"SIAL! Kenapa tiba-tiba prajurit tengik itu bisa muncul di sini?" gerendeng Kridapala ketika pandangan matanya tertuju ke arah yang ditunjuk Sudawarman.Di depan sana, kira-kira berjarak tiga-empat depa dari sampan yang mereka berdua tumpangi, tampak sesosok lelaki muda berdiri berkacak pinggang di atas sebentuk rakit.Satu seringai terkembang di wajah lelaki tersebut. Sedangkan sorot matanya menatap tak berkesip pada Kridapala. Dari gelagatnya, jelas sekali lelaki muda tersebut memang sengaja mengadang.Dada lelaki tersebut terbuka lebar tanpa pakaian. Menampakkan satu bekas luka memanjang, dari dekat bahu kanan hingga ke pinggang sebelah kiri. Tidak salah lagi, ia adalah Tumanggala."Jangan-jangan selama ini dia memang selalu membuntuti kita, Ki Bekel," ujar Sudawarman, coba menebak-nebak."Mungkin lebih tepatnya bukan membuntuti, tetapi melacak keberadaan kita," sergah Kridapala yang tidak setuju. "Kebetulan saja dia baru menemukan kita di sini, lalu cepat-cepat mengadang."Sudawar
Terakhir Diperbarui : 2023-03-01 Baca selengkapnya