Clarabelle memandang rumah cantilk itu. Sejak pertama dia masuk ke rumah Jordan, dia sangat menyukainya. Nyaman, rumah idaman, bahkan lebih indah dari yang dia pikirkan tentang sebuah rumah di mana dia bisa memasu kasih dengan pendamping hidupnya.Satu tahun lebih beberapa bulan, semua harus Clarabelle tinggalkan. Masa-masa manis bergantian dengan semua duka muncul di benaknya. Semua itu juga akan berlalu, meskipun Clarabelle tahu, sepanjang hidupnya kisah dengan Jordan tidak akan mungkin dia lupa.Air mata Clarabelle menitik lagi. Dia usap dengan tisu di tangannya.“Terima kasih buat semuanya, Jordan.” Mata Clarabelle masih memandang rumah itu. Dia bicara seolah-olah Jordan ada di dekatnya. “Aku minta maaf, tidak bisa memenuhi janjiku untuk menjadi pendampingmu, selalu ada buat kamu, hingga maut memisahkan. Maafkan aku, karena harus menjaga bayi ini.”Clarabelle mengangkat kopernya, menuju ke taksi yang sudah menunggu. Sebelum mem
Last Updated : 2022-02-27 Read more