Rianti begegas merapikan kerudungnya ketika ia mendengar bunyi pintu diketuk dengan keras. Dilihatnya waktu menunjukkan pukul 21.00 WIB. "Ini pasti bukan Bapak. Biasanya Bapak pulang lebih larut, " bisiknya dalam hati. Ia melangkah tergesa kemudian membuka pintu. Ia melihat sosok lelaki paruh baya yang ia tahu sudah lama meninggalkan desa untuk bekerja di kota. "Bapak ada, Neng?" Tanya lelaki itu. "Belum pulang, Pak.""Biasanya pulang jam berapa? Perginya jauh?""Biasanya larut malam, Pak. Tidak jauh, hanya duduk-duduk seperi biasa di warung Bang Kocir.""Bisa tolong dipanggilkan sebetar, Neng. Saya ada urusan sangat penting tapi tidak bisa menunggu lama," Katanya. "O, kalau begitu saya panggilkan dulu Bapak di warung Bang Kocir. Bapak silakan masuk dan menunggu di dalam," pinta Rianti. Rianti tidak khawatir membiarkan Pak Bejo, yang datang berkunjung untuk menunggu di dalam rumah tanpa
Baca selengkapnya