Aditya menjatuhkan tubuhnya ke atas pembaringan dengan kasar. Ia melepas dasi yang sejak pagi mengikat lehernya, dan membuang ke sembarang arah. Alleya, desisnya menahan geram. Ternyata, kamu juga sedang merencanakan sesuatu. Jika itu memang kemauanmu, maka aku tidak akan segan lagi. Mari kita lihat, siapa yang akan menyerah lebih dulu. Aditya mengambil ponselnya lalu mengirim pesan kepada gadis itu. Beberapa menit kemudian, ia menyeringai. Aku sungguh tidak sabar menunggu hari itu tiba, Alleya. Begitu kalimat yang ia kirim kepada Alleya. Aku benar-benar penasaran seperti apa wajah gadis itu sekarang, gumamnya bangkit dari pembaringan. Alleya yang saat itu sedang asyik membalas pesan Nia, langsung membuka pesan dari Aditya. Apa!!!. Dasar pria narsis! Sok tampan, sok menawan, sok laku. Alleya mendelik kesal, membaca berulang kali pesan yang dikirim Aditya. Tok.Tok.Tok. Kepala Abraham suda
Terakhir Diperbarui : 2021-11-03 Baca selengkapnya