"KI BEKEL, yang kita tunggu-tunggu sudah datang."Kridapala yang tengah bersandar di batu dengan terkantuk-kantuk, seketika membuka mata saat mendengar bisikan tersebut. Kepalanya sontak menoleh ke samping, di mana seorang lelaki bertelanjang dada tengah membungkuk di dekat telinganya."Siapa maksudmu, Daksa?" tanya Kridapala yang masih belum sepenuhnya sadar. "Ganduswa atau Paladhu yang sudah datang?"Lelaki yang dipanggil Daksa langsung menoleh. "Bukan, Ki Bekel, tapi salah satu orang yang kita pancing dari Kotaraja," jawabnya, masih dengan berbisik.Paras Kridapala berubah seketika. Sebuah seringai senang terbit di wajah lelaki paruh baya itu. "Senopati keparat itukah maksudmu?""Benar sekali, Ki Bekel," sahut Daksa."Bagus!" Kridapala meninju telapak tangannya sendiri, lantas bangkit dari atas batu tempatnya beristirahat. "Sudah sampai mana dia? Seberapa banyak kekuatan pasukan yang dia bawa?""Tadi ketika aku diberi kabar, rombongan mereka baru saja melintasi balai penjagaan terd
Last Updated : 2023-02-20 Read more