah ke leher Jala. Akan tetapi Jala segera menjatuhkan dirinya ke tanah dengan bertumpu ke kedua tangannya. Sementara kaki kanan Jala bergerak menyepak secara berputar, suara benturan keras terdengar saat kakinya serasa menghantam betis Juhama.‘Beukh’‘Brukh’Terdengar suara benturan lagi saat tubuh Juhama yang kehilangan keseimbangan ambruk menghantam tanah, sejujurnya dia benar-benar terkejut karena Jala bisa mengetahui pergerakannya. Padahal saat ini wujudnya masih belum terlihat sedikitpun. Jala se
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-07
Baca selengkapnya

Bab 9: Indra vs Jala (part 1)

Indra segera maju mendekati Jala dengan pukulan tangan kanannya tapi Jala dengan cepat mengelak ke samping seraya mengayunkan sikut kirinya mengincar dagu Indra. Tapi pergerakannya itu dengan mudah dihindari oleh Indra dengan cara mendongakan kepalanya ke belakang, tak hanya itu secara bersamaan Indra mengayunkan tumit kaki kanannya dari belakang mengincar pinggang kiri Jala.‘Bukh’Suara benturan keras terdengar saat Jala menahan tendangan Indra tersebut menggunakan lengan kanannya yang ditekuk. Indra tidak kehabisan akal, dia segera menurunkan kaki kanannya ke tanah lalu membuat gerakan sapuan mengincar kaki Jala walaupun pada akhirnya hanya menghantam angin saja sebab Jala melompat menghindari sapuan kaki kanan Indra.Suara hantaman yang beradu kembali terdengar saat Jala mengayunkan kakinya mengincar kepala Indra tapi berhasil ditangkis oleh kedua telapak tangan Indra. Jala kembali menapak di tanah sedangkan Indra juga bisa berd
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-08
Baca selengkapnya

Bab 10: Indra vs Jala (part 2)

Pertarungan terus berjalan seimbang sejauh ini. Semua pukulan jarak jauh yang dilakukan Jala secara beruntun masih bisa ditahan oleh Indra tanpa kesulitan sama sekali. Semua orang yang menyaksikan pertarungan itu tidak ada yang bersuara sedikitpun. Mereka begitu takjub dengan ketangkasan kedua pendekar yang sedang berduel. Yang terdengar hanyalah suara benturan benturan keras saat serangan mereka beradu di udara.Indra mencoba bergerak mendekati Jala yang terus menyerangnya dari kejauhan, dia sadar kalau tidak mungkin bisa menumbangkan Jala jika beradu serangan jarak jauh seperti itu. Jala sendiri seakan sadar dengan pergerakan dan niatan Indra, dia perlahan mulai bergerak ke samping seakan tetap ingin menjaga jarak dari Indra.“Cih. Kelihatannya dia juga menyadarinya,” gerutu Indra di dalam benaknya, tapi itu memang wajar sebab jika seorang guru dari perguruan tidak bisa menyadari pergerakan musuhnya maka dia memang tidak pantas untuk menjadi s
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-12
Baca selengkapnya

Bab 11: Indra vs Jala (part 3)

“Aku terkesan dengan kemampuanmu anak muda, tapi dalam posisi seperti itu kau tidak mungkin bisa menangkis seranganku,” puji Jala sambil mengayunkan kaki kanannya mengincar leher Indra, sementara itu tangan kirinya kembali dia hentakkan ke bawah. Tangan kanan Indra masih dicengkram oleh tangan kiri Jala sementara tangan kiri Indra masih bertumpu ke tanah untuk menahan kepalanya agar tidak membentur tanah.‘Beukh’Suara benturan keras terdengar jelas, ternyata Indra memilih menjatuhkan tubuhnya ke tanah sampai kepalanya menghantam tanah. Kaki kanan Jala kini dicengkram erat oleh tangan kiri Indra. Sontak Jala sangat terkejut sebab dia tidak menyangka Indra akan bertindak seperti itu. Tak hanya sampai di sana saja sebab Indra langsung menggerakan tangan kanannya yang saling mencengkram dengan tangan kiri Jala ke bawah punggungnya.Sementara itu tangan kanannya menarik kaki kanan Jala ke atas dadanya, kedua kaki Indra yang
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-12
Baca selengkapnya

Bab 12: Sampai di Gunung Jatibuana (part 1)

“Menurutmu bagaimana kekuatan pendekar dari kerajaan ini setelah bertarung dengan Jala?” tanya Juhama setelah cukup lama mereka berjalan.“Hmm.. aku belum bisa menyimpulkannya, terlebih pertarungan tadi tidak menggunakan ilmu kanuragan sedikitpun,” jawab Indra.“Eh? Bukankah pukulan jarak jauh tadi merupakan ilmu kanuragan?” tanya Juhama.“Hihi.. bukan itumah, gampangnya itu cuma menggunakan tenaga dalam saja,” jelas Indra singkat.“Memangnya kau belum pernah bertarung dengan murid Perguruan Megasagara?” tanya Indra. Sebab seharusnya jika Juhama pernah berhadapan dengan murid Perguruan Megasagara dia mungkin tahu tentang gerakan pancalima.“Pendekar dari Megasagara ya. Rasanya belum pernah, terlebih tempat perguruan kami sama saja dengan dari ujung selatan Panjalu ke ujung utara. Jadi jarang-jarang ada murid perguruan kami yang bertemu dengan pendekar da
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-02-13
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2425262728
...
39
DMCA.com Protection Status